IV -81
4.3 Kebijakan dan Strategi Pembangunan Daerah Mendukung 4 Empat
Pilar Pembangunan Nasional
Kebijakan, strategi dan prioritas program pembangunan daerah Jawa Tengah Tahun 2014 ditetapkan untuk mendukung 4 empat pilar
pembangunan nasional yaitu pembangunan yang Pro Poor, Pro Job, Pro Growth, dan Pro Environment. Kebijakan, strategi, dan prioritas program
pembangunan daerah tersebut sebagai berikut : 1.
Pro Poor Kebijakan pembangunan daerah Jawa Tengah untuk mendukung
strategi pembangunan nasional Pro Poor diarahkan guna percepatan penurunan jumlah penduduk miskin, dengan strategi meningkatkan
pemenuhan
kebutuhan dasar
masyarakat terutama
pangan, pendidikan, kesehatan, air minum, sanitasi dan perumahan;
membangun prasarana dan sarana serta pemberdayaan ekonomi masyarakat; memperkuat kelembagaan dan mendayagunakan sumber
daya potensial untuk penanggulangan kemiskinan. Berbagai program pembangunan daerah untuk mendukung upaya penanggulangan
kemiskinan di Jawa Tengah meliputi : a.
Peningkatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Diversifikasi dan Pola Konsumsi Pangan, terutama untuk mempertahankan
angka ketersediaan energi dan protein sesuai standar WNPG VIII Tahun 2004;
b. Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, khususnya untuk
pemberian bantuan beasiswa dan BOS bagi siswa tidak mampu; c.
Pendidikan Non Formal dan Informal, khususnya untuk pengem- bangan desa vokasi;
d. Pembangunan Perumahan, khususnya untuk fasilitasi pemba-
ngunan rumah tidak layak huni; e.
Peningkatan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Sanitasi, terutama untuk meningkatkan cakupan pelayanan air bersih perkotaan dan
perdesaan, serta pelayanan sanitasi dasar; f.
Peningkatan Partisipasi Masyarakat dan Penguatan Kelembagaan Masyarakat, terutama dengan meningkatkan kelembagaan PNPM,
BUMDes, UED-SP, Pasar Desa, CPPD, dan UP2K-PKK; g.
Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Pesisir, terutama pember-- dayaan bagi petambak garam, taruna pesisir dan wanita pesisir.
2. Pro Job
Kebijakan pembangunan daerah Jawa Tengah untuk mendukung strategi pembangunan nasional Pro Job diarahkan guna percepatan
penurunan jumlah pengangguran, dengan strategi meningkatkan kualitas dan keterampilan serta memperluas kesempatan kerja dan
berusaha bagi masyarakat. Berbagai program pembangunan daerah
IV -82
untuk mendukung upaya pengurangan pengangguran di Jawa Tengah meliputi :
a. Peningkatkan Kesempatan Kerja, Peningkatan Kualitas dan
Produktivitas Tenaga Kerja, dan Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan;
b. Peningkatan Kewirausahaan dan Kecakapan Hidup Pemuda,
terutama untuk meningkatkan jiwa wirausaha bagi pemuda; c.
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, terutama untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia yang siap bekerja dan
berdaya saing tinggi; d.
Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas Pembiayaan, terutama untuk mendorong pengembangan UMKM;
e. Pengembangan IKM untuk meningkatkan penyerapan jumlah
tenaga kerja. 3.
Pro Growth Kebijakan pembangunan daerah Jawa Tengah untuk mendukung
strategi pembangunan nasional Pro Growth diarahkan guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah, dengan strategi
menjaga realisasi investasi yang positif, meningkatkan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan sektor-sektor unggulan
daerah, mendorong sektor riil, menjaga stabilitas harga, dan meningkatkan ekspor. Berbagai program pembangunan untuk
mendukung upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah meliputi :
a.
Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi, serta Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi, dalam rangka meningkatkan realisasi
investasi di Jawa Tengah; b.
Penguatan Kapasitas dan Kelembagaan Koperasi dan UMKM, Pengembangan Produk Unggulan Daerah Berbasis Sumberdaya
Lokal, Pengembangan Akses Permodalan dan Efektivitas Pem- biayaan, Peningkatan Produktivitas, Pemasaran dan Jaringan
Usaha, Peningkatan Kualitas SDM Koperasi dan UMKM, terutama untuk mendukung peningkatan daya saing koperasi dan UMKM di
Jawa Tengah;
c. Peningkatan Logistik Daerah, Akses Pasar Dalam Negeri, dan
Pemberdayaan UDKM, Peningkatan Perlindungan Konsumen dan Perdagangan Dalam Negeri, dan Pengembangan IKM, terutama
untuk mendukung peningkatan daya saing IKM berbasis potensi lokal;
d. Peningkatan Ketahanan Pangan, Pengembangan Agribisnis,
Pemanfaatan Sumberdaya
Hutan, Pengembangan
Perikanan Tangkap, dan Pengembangan Perikanan Budidaya, terutama untuk
meningkatkan produksi dan produktivitas hasil pertanian dalam
IV -83
arti luas, kehutanan, dan perikanan sebagai salah sektor unggulan daerah Jawa Tengah;
e. Peningkatan Logistik Daerah, Akses Pasar Dalam Negeri, dan
Pemberdayaan UDKM, terutama untuk menjaga stabilitas harga 18 kepokmas dan 7 komoditas strategis;
f. Peningkatan Ekspor, Promosi, dan Efisiensi Impor, terutama untuk
mendukung upaya peningkatan nilai ekspor Jawa Tengah; g.
Peningkatan kualitas dan kapasitas infrastruktur utamanya pada infrastruktur pendukung konektivitas dan aksesibilitas wilayah.
4. Pro Environment
Kebijakan pembangunan daerah Jawa Tengah untuk mendukung strategi pembangunan nasional Pro Environment diarahkan guna
menjaga kelestarian dan keberlanjutan sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta mengurangi risiko bencana, dengan strategi
meningkatkan konservasi ekosistem terersterial dan pesisir secara terpadu, meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau,
mengendalikan pencemaran dan kerusakan lingkungan, serta meningkatkan upaya penanggulangan bencana. Berbagai program
pembangunan untuk mendukung upaya peningkatan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan hidup serta pengurangan risiko
bencana Jawa Tengah meliputi : a.
Rehabilitasi Hutan dan Lahan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan, Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam, Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber Daya Alam, Pengembangan, Pengelolaan dan Konservasi Sungai, Danau, dan
Sumber Daya Air Lainnya, Rehabilitasi dan Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, dalam rangka mengurangi kerusakan
ekosistem teresterial dan pesisir;
b. Peningkatan Ruang Terbuka Hijau, untuk meningkatkan proporsi
ruang terbuka hijau; c.
Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, terutama untuk mengendalikan dampak pencemaran lingkungan,
baik pencemaran air maupun udara; d.
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana, serta Pengendalian Banjir dan Pengamanan Pantai, terutama sebagai upaya
mengurangi risiko dan dampak terjadinya bencana di Jawa Tengah.
4.4 Kebijakan dan Strategi Percepatan Pencapaian Target MDGs Provinsi