II - 25
2.1.3.3 Fokus Seni Budaya dan Olahraga
Perkembangan seni dan budaya di Jawa Tengah ditunjukkan dengan meningkatnya keberadaan jumlah kelompok kesenian dan
museum. Untuk bidang olahraga, perkembangannya ditunjukkan dengan meningkatnya jumlah klub olahraga dan gedung olahraga.
Perkembangan seni, budaya dan olahraga di Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.24.
Tabel 2.24 Perkembangan Seni, Budaya dan Olahraga
Provinsi Jawa Tengah Tahun
2008 – 2012
NO Uraian
2008 2009
2010 2011
2012
1 Jumlah Kelompok Kesenian
6.624 7.917
7.917 7.917
9.857 2
Jumlah Museum 43
43 43
48 48
4 Jumlah Klub Olahraga
- 3.516
3.925 4.230
4.230 5
Jumlah Gedung Olahraga GOR, Stadion, lapangan
olahraga -
15.550 17.250
19.291 19.291
Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Prov Jateng dan Dinas Pemuda dan Olahraga Prov Jateng, 2012
2.1.4. Aspek Pelayanan Umum
Gambaran kondisi Jawa Tengah pada aspek pelayanan umum di- jabarkan dalam Fokus Layanan Wajib dan Layanan Pilihan. Gambaran
tersebut di uraian sebagai berikut.
2.1.4.1. Fokus Layanan Wajib
1 Pendidikan
a. Angka Partisipasi Sekolah
Angka partisipasi sekolah di Jawa Tengah dari Tahun 2007 sampai dengan Tahun 2011 memiliki kecenderungan peningkatan
pada jenjang SMPMTs, SMASMKMA dan PT, sedangkan pada jenjang pendidikan SDMI mengalami penurunan dari 98,67
menjadi 98,62.
Tabel 2.25 Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2007 – 2011
No Jenjang Pendidikan
Tahun 2007
2008 2009
2010 2011
1 SDMI 7-12 th
98,67 98,83
98,80 98,95
98,62 2
SMPMTs 13-15 th 84,03
84,27 84,59
85,33 88,39
3 SMASMKMA 16-18 th
53,02 53,36
52,84 53,72
55,00 4
PT 19-24 th 10,28
10,55 10,20
11,34 11,17
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012 diolah
Capaian Angka Partisipasi Sekolah APS SDMI Jawa Tengah Tahun 2011 sebesar 98,62, dibandingkan dengan provinsi lain di
II - 26
wilayah Jawa - Bali berada pada posisi ke 2 dua, dan di atas capaian rata-rata Nasional sebesar 97,58, sebagaimana Tabel 2.26.
Tabel 2.26 Angka Partisipasi Sekolah APS SDMI 7-12 th Menurut Nasional
dan Provinsi se Jawa-Bali Tahun 2011
No ProvinsiNasional
SDMI 7-12 th
1. D.I. Yogyakarta
99,46
2. Jawa Tengah
98,62
3. Bali
98,45 4.
Jawa Timur 98,26
5. Banten
98,23 6.
DKI Jakarta 98,09
7. Jawa Barat
97,85
Nasional 97,58
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
Capaian Angka Partisipasi Sekolah APS SMPMTs 7-12 th Jawa Tengah Tahun 2011 sebesar 88,39, dibandingkan dengan
provinsi lain di wilayah Jawa - Bali berada pada posisi ke 5 lima, namun sudah di atas capaian rata-rata Nasional sebesar 87,78,
sebagaimana Tabel 2.27.
Tabel 2.27 Angka Partisipasi Sekolah APS SMPMTs 13-15 th Menurut
Nasional dan Provinsi se Jawa-Bali Tahun 2011
No ProvinsiNasional
SMPMTs 13-15 th
1. D.I. Yogyakarta
97,59 2.
Bali 92,22
3. DKI Jakarta
92,01 4.
Jawa Timur 90,04
5. Jawa Tengah
88,39
6. Banten
88,36 7.
Jawa Barat 85,69
Nasional 87,78
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
Capaian Angka Partisipasi Sekolah APS SMASMKMA 16- 18 th Jawa Tengah Tahun 2011 sebesar 55,00, dibandingkan
dengan provinsi lain di wilayah Jawa - Bali berada pada posisi ke 6 enam, dan masih di bawah capaian rata-rata Nasional sebesar
57,85, sebagaimana Tabel 2.28.
II - 27
Tabel 2.28 Angka Partisipasi Sekolah APS SMASMKMA 16-18 th Menurut
Nasional dan Provinsi se Jawa-Bali Tahun 2011
No ProvinsiNasional
SMASMKMA 16-18 th
1. D.I. Yogyakarta
75,85 2.
Bali 68,91
3. Jawa Timur
58,79 4.
DKI Jakarta 58,56
5. Banten
56,16
6. Jawa Tengah
55,00
7. Jawa Barat
50,37
Nasional 57,85
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
Capaian Angka Partisipasi Sekolah APS Perguruan Tinggi 19-24 th Jawa Tengah Tahun 2011 sebesar 11,17 berada pada
posisi ke 6 enam dibandingkan dengan provinsi lain di wilayah Jawa - Bali, dan masih di bawah capaian rata-rata Nasional
sebesar 14,26, sebagaimana Tabel 2.29.
Tabel 2.29 Angka Partisipasi Sekolah APS Perguruan Tinggi 19-24 th
Menurut Nasional dan Provinsi se Jawa-Bali Tahun 2011
No ProvinsiNasional
PT 19-24 th
1. D.I. Yogyakarta
41,73 2.
Bali 17,83
3. DKI Jakarta
17,13 4.
Jawa Timur 12,73
5. Banten
12,53
6. Jawa Tengah
11,17
7. Jawa Barat
10,71
Nasional 14,26
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
b. Rasio Ketersediaan Sekolah