PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA
PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah
DraftMarch 21, 2015 29
parafsign:
Liabilitas Manfaat Polis Masa Depan Liability for Future Policy Benefits
Liabilitas manfaat polis masa depan adalah nilai sekarang estimasi manfaat polis masa depan yang akan
dibayar kepada pemegang polis, dikurangi dengan nilai sekarang dari estimasi premi masa depan yang akan
diterima dari pemegang polis dan diakui pada saat pengakuan pendapatan premi. Liabilitas manfaat polis
masa depan dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian berdasarkan perhitungan aktuaria.
Kenaikan penurunan liabilitas manfaat polis masa depan diakui sebagai beban pendapatan dalam laporan
laba rugi komprehensif konsolidasian. Liability for future policy benefits represents the present
value of estimate future policy benefits to be paid to policy holders, less present value of estimated future
premiums to be received from policy holders, recognized consistently with the recognition of premium income.
Liability for future policy benefits is stated in the consolidated statement of financial position in
accordance with the actuarial calculation. Increase decrease in liability for future policy benefits is
recognized as an expense income in the current years consolidated statement of comprehensive income.
Aset Reasuransi Reinsurance Assets
Aset reasuransi adalah hak kontraktual neto cedant dalam suatu kontrak reasuransi. Nilai aset reasuransi
atas liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas
klaim diestimasi secara konsisten dengan pendekatan yang digunakan dalam menentukan masing-masing
liabilitas manfaat polis masa depan, premi yang belum merupakan pendapatan dan estimasi liabilitas klaim,
berdasarkan syarat dan ketentuan dari kontrak reasuransi.
Reinsurance assets include the cedants net contractual rights under a reinsurance contract. The amount of
reinsurance asset of the liability for future policy benefits, unearned premiums and estimated claims liability are
estimated in a manner consistent with the approach used in determining their liability for future policy benefits,
unearned premiums and claims liability estimates, based on the terms and the terms of the insurance contract.
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen Grup menelaah apakah aset
reasuransi telah mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai aset reasuransi terjadi jika, dan hanya jika terdapat
bukti obyektif yang menyebabkan cedant tidak menerima seluruh jumlah yang sesuai dengan persyaratan kontrak
dan dampaknya dapat diukur secara andal. Penurunan nilai diakui dalam laba rugi.
The Groups management assesses at each consolidated statement of financial position date whether reinsurance
assets is impaired. Reinsurance asset impairment occurs if, and only if, there is an objective evidence that the
cedant did not receive the entire amount in accordance with the contract requirements and the impact can be
measured reliably. Impairment loss is recognized in profit or loss.
Keuntungan atau kerugian membeli reasuransi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian
segera pada tanggal pembelian dan tidak diamortisasi. Gains or losses on buying reinsurance are recognized in
the consolidated of statement of comprehensive income immediately at the date of purchase and are not
amortized.
Perjanjian reasuransi tidak membebaskan Grup dari kewajiban kepada pemegang polis.
Ceded reinsurance arrangements do not relieve the Group from its obligations to policy holders.
Liabilitas Kontrak Asuransi Insurance Contract Liabilities
Liabilitas kontrak asuransi mencakup klaim dalam proses, premi belum merupakan pendapatan dan liabilitas
manfaat polis masa depan. Pada tanggal pelaporan Grup menilai apakah liabilitas asuransi yang diakui telah
mencukupi, dengan menggunakan estimasi kini atas arus kas masa depan berdasarkan kontrak asuransi. Jika
penilaian tersebut menunjukkan bahwa nilai tercatat liabilitas asuransi dikurangi dengan biaya akuisisi
tangguhan terkait tidak mencukupi dibandingkan dengan estimasi arus kas masa depan, maka seluruh kekurangan
tersebut diakui dalam laba rugi. Insurance contract liabilities include the outstanding
claims provision, the provision for unearned premium and liability for future benefits. At the reporting date, the
Group assesses whether recognized insurance liability is adequate, using current estimates of future cash flows
under the contract of insurance. If the assessment shows that the carrying amount of insurance liabilities net of
related deferred acquisition costs is insufficient compared to the estimated future cash flows, the entire deficiency is
recognized in profit or loss.
