Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

IV -1

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH

TAHUN 2014

4.1 Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan Pembangunan Daerah

Jangka Panjang Pembangunan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014 disusun sebagai penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 Tahap II 2010 – 2014. Dalam RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025 menetapkan visi pembangunan Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025 yaitu “Jawa Tengah Yang Mandiri, Maju, Sejahtera dan Lestari”. Makna visi pembangunan Jawa Tengah digambarkan sebagai berikut :  Mandiri, adalah suatu kondisi yang mencerminkan sikap mampu mengenali potensi dan kemampuannya dalam mengelola sumberdaya yang tersedia serta tantangan yang dihadapinya, yang ditunjukkan dengan ketersediaan sumberdaya manusia yang berkualitas dan mampu memenuhi tuntutan kebutuhan pembangunan daerah, kemandirian aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum, kemampuan pembiayaan pembangunan daerah serta kemampuan memenuhi kebutuhan pokok.  Maju, adalah bahwa pembangunan daerah dilaksanakan untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik secara fisik maupun non fisik didukung oleh sumberdaya yang unggul dan berdaya saing tinggi, berperadaban tinggi, profesional serta berwawasan ke depan yang luas.  Sejahtera, adalah suatu kondisi kemakmuran masyarakat yang terpenuhi kebutuhan dasarnya berupa kebutuhan ekonomi materiil dan sosial spiritual secara lahir dan batin serta adil dan merata.  Lestari, adalah suatu kondisi yang menjamin kontinuitas pengelolaan sumberdaya manusia dan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan berkelanjutan. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, maka ditempuh 6 enam misi pembangunan daerah, yaitu : 1. Mewujudkan sumber daya manusia dan masyarakat Jawa Tengah yang berkualitas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat, serta berbudaya. 2. Mewujudkan perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dengan dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan. 3. Mewujudkan kehidupan politik dan tata pemerintahan yang baik good governance, demokratis, dan bertanggung jawab, didukung oleh IV -2 kompetensi dan profesionalitas aparatur, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, serta pengembangan jaringan. 4. Mewujudkan pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang optimal dengan tetap menjaga kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan. 5. Mewujudkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana yang menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi daerah. 6. Mewujudkan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, damai dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM serta kesetaraan dan keadilan gender. Guna mewujudkan visi dan misi pembangunan tersebut, maka pembangunan jangka panjang Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025 ditujukan untuk mewujudkan daerah dan masyarakat Jawa Tengah yang mandiri, maju, sejahtera dan lestari sebagai landasan bagi tahap pembangunan berikutnya menuju masyarakat yang adil dan makmur dalam NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dengan tujuan dan sasaran pokok, serta arah pembangunan daerah, sebagaimana tertuang dalam Tabel 4.1. Sedangkan guna pencapaian visi dan misi RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025, ditetapkan 4 empat tahapan pembangunan jangka menengah. Pembangunan daerah Tahun 2014 merupakan tahun terakhir Tahap II RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005-2025, yang diarahkan pada peningkatan kualitas pelayanan dasar, peningkatan daya saing ekonomi rakyat, peningkatan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, serta peningkatan kualitas dan pengelolaan sumber daya alam, dengan prioritas pembangunan daerah sebagaimana tertuang dalam Tabel 4.1. IV -3 Tabel 4.