II - 59
5 Kelautan dan Perikanan
a. Produksi Perikanan
Periode tahun 2009-2011 nilai produksi Perikanan Laut, Perikanan Tambak, Perikanan Sawah, Perikanan Kolam dan Perairan
Umum terus meningkat, tetapi untuk Perikanan Karamba, produksi dan nilainya fluktuatif. Hal ini dikarenakan daya dukung perairan
yang semakin menurun terutama di wilayah Waduk Gajahmungkur dan Kedung Ombo serta dibatasinya kawasan budidaya karamba. Hal
ini ditunjukkan secara rinci pada Tabel 2.82 berikut.
Tabel 2.82 Produksi Perikanan dan Nilainya
Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2009 - 2011
No Jenis Perikanan
2009 2010
2011 Produksi
Ton Nilai Jt Rp
Produksi Ton
Nilai Jt Rp Produksi
Ton Nilai Jt Rp
1 Perikanan Laut
195.635,7 1.103.715,21
212.635,1 1.204.138,79
251.520,8 1.485.141,32
2 Perikanan
Tambak 73.033,0
873.901,89 84.807,4
965.563,97
115.786,5 1.763.552,96
3 Perikanan Sawah
1.495,9 18.478,00
1.797,6 30.880,06
2.256,3 39.075,78
4 Perikanan Kolam
55.060,2 611.755,37
66.964,2 820.321,67
94.566,3 1.108.797,47
5 Perikanan
Karamba 12.492,3
126.000,80 29.247,9
363.783,32 24.520,3
339.676,43 6
Perairan Umum 17.660,7
160.681,83 18.483,5
174.221,92 19.082,7
187.229,09 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
b. Kontribusi Sub Sektor Perikanan
Kontribusi sub sektor perikanan terhadap PDRB di Jawa Tengah pada kurun waktu tahun 2008 - 2012 cenderung menurun.
Hal ini dikarenakan kontribusi sektor lain khususnya industri pengolahan mengalami peningkatan yang jauh lebih tinggi, namun
demikian nilai produksi sub sektor perikanan tetap meningkat. Hal ini ditunjukkan secara rinci pada tabel 2.83.
Tabel 2.83 Kontribusi Sub Sektor Perikanan
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 -2012
Tahun ADHB
ADHK Nilai
Rp. Juta Kontribusi
Nilai Rp. Juta
Kontribusi
2008 3.573.493,29
0,97 1.957.934,78
1,17 2009
3.682.357,02 0,93
1.949.677,41 1,10
2010 3.791.523,49
0,85 1.925.881,19
1,03 2011
4.183.493,42 0,84
2.006.147,09 1,01
2012 4.542.062,77
0,82 2.120.369,38
1,01 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Keterangan : Angka Sementara
6 Perdagangan
a. Jumlah Pasar
Jumlah pasar di Jawa Tengah pada kurun waktu tahun 2008 - 2011 cenderung terus mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi
II - 60
pada jumlah department store, pasar swalayan dan pasar tradisional. Namun untuk pusat perbelanjaan, jumlahnya semakin menurun
yang disebabkan karena tumbuhnya pasar swalayan di Kabupaten Kota, perkembangannya dapat dilihat pada Tabel 2.84.
Tabel 2.84 Jumlah Pasar di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 -2011
Tahun Dept.
Store Pasar
Swalayan Pusat
Perbelanjaan Pasar
Tradisonal
2008 31
336 32
1.842 2009
37 386
31 1.916
2010 41
509 31
2.024 2011
57 649
23 2.267
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
b. Nilai Ekspor - Impor
Nilai ekspor Jawa Tengah Periode tahun 2008-2009 mengalami penurunan sebagai dampak krisis ekonomi global, sedangkan pada
tahun 2009-2011 mengalami peningkatan. Sejalan dengan hal tersebut, nilai impor Jawa Tengah juga mengalami penurunan pada
tahun 2008-2009 dan meningkat pada tahun 2010-2011. Hal ini ditunjukkan pada Tabel 2.85 berikut.
Tabel 2.85 Nilai Ekspor dan Impor
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 -2011
Tahun Nilai Ekspor Juta US
Nilai Impor Juta US Jawa Tengah
Laju Jawa Tengah
Laju
2008 3.297,3
- 9.292,1
- 2009
3.066,5 -6,99
6.331,0 -31,86
2010 3.868,6
26,15 9.645,1
52,34 2011
4.691,5 21,27
13.027,1 35,06
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah diolah, 2012
7 Perindustrian
Jumlah kumulatif industri baik agroindustri maupun industri lainya di Jawa Tengah selama kurun waktu tahun 2008
– 2011 cenderung meningkat, namun pada tahun 2009 mengalami
penurunan. Untuk penyerapan tenaga kerja di sektor industri jumlahnya cenderung fluktuatif. Secara rinci dapat dilihat pada tabel
2.86.
II - 61
Tabel 2.86 Jumlah Industri dan Tenaga Kerja di Provinsi Jawa Tengah
Tahun 2008 - 2011
Tahun Agro Industri
Industri Jumlah Perusahaan
Unit Usaha Jumlah Tenaga Kerja
Jumlah Perusahaan Unit Usaha
Jumlah Tenaga Kerja Besar
Kecil Menengah
Besar Kecil
Menengah Besar
Kecil Menengah
Besar Kecil
Menengah
2008 283
323.335 454.530 1.034.818
498 320.590
137.840 1.700.481 2009
288 322.910
459.427 1.045.966 501
320.770 139.325 1.718.800
2010 269
324.415 447.511 1.011.040
495 319.686
135.712 1.661.408 2011
297 328.610
469.146 734.616
528 315.724
140.134 1.198.584 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
8 Transmigrasi
Kepeminatan masyarakat
untuk mengikuti
program transmigrasi cukup tinggi, namun sesuai dengan kuota yang
ditetapkan oleh Pemerintah Pusat belum semua calon transmigran dapat ditempatkan. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2.87.
Tabel 2.87 Kepeminatan Calon Transmigran Jawa Tengah Tahun 2010
– 2012
TAHUN KEPEMINATAN KK
REALISASI PENGIRIMAN TRANSMIGRAN KK
2008 4.334
900 2009
4.897 913
2010 5.455
593 2011
6.306 690
2012 5.697
700 Sumber : Statistik Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi
Jawa Tengah, 2012.
2.2.1. Aspek Daya Saing Daerah
2.1.5.1. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah
a. Pengeluaran Konsumsi Per Kapita
Besarnya pengeluaran konsumsi per kapita dapat digunakan sebagai pendekatan untuk mengetahui tingkat pendapatan masya-
rakat, dan tingkat kemampuan ekonomi masyarakat. Pengeluaran rumah tangga ini terdiri dari pengeluaran makanan dan bukan
makanan, dan menggambarkan bagaimana penduduk mengaloka- sikan kebutuhan rumah tangganya. Di Provinsi Jawa Tengah pada
tahun 2011 diketahui bahwa rata-rata pengeluaran per kapita penduduk dalam sebulan sebesar Rp.452,84 ribu, dengan proporsi
pengeluaran lebih besar di perkotaan Rp.531,6 ribu dibandingkan dengan di perdesaan Rp.386,51 rupiah. Kondisi ini meningkat
dibandingkan dengan tahun 2008. Pengeluaran rata-rata konsumsi per kapita penduduk Jawa Tengah tahun 2008 dan 2011 dapat
dilihat pada Tabel 2.88 dan Gambar 2.20.
II - 62
Tabel 2.88 Pengeluaran Rata-Rata Konsumsi per Kapita Tiap Bulan
dan Prosentasenya Menurut Daerah Perkotaan dan Perdesaan
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 dan 2011
No Kelompok
Barang Nilai Persentase
2008 2011
Perkotaan Perdesaan
Total Rata-Rata
Perkotaan Perdesaan
Total Rata-Rata
1 Makanan
Nilai ribu rupiah
250.791 204.109
226.926 249.328
210.778 228.402
Persentase 52,16
59,72 55,44
46,90 54,53
50,44
2 Bukan
Makanan Nilai ribu
rupiah 229.997
137.650 182.402
282.273 175.729
224.438 Persentase
47,84 40,28
44,56 53,10
45,47 49,56
Jumlah 480.788
341.759 409.328
531.601 386.507
452.840
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Gambar 2.20 Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Tiap Bulan Menurut Daerah
Perkotaan dan Perdesaan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 dan 2011
b. Produktivitas Total Daerah