nilai nt
ant al
n d
si diakui ized in
ri e
s, g
PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA
PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah
DraftMarch 21, 2015 30
parafsign:
p. Hasil Investasi
p. Income from Investment
a. Hasil investasi dari deposito berjangka, deposito on call dan obligasi diakui atas dasar proporsi waktu
dan tingkat bunga yang berlaku; a. Interest income from investment in time deposits ,
on call deposit and bonds is recognized on a time proportion basis, based on principal outstanding and
prevailing interest rates; b. Penghasilan dividen diakui bila hak pemegang
saham untuk menerima pembayaran ditetapkan; b. Dividend income is recognized when the
stockholders right to receive payment is established;
c. Keuntungan atau kerugian kurs mata uang asing yang berkaitan dengan deposito berjangka dan
deposito on call dicatat sebagai bagian dari hasil investasi; dan
c. Gains or losses on foreign exchange difference related to time deposits and on call deposit are
presented as part of income from investments; and d. Keuntungan atau kerugian dan penjualan saham
dan efek utang diakui pada saat transaksinya. d. Gain or losses on sale of securities are recognized
at the time of the transaction.
q. Beban Usaha
q. Operating Expenses
Beban usaha dan beban lain-lain diakui pada saat terjadinya accrual basis.
Operating and other expenses are recognized when incurred accrual basis.
r. Transaksi Asuransi Syariah
r. Sharia Insurance Transaction
Grup menggunakan akad kontrak wakalah bil ujrah. Premi yang dibayarkan pada asuransi syariah diakui
sebagai dana tabarru dan tidak diakui sebagai pendapatan premi oleh Grup. Fee atau ujrah dalam
mengelola produk-produk dari peserta diakui sebagai pendapatan oleh Grup selama periode kontrak asuransi.
The Group uses wakalah bil ujrah contract. Premiums paid on Sharia insurance are recognized as tabarru fund
and not recognized as premium income by the Group. Fees or ujrah in managing the product is recognized as
income by the Group over the insurance contract period.
Penerimaan dana dari nasabah untuk produk syariah diakui sebagai liabilitas di laporan posisi keuangan
sebesar jumlah yang diterima setelah dikurangi bagian fee ujrah untuk Grup dalam rangka mengelola
pendapatan dari produk syariah. Funds received from customers for sharia products is
recognized as liabilities in the consolidated statement of financial position for the amount received net of the
portion representing the Groups fees ujrah in managing the Sharia product revenue.
Surplus yang dapat didistribusikan akan ditetapkan berdasarkan kecukupan kontribusi premi yang diterima
dan hasil investasi yang terkait cukup untuk menutup beban atas pembayaran klaim dan pembentukan
cadangan. Setiap kelebihan, setelah dikurangkan dengan porsi untuk membayar pinjaman kepada Grup atau
qardh, jika ada, akan dibagikan kepada peserta, Grup, dan dana tabarru sesuai dengan akad kontrak asuransi.
The distributable surplus will be determined based on whether the premium contribution received and its related
investment return are sufficient to cover for the expenses on claims paid and reserve set up. Any excess, after
deduction the portion to repay the loan or qardh from the Group, if any, will be distributed to the policy holders, to
the Group, and to the tabarru fund in accordance with insurance contract.
Ketika dana tabarru tidak mencukupi untuk menutup klaim yang telah terjadi, Grup akan memberikan qardh
pinjaman tidak berbunga untuk menyelesaikannya. Pada saat dana tabarru memiliki surplus underwriting,
maka qardh akan dibayarkan terlebih dahulu sebelum Grup menyatakan pembagian surplus yang dapat
didistribusikan. When the tabarru fund is insufficient to cover all claims
incurred, the Group will settle under qardh non-bearing interest loans. The qardh is to be repaid first when
tabarru fund has an underwriting surplus before the Group declares the distributable surplus.
s. Imbalan Kerja
s. Employee Benefits
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits Liability
Imbalan kerja jangka pendek merupakan upah, gaji, dan iuran jaminan sosial Jamsostek. Imbalan kerja jangka
pendek diakui sebesar jumlah yang tak-terdiskonto Short-term employee benefits are in the form of wages,
salaries, and social security Jamsostek contribution. Short-term employee benefits are recognized at its
PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA
PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED
KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS
Lanjutan Continued
Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended
pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah
DraftMarch 21, 2015 31
parafsign: sebagai liabilitas pada laporan posisi keuangan
konsolidasian setelah dikurangi dengan jumlah yang telah dibayar dan sebagai beban pada laba rugi
komprehensif konsolidasian tahun berjalan. undiscounted amount as a liability, after deducting any
amount already paid, in the consolidated statement of financial position and as an expense in the consolidated
statement of comprehensive income.