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pokok, Arah Pembangunan dan Prioritas Pembangunan Jangka Menengah Tahap II RPJPD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2005 – 2025 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD Visi : Jawa Tengah Yang Mandiri, Maju, Sejahtera dan Lestari 1 Misi 1 : Mewujudkan sumber daya manusia dan masya- rakat Jawa Tengah yang berkualitas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat, serta berbudaya Terwujudnya SDM dan masyarakat Jawa Tengah yang berkualitas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat serta berbudaya, dengan sasaran : a. Meningkatnya kualitas SDM, yaitu dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia IPM, termasuk Indeks Pembangunan Gender IPG dan Indeks Pemberdayaan Gender IPG. b. Meningkatnya pemerataan pendi- dikan dan kesempatan memper- oleh pendidikan yang layak. c. Meningkatnya akses, pemerataan, dan mutu pelayanan kesehatan. d. Meningkatnya kesempatan kerja dan kesempatan berusaha. e. Meningkatnya pemenuhan hak- hak dasar bagi penduduk miskin. f. Memantapnya kearifan lokal yang tercermin dalam meningkatnya peradaban, harkat dan martabat a. Peningkatan, pemerataan dan pengu- rangan kesenjangan yang terjadi antar wilayah, kelompok usia dan jenis kelamin; perluasan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu dan terjangkau pada semua jenis, jalur dan jenjang pendidikan; peningkatan relevansi daya saing dan peningkatan pencitraan tata kelola pendidikan; peningkatan kemampuan akademis, profesionalisme, dan jaminan kesejah- teraan pendidik dan kependidikan; serta pemerataan distribusi guru. b. Peningkatan sarana dan prasarana sekolah yang berkualitas; pencapaian sekolah standar nasional bertaraf internasional, melalui pembangunan penyediaan dan peningkatan fasilitas pendidikan. c. Peningkatan dan pengembangan sekolah kejuruan untuk memenuhi kebutuhan pasar kerja dan mencip- takan lapangan kerja mandiri. Mewujudkan sumberdaya manusia dan masyarakat Jawa Tengah yang berkualitas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, sehat serta berbudaya, dengan fokus : a. Peningkatan pemerataan akses dan mutu pendidikan dengan menitikberatkan pada pendidikan menengah dan peningkatan relevansi kuriku- lum pendidikan dengan jenjang pendidikan yang lebih tinggi serta pangsa pasar kerja dan didukung oleh sarana prasarana yang memadai; b. Peningkatan mutu lembaga pelatihan dan kursus keteram- pilan dalam mendukung pengembangan kreativitas, keterampilan, dan kewirausahaan bagi pemuda; c. Peningkatan pelayanan perpustakaan sebagai sarana IV -4 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD manusia, serta menguatnya jati diri dan kepribadian masyarakat. g. Meningkat dan menguatnya sumber daya manusia dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam berbagai bidang. h. Meningkatnya karakter masyarakat yang berbudaya mendasarkan pada kearifan lokal dan jati diri. i. Meningkatnya karakter masyarakat bermoral berdasar- kan Pancasila, beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha. d. Pengembangan pendidikan nonformal dalam rangka meningkatkan kemam- puan dan keterampilan pencari kerja sesuai perkembangan iptek. e. Peningkatan derajat kesehatan masya- rakat melalui peningkatan akses, pemerataan, dan mutu terhadap pelayanan kesehatan baik aspek promosi, pencegahan, dan penang- gulangan berbagai penyakit menular dan penyakit tidak menular, serta jaminan pemeliharaan jaminan kesehatan masyarakat dan keluarga berencana. f. Peningkatan pelayanan kesehatan ibu dan anak, penanganan masalah gizi, mutu tenaga kesehatan dan perbaikan manajemen kesehatan. g. Pengembangan sikap dan perilaku pemuda yang beriman dan bertakwa, mandiri, inovatif, dan kreatif; pening- katan kualitas dan partisipasi pemuda; pemberdayaan pemuda melalui pengembangan lembaga kepemudaan yang berwawasan kebangsaan. h. Penciptaan dan pengembangan budaya berolahraga bagi masyarakat; dan pengembangan sarana prasarana olahraga yang memadai. penyebaran informasi, ilmu pengetahuan, hasil penelitian, dan penemuan lainnya kepada masyarakat sampai ke pede- saan; d. Peningkatan pemerataan, jang- kauan dan mutu pelayanan kesehatan masyarakat dan pelayanan kesehatan perse- oranganrujukan, melalui pe- ngembangan profesionalisme dan kompetensi tenaga kese- hatan, serta terwujudnya jaminan