Noncurrent Assets Held for Sale

erti d si ps faat of si d ila tain al 31, 1 l an ent PT ASURANSI JASA INDONESIA PT ASURANSI JASA INDONESIA PERSERO DAN ENTITAS ANAK PERSERO AND SUBSIDIARY CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS Lanjutan Continued Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir For the Years Ended pada 31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013 Dalam Ribuan Rupiah In Thousands Rupiah DraftMarch 21, 2015 38 parafsign: terjadi, tetapi masih dalam proses pada saat tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. outstanding as of the consolidated statement of financial position date. Estimasi klaim terdiri dari dua 2 jenis, yaitu cadangan atas klaim yang sudah dilaporkan dan klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan IBNR. Estimated claims have two 2 types, which include reserves for reported losses and reserves for incurred but not reported tosses IBNR. Cadangan atas klaim yang sudah dilaporkan berdasarkan pada estimasi pembayaran di masa mendatang untuk menyelesaikan klaim. Estimasi dibentuk berdasarkan fakta-fakta yang tersedia pada saat cadangan ditetapkan. Reserves for reported losses are based on estimates of future payments to settle reported claims. Reserve is established based on the facts available at the time the reserves are established. Cadangan atas klaim IBNR dibentuk dengan menggunakan data historis pengalaman klaim yang diproyeksikan untuk memperoleh perkiraan biaya dari klaim yang sudah terjadi tetapi belum dilaporkan. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, estimasi klaim bersih masing-masing sebesar Rp 830.048.649 dan Rp 587.901.789 Catatan 9 dan 18. Reserve on IBNR is established using historical data of claim development which is projected to obtain estimated cost on incurred claim but not yet reported. As of December 31, 2014 and 2013, estimated net claims amounted to Rp Rp 830,048,649 and Rp 587,901,789, respectively Notes 9 and 18. Pengujian Kecukupan Liabilitas Liability Adequacy Test Pada tanggal pelaporan, keseluruhan jumlah aset dan liabilitas asuransi yang dicatat telah dilakukan pengujian kecukupan liabilitas dan Direksi meyakini bahwa jumlah tersebut adalah memadai. As of the reporting date, all insurance assets and liabilities have been estimated and the Directors believe that the amount recorded were adequate.

e. Imbalan Pasca-Kerja

e. Post-Employment Benefits

Penentuan cadangan dan imbalan pascakerja dipengaruhi oleh asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah tersebut. Asumsi- asumsi tersebut dijelaskan dalam Catatan 31 dan mencakup, antara lain, tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Hasil aktual yang berbeda dengan asumsi diakumulasi dan diamortisasi ke masa depan dan oleh karena itu, secara umum berdampak pada beban yang diakui dan liabilitas yang tercatat pada periode-periode mendatang. Manajemen berkeyakinan bahwa asumsi- asumsi yang digunakan adalah tepat dan wajar, namun demikian, perbedaan signifikan pada hasil aktual, atau perubahan signifikan dalam asumsi-asumsi tersebut dapat berdampak signifikan pada jumlah cadangan imbalan pasti pasca-kerja. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, cadangan imbalan pasti pasca-kerja konsolidasian masing-masing sebesar Rp 48.376.281 dan Rp 47.980.917 Catatan 31. The determination of the obligation and post- employment benefits is dependent on the selection of certain assumptions used by actuary in calculating such amounts. Those assumptions are described in Note 31 and include, among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Groups assumptions are accumulated and amortized over future period, and therefore, generally affect the recognized expense and recorded obligation in such future periods. While it is believed that the Groups assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual experience or significant changes in assumptions may materially affect the amount of defined-benefit post employment reserve. As of December 31, 2014 and 2013 consolidated estimated liability for employee benefits amounted to Rp 48,376,281 and Rp 47,980,917, respectively Note 31.

f. Aset Pajak Tangguhan

f. Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer antara nilai tercatat aset dan liabilitas pada laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak jika besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal akan memadai untuk pemanfaatan perbedaan temporer yang diakui. Estimasi manajemen yang signifikan diperlukan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang Deferred tax assets are recognized for all temporary differences between the consolidated financial statements carrying amounts of existing assets and liabilities and their respective taxes bases to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilized. Significant management estimates are required to