Imbalan Pasca-Kerja Post-Employment Benefits
Imbalan pasca-kerja merupakan manfaat pasti yang dibentuk dengan pendanaan khusus melalui program
dana pensiun dan didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Metode
penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti, beban jasa kini yang
terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban bunga, hasil yang
diharapkan dari aset program, beban jasa lalu yang telah menjadi hak karyawan dan dampak kurtailmen atau
penyelesaian jika ada diakui pada laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan. Beban jasa
lalu yang belum menjadi hak karyawan dan keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian
atau perubahan asumsi aktuarial yang melebihi batas koridor atau lebih besar daripada 10 dari nilai wajar
aset program atau 10 dari nilai kini imbalan pasti dibebankan atau dikreditkan ke komponen laba rugi
selama jangka waktu rata-rata sisa masa kerja karyawan, sampai imbalan tersebut menjadi hak karyawan vested.
Post-employment benefits are funded defined-benefit plans through a certain pension fund which amounts are
determined based on years of service and salaries of the employees at the time of pension. The actuarial valuation
method used to determine the present value of defined- benefit reserve, related current service costs and past
service costs is the Projected Unit Credit. Current service costs, interest costs, expected return on plan assets,
vested past service costs and effects of curtailments and settlements if any are charged directly to current
operations. Past service costs which are not yet vested and actuarial gains and losses arising from experience
adjustments and changes in actuarial assumptions in excess of the corridor or greater of 10 of the fair value
of plan assets or 10 of the present value of the defined benefit obligation are charged or credited to profit or loss
over the employees expected average remaining working lives, until the benefits become vested.
Liabilitas Imbalan kerja jangka panjang disajikan bersih sebesar nilai kini cadangan imbalan pasti setelah
memperhitungkan keuntungan atau kerugian aktuarial yang tidak diakui, beban jasa lalu yang belum diakui dan
nilai wajar aset program. Long-term employee benefits liability is presented at the
present value of defined-benefit reserve net of unrecognized actuarial gains or losses, unrecognized
past service costs and fair value of plan assets.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Other Long-term Employment Benefits Liabilities
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan cuti berimbalan jangka panjang dan uang
purna bakti. Metode penilaian aktuarial yang digunakan untuk menentukan nilai kini cadangan imbalan pasti,
beban jasa kini yang terkait dan beban jasa lalu adalah metode Projected Unit Credit. Beban jasa kini, beban
bunga, keuntungan atau kerugian aktuarial dan beban jasa lalu diakui pada laba rugi komprehensif
konsolidasian tahun berjalan. Other long-term employment benefit liabilities consist of
long-term paid leave and post-employment gratuity. The actuarial valuation method used to determine the present
value of defined-benefit reserve, related current service costs and past service costs is the Projected Unit Credit.
Current service costs, interest costs, and past service cost are charged directly to current operations.
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya disajikan bersih sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti bersih
dari nilai wajar aset program jika ada. Other long-term employment benefit liabilities are
presented at the present value of defined-benefit obligations net of fair value of plan assets if any.
t. Pajak Penghasilan
t. Income Tax
Pajak Penghasilan Final Final Income Tax
Sesuai dengan peraturan perundangan perpajakan, pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final
tidak lagi dilaporkan sebagai pendapatan kena pajak, dan semua beban sehubungan dengan pendapatan yang
telah dikenakan pajak penghasilan final tidak boleh In accordance with the tax laws and regulations, income
subject to final income tax is not to be reported as taxable income and all expenses related to income
subject to final income tax are not deductible. However, such income and expenses are included in the profit and