pemeliharaan keseha- tan masyarakat; e. Pengembangan sistem pengen- dalian laju pertumbuhan pen- duduk dan pengaturan persebarannya melalui peningkatan fasilitasi program KB dan transmigrasi; f. Peningkatan dan penerapan hasil penelitian dan pengem- bangan iptek yang mampu mendorong berkembangnya teknologi madya di berbagai bidang; g. Peningkatan kesadaran pene- rapan etika dan moral serta IV -5 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD i. Peningkatan ketakwaan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui pelayanan dan kemudahan bagi umat beragama dalam melaksanakan ajaran agama; mengembangkan rasa saling percaya dan menciptakan harmonisasi antarkelompok umat beragama yang penuh toleransi dan tenggang rasa. nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal dalam rangka mewujudkan ketahanan dalam dinamika pergaulan nasional, regional, dan internasional; h. Peningkatan kesadaran untuk menerapkan nilai-nilai budaya lokal dalam rangka memperkuat identitas masyarakat Jawa Tengah; i. Peningkatan penghayatan dan pengamalan ajaran agama kepercayan melalui pemeliha- raan kerukunan hubungan antar umat beragama. 2 Misi 2 : Mewujudkan pereko- nomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dengan dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan Terwujudnya perekonomian daerah yang berbasis pada potensi unggulan daerah dengan dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan, dengan sasaran: a. Meningkatnya pertumbuhan eko- nomi yang berkualitas dan berkesinambungan. b. Meningkatnya struktur pereko- nomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif. c. Meningkatnya ketersediaan kebu- tuhan pokok yang dapat diper- a. Pengembangan perekonomian daerah yang berorientasi dan berdaya saing global dengan memanfaatkan potensi lokal yang memperhatikan sumberdaya alam secara berkelanjutan dan memba- ngun keterkaitan sistem produksi dan distribusi yang kokoh. b. Pengembangan perekonomian daerah berlandaskan prinsip demokrasi ekonomi yang memerhatikan terjamin- nya kesempatan berusaha dan bekerja bagi seluruh masyarakat, mengutama- kan kelompok masyarakat yang masih Terwujudnya perekonomian daerah yang berbasis potensi unggulan daerah dengan duku- ngan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan, dengan fokus : a. Pengembangan peran UMKM yang berorientasi ekspor melalui pengembangan infrastruktur pendukung dan penguatan kelembagaan dalam mendorong daya saing UMKM; b. Pengembangan struktur IV -6 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD tahankan pada tingkat aman. d. Meningkatnya perkembangan per- industrian, perdagangan, pariwi- sata, agrobisnis dan industri- alisasi perdesaan serta sektor usaha lainnya yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat. e. Meningkatnya pemanfaatan aset dan produk daerah yang berdaya saing tinggi sebagai sumber kekayaan daerah. lemah, dan sebagai bagian dari penanggulangan kemiskinan dan pengurangan jumlah penduduk miskin. c. Pengembangan kelembagaan ekonomi melalui penciptaan regulasi dan perijinan yang efisien, efektif, dan nondiskriminatif; menjaga, mengem- bangkan, dan melaksanakan iklim persaingan usaha secara sehat, serta melindungi konsumen; mendorong pengembangan standarisasi produk dan jasa untuk meningkatkan daya saing; meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah UKM di daerah, sehingga menjadi bagian integral dari keseluruhan kegiatan ekonomi dan memperkuat basis ekonomi dalam negeri. d. Pengembangan jasa infrastruktur dan keuangan di tingkat perdesaan dengan pengembangan keprofesian, pengua- saan dan pemanfaatan teknologi informasi. e. Pengembangan sektor-sektor strategis yang didayagunakan untuk memper- kuat perekonomian daerah; sistem agribisnis dan agroindustri diperkuat terwujud ketahanan ekonomi yang tangguh. perekonomian daerah yang berbasis potensi dan produk unggulan melalui sinergi sektor hulu dan hilir; c. Pengembangan produk perta- nian, perikanan, kelautan dan kehutanan yang bertumpu pada sistem agribisnis didu- kung sarana dan prasarana yang memadai guna menjamin swasembada pangan dan ketahanan pangan; d. Pengembangan diversifikasi produk, peningkatan kinerja kelembagaan dan sarana pra- sarana pendukung sektor perindustrian, perdagangan, dan pariwisata. IV -7 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD f. Peningkatan efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah sektor pertanian agar mampu bersaing di pasar lokal dan internasional serta untuk memperkuat basis produksi daerah. g. Perluasan lapangan kerja, peningkatan kualitas tenaga kerja, kesejahteraan dan perlindungan serta kemandirian tenaga kerja yang berwawasan wira- usaha enterpreneur sehingga mampu bersaing di era global. h. Peningkatan dan pengembangan kete- rampilan tenaga kerja untuk mening- katkan produktivitas dan daya saing, dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan teknis sesuai dengan tuntu- tan pasar kerja, serta pengembangan dan pemerataan balai-balai latihan kerja daerah. i. Penciptaan UKM berlandaskan ekonomi kerakyatan yang berdaya saing, mandiri serta mampu menembus pasar global dengan mengembangkan kerja sama strategis dan sinergis antar pelaku usaha, mengembangkan rumpun industri, mempercepat alih teknologi, dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia. IV -8 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD j. Peningkatan kapasitas usaha dan keterampilan pengelolaan usaha serta sekaligus mendorong adanya kepastian, perlindungan, dan pembinaan usaha perkoperasian. k. Peningkatan investasi di daerah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan mengembangkan iklim investasi yang kondusif, menjamin kepastian berusaha, dan peningkatan kualitas sistem pelayanan investasi, serta pemenuhan sarana prasarana pendukung investasi. l. Pengembangan lembaga keuangan di daerah untuk memberikan alternatif pendanaan lebih banyak bagi investasi di daerah. m. Peningkatan ketahanan dan kedaulatan pangan daerah dengan mengem- bangkan produktivitas pertanian dalam negeri. n. Pengembangan sarana dan prasarana energi dan ketenagalistrikan untuk meningkatkan akses dan pelayanan listrik dan ketersediaan untuk kecukupan energi untuk industri bagi pertumbuhan ekonomi daerah. o. Peningkatan produksi perikanan yang berkelanjutan, sehingga dapat mening- IV -9 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD katkan pendapatan petani ikan dan nelayan, dengan tetap menjaga kelestarian habitat ikan melalui penghijauan hutan bakau, pelestarian terumbu karang, dan pelarangan menggunakan alat tangkap ikan yang merusak lingkungan. p. Pengembangan dan peningkatan transaksi perdagangan produk-produk pertanian dan industri; menjaga distribusi dan ketersediaan barang- barang kebutuhan pokok di seluruh wilayah pedesaan, dengan harga yang terjangkau. q. Penguatan basis industri yang mempunyai daya saing baik di pasar lokal maupun internasional, melalui pendekatan klaster berdasarkan kompetensi inti daerah, dengan fokus perhatian pada industri TPT dan meubel sebagai modal penggerak perekonomian daerah, serta mening- katkan peran sektor industri kecil dan menengah terhadap struktur industri. r. Peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui transmigrasi untuk mengurangi pengangguran dan kemiskinan di daerah, didukung proses rekruitmen dan pelatihan ketrampilan bagi calon IV -10 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD transmigran yang tangguh, untuk mampu menciptakan peluang usaha mandiri dengan jiwa wirausaha. s. Peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat lokal di bidang kapariwisataan untuk memperluas kesempatan kerja dan mendorong kegiatan ekonomi daerah serta mendorong timbulnya daya saing antar produk pariwisata. 3 Misi 3 : Mewujudkan kehidu- pan politik dan tata pemerin- tahan yang baik good governance, demokratis, dan bertanggung jawab, didukung oleh kompetensi dan profesionalitas aparatur, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, serta pengembangan jaringan Terwujudnya kehidupan politik dan tata pemerintahan yang baik good governance, demokratis, dan bertanggung jawab, didukung oleh kompetensi dan profesionalitas aparatur, bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme KKN serta pengembangan jejaring, ditandai dengan : a. Meningkatnya partisipasi dan kesadaran politik masyarakat terutama menyangkut hak dan kewajiban warga negara serta institusionalisasi partai politik dalam kegiatan politik. b. Meningkatnya perkembangan sis- tem dan iklim demokrasi pada berbagai aspek kehidupan politik a. Peningkatan pemahaman paradigma politik yang desentralisasi dan pendi- dikan politik. b. Identifikasi kebutuhan masyarakat yang dilakukan oleh masyarakat sendiri dengan fasilitasi dari pemerin- tah dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka mencapai kinerja pelaya- nan publik yang prima berbasis partisi- pasi masyarakat; pemberdayaan dan perwujudan aparatur pemerintah yang mumpuni dan bersih, di tunjang oleh sarana dan prasarana pelayanan secara memadai dalam rangka menuju tata kepemerintahan yang baik. c. Peningkatan pengelolaan keuangan daerah bertumpu pada sistem angga- ran yang transparan, bertanggung Mewujudkan kehidupan politik dan tata pemerintahan yang baik good governance, demokratis, dan bertanggung jawab, didukung oleh kompetensi dan profesionalitas aparatur, bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme KKN, serta pengembangan jejaring, dengan fokus : a. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien sesuai dengan prinsip-prinsip good governance melalui peningkatan akuntabilitas, transparansi, dan keadilan, serta partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan IV -11 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD yang dapat diukur dengan adanya pemerintahan yang berdasarkan hukum, birokrasi yang profesional dan netral, serta masyarakat yang mandiri. c. Meningkatnya profesionalisme aparatur pemerintah daerah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, bersih, berwibawa, beretika, dan bertanggung jawab, serta mampu mendukung pembangunan daerah yang bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme. d. Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai dengan standar mutu pelayanan yang berorientasi pada terciptanya kepuasan masyarakat. e. Meningkatnya kemampuan dan kemandirian daerah dalam mendukung pembangunan daerah. f. Menguatnya kelembagaan lokal yang mampu mengakomodasi tuntutan perubahan dan berperan aktif dalam pembangunan daerah. g. Meningkatnya hubungan kerja jawab, dan dapat menjamin efektivitas pemanfaatan dalam rangka mewujudkan Kapasitas Keuangan Pemerintah Daerah. d. Peningkatan penegakkan hukum yang dilandasi prinsip-prinsip keadilan; me- ningkatkan kualitas produk hukum daerah sesuai kewenangan yang dimiliki; melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produk hukum yang dikeluarkan kabupaten atau kota. e. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap hukum dan HAM. f. Peningkatan kerjasama antar daerah dalam rangka memanfaatkan keung- gulan komparatif maupun kompetitif setiap daerah; menghilangkan ego pemerintah daerah yang berlebihan; serta menghindari timbulnya inefisiensi dalam pelayanan publik. g. Peningkatan pemberdayaan masyarakat desa melalui penyiapan landasan berupa institusi masyarakat dan memberdayakan masyarakat yang berbasis komunitas desa. h. Peningkatan pembangunan aparatur untuk mewujudkan sosok dan kinerja aparatur pemerintah yang profesional dan berkarakter, dilakukan dengan pemerintahan daerah; b. Peningkatan kualitas dan sistem budaya kerja aparatur yang profesional, bersih, beretika, dan berwibawa dalam rangka menunjang tata pengelolaan pemerintahan yang baik; c. Peningkatan kualitas pelayanan publik melalui peningkatan kompetensi sesuai kewenangan berdasarkan Standar Pelayanan Minimal SPM pada bidang pelayanan dasar dan penunjang yang mendukung pertumbuhan ekonomi; d. Peningkatan proses demokrati- sasi politik dan penegakkan hukum serta HAM melalui peningkatan kualitas kelemba- gaan politik serta akuntabilitas aparat dan penegak hukum; e. Peningkatan kualitas dan implementasi sistem perencanaan yang berorientasi pada pemanfaatan sumber- daya pembangunan secara sinergis dengan melibatkan IV -12 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD sama yang saling menguntungkan dengan berbagai pihak pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. mendorong pola pengembangan karir yang menuju pada pengembangan profesionalisme, pengembangan standar kompetensi aparatur, peningkatan kesejahteraan aparatur termasuk perangkat desa, dan perubahan terhadap mental dan budaya birokrasi agar cepat dan tanggap dalam merespon tuntutan, kebutuhan, dan perkembangan kuan- titas dan kualitas pelayanan publik. i. Pengembangan kebijakan pemerintah berdasarkan pada kajian dan analisis yang mendalam disertai dengan dukungan data dan informasi yang mutakhir, valid dan dapat dipercaya; pembangunan statistik dengan menata kewenangan dan kelembagaan statistik daerah, pengembangan pusat data statistik daerah yang terintegrasi dengan pusat, serta updating data secara ketat setiap data dan informasi yang berada pada tingkat sektoral. j. Peningkatan penataan kelembagaan kearsipan daerah sesuai dengan kewenangan yang dimiliki daerah, pembangunan sistem kearsipan daerah, pengembangan prasarana dan sarana pendukung kearsipan daerah, seluruh pemangku kepentingan; f. Peningkatan kerjasama dan kemitraan strategis pada sektor-sektor unggulan daerah yang mendukung peningkatan daya saing dan pertumbuhan ekonomi daerah. IV -13 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD dan peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kearsipan. k. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Daerah yang memadai melalui pembangunan dan pengemba- ngan beberapa Sistem Informasi Manajemen di masing-masing Satuan Kerja dan diintegrasikan melalui jaringan intranet maupun internet. l. Peningkatan usaha memelihara kondisi keamanan ketertiban yang kondusif di daerah dengan melakukan antisipasi terhadap kemungkinan munculnya tindakan-tindakan yang dapat menganggu keamanan dan ketertiban. 4 Misi 4 : Mewujudkan penge- lolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang opti- mal dengan tetap menjaga kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan Terwujudnya pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup yang optimal dengan tetap menjaga kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan, dengan sasaran : a. Meningkatnya pengelolaan sumber daya alam yang berori- entasi pada pelestarian lingku- ngan hidup yang dicerminkan oleh tetap terjaganya fungsi, daya dukung, dan kemampuan pemulihannya dalam mendu- a. Pengembangan sistem pembangunan sesuai dengan keseimbangan ekosistem; Pemanfaatan sumberdaya yang sesuai dengan daya dukungnya dan memperhatikan daya regenera- sinya khusus untuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui renewable. b. Peningkatan wawasan pembangunan yang berkelanjutan dengan menjaga potensi sumberdaya alam dan ling- kungan hidup yang merupakan modal pembangunan daerah dan sekaligus sebagai penopang sistem kehidupan. Mewujudkan pengelolaan sumber- daya alam dan lingkungan hidup yang optimal dengan tetap menjaga kelestarian fungsinya dalam menopang kehidupan, dengan fokus : a. Peningkatan kualitas penge- lolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup melalui penguatan kelembagaan dalam rangka rehabilitasi lahan kritis dan terlantar serta pengemba- lian fungsi kawasan lindung; IV -14 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD kung kualitas kehidupan sosial dan ekonomi secara serasi dan seimbang. b. Meningkatnya keterpeliharaan ke- kayaan keragaman jenis dan kekhasan sumber daya alam untuk mewujudkan nilai tambah, daya saing, dan modal pembangunan daerah. c. Meningkatnya kualitas sumber daya air, udara, dan tanah sesuai baku mutu dan terlindunginya kesehatan masyarakat dari dampak akibat pencemaran. d. Meningkatnya kesadaran, sikap mental, dan perilaku masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan, serta mengurangi dampak bencana alam. c. Pengendalian pencemaran dan kerusa- kan lingkungan hidup dengan penerapan prinsip-prinsip pembangunan yang berkelanjutan secara konsisten di segala bidang dan diikuti dengan penegakkan hukum yang tidak diskriminatif, didukung tata ruang wilayah yang mantap disertai penegakkan hukum sebagai pedoman pemanfaatan SDA yang optimal dan lestari. d. Peningkatan pengendalian pencemaran lingkungan dan peningkatan partisipasi masyarakat dunia usaha dan industri dalam memelihara lingkungan, melalui peningkatan kesadaran masyarakat untuk mencintai lingkungan hidup. e. Pengembangan sistem pembangunan kehutanan melalui optimalisasi peman- fataan potensi sumberdaya hutan, peningkatan partisipasi masyarakat dalam menjaga kelestarian sumber daya hutan, dan peningkatan daya dukung sumber daya hutan dalam pembangunan berkelanjutan serta peningkatan daerah resapan air dalam rangka konservasi air bawah tanah ABT dengan peningkatan peran dan fungsi hutan melalui upaya konservasi. b. Peningkatan pengelolaan keanekaragaman hayati yang berbasis masyarakat dalam rangka perlindungan sumber daya genetik; c. Peningkatan kualitas pengen- dalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui pengembangan teknologi ramah lingkungan berbasis masyarakat dan penegakan hukum lingkungan; d. Pengembangan dan penerapan teknologi sederhana dalam rangka pengurangan risiko bencana IV -15 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD 5 Misi 5 : Mewujudkan kuali- tas dan kuantitas prasarana dan sarana yang menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi daerah Terwujudnya kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana yang menun- jang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi daerah, dengan sasaran : a. Meningkatnya infrastruktur wila- yah yang andal sehingga dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas faktor-faktor yang men- dukung berkembangnya aktivitas produksi dan mampu membuka isolasi daerah serta membentuk kawasan-kawasan pertumbuhan baru. b. Meningkatnya perumahan rakyat layak huni yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendu- kungnya untuk mewujudkan daerah tanpa permukiman kumuh. c. Meningkatnya keterpenuhan dan pemerataan kebutuhan prasarana dan sarana pelayanan dasar di seluruh wilayah perdesaan dan perkotaan dalam rangka pening- katan kualitas hidup dan kesejah- teraan masyarakat a. Pengembangan sistem pembangunan sarana dan prasarana perhubungan darat yang mampu meningkatkan aksesibilitas wilayah terutama pemba- ngunan jalur jalan arteri primer tol dan non tol serta aksesibilitas jalan yang menghubungkan antara wilayah pantai selatan dan pantai utara; peningkatan kualitas dan kapasitas lintasan kereta api baik untuk barang maupun untuk penumpang yang bersifat massal terutama untuk kawasan pantai utara Jawa Tengah; dan pengembangan angkutan sungai dan penyeberangan yang berada di tiga lokasi Cilacap- Majingklak, Kendal-Kumai, dan Jepara- Karimunjawa. b. Pengembangan sistem pembangunan perhubungan laut yang diarahkan untuk meningkatkan sarana dan prasarana Pelabuhan Tanjung Emas Semarang di bagian utara dan Tanjung Intan Cilacap di bagian selatan Jawa Tengah; dan peningkatan sarana dan prasarana pelabuhan di beberapa kota di Jawa Tengah yang mampu menjadi pelabuhan pengumpan bagi pelabuhan utama. c. Pengembangan sistem pembangunan Mewujudkan kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana yang menunjang pengembangan wilayah, penyediaan pelayanan dasar dan pertumbuhan ekonomi daerah, dengan fokus : a. Pengembangan jaringan trans- portasi melalui peningkatan keterpaduan sistem transpor- tasi antar wilayah yang mengutamakan pelayanan transportasi yang terjangkau; b. Peningkatan manajemen pe- labuhan pada kawasan andalan dan strategis dalam rangka mendorong peningkatan arus barang dan penumpang pada tingkat regional dengan tidak mengesampingkan pelabuhan yang berada di luar kawasan andalan; c. Peningkatan sarana dan prasa- rana bandara untuk mening- katkan pelayanan penumpang dan barang melalui pening- katan fasilitas penunjang bandara dalam rangka peningkatan keselamatan dan IV -16 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD sarana dan prasarana perhubungan udara yang diarahkan untuk mening- katkan peran dan fungsi bandar udara Achmad Yani Semarang; peningkatan sarana dan prasarana pada beberapa bandar udara yang berada di beberapa daerah di Jawa Tengah agar mampu melayani penerbangan domestik untuk menunjang pengembangan wilayah sekitarnya. d. Pengembangan sistem pembangunan sumber daya air untuk mencapai keandalan ketersediaan air yang diwujudkan dengan kegiatan memba- ngