II - 64
102,70 100,03
103,12 106,62
106,37
96,00 98,00
100,00 102,00
104,00 106,00
108,00
2008 2009
2010 2011
2012
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Gambar 2.22 Perkembangan Nilai Tukar Petani NTP
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012
NTP provinsi Jawa Tengah tahun 2012 dibandingkan dengan provinsi se Jawa-Bali berada pada posisi 5 lima dan di atas rata-rata
capaian nasional sebesar 105,87. Secara lengkap, NTP di provinsi se Jawa Bali dan Nasional dapat dilihat pada Tabel 2.90
Tabel 2.90 NTP Nasional dan Provinsi se Jawa
– Bali Bulan Desember Tahun 2011-2012
No ProvinsiNasional
2011 2012
1 D.I. Yogyakarta
113,70 117,59
2 Jawa Barat
108,17 111,55
3 Banten
106,54 111,07
4 Bali
108 108,39
5 Jawa Tengah
106,62 106,37
6 Jawa Timur
102,62 103,28
Nasional 105,75
105,87
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
2.1.5.2. Fasilitas Wilayah
a. Infrastruktur.
1
Prasarana Jalan, didukung dengan telah beroperasinya Jalan Tol Semarang
– Ungaran sepanjang 10,85 Km pada Tahun 2011; Jalan Tol Ungaran
– Bawen sepanjang 11,95 Km yang akan terselesaikan pada Tahun 2013; Jalan Tol Solo
– Kertosono sepanjang 20,9 Km bagian dari Jalan Tol Solo-
Mantingan sepanjang 181 Km serta Jalan Tol Bawen – Solo
sepanjang 40,84 Km yang diharapkan dapat terselesaikan pada Tahun 2014; tahap pembebasan tanah untuk pembangunan
Jalan Tol Pantura sepanjang 172 Km Pejagan – Pemalang 58
Km, Pemalang
– Batang 35 Km dan Batang – Semarang 75 Km.
2
Perhubungan darat, didukung dengan 17 buah Terminal Tipe A, 47 buah Terminal Tipe B dan 55 buah Terminal Tipe C,
3.236 unit Bus AKAP, 6.345 unit Bus AKDP; Pembangunan Double Track Brebes
– Cepu yang ditargetkan akan selesai
II - 65
secara keseluruhan Tahun 2014, KA Komuter Tegal –
Semarang serta Jogya – Solo, 149 Stasiun, 121 gerbong
penumpang dan 6.550 gerbong barang; dan Pelabuhan Penyeberangan Kendal yang direncanakan untuk melayani
Kendal
– Kumai.
3
Perhubungan laut, didukung dengan 9 Pelabuhan Laut termasuk Pelabuhan Utama Tanjung Emas Semarang yang saat
ini dalam pengembangan dan modernisasi pelayanan serta telah dilengkapi dengan fasilitas gudanglapangan penum-
pukan peti kemas seluas 352.384 m
2
, Crane sampai dengan 40
ton untuk pelayanan bongkar muat barang dan peti kemas, dan 10 dermagatambatan dengan kedalaman sampai dengan
minus 10 m; KMC Kartini I untuk melayani lintas Semarang –
Jepara – Karimunjawa, serta KMP Muria dan KMP Express
Bahari untuk melayani lintas Jepara – Karimunjawa.
4
Perhubungan udara, didukung dengan 5 bandar udara termasuk 2 bandar udara yang dalam tahap pengembangan
yaitu Bandar Udara pengumpul sekunder skala internasional Bandara Ahmad Yani Semarang dengan rencana kapasitas
penumpang 4.000.000 penumpang, landasan pacu sepanjang 2.680 m, kapasitas appron untuk 2 pesawat B 767 dan 8
pesawat
B 737
serta pengembangan
Bandar Udara
Karimunjawa Jepara dengan run way sepanjang 1.200 m.
b. Jumlah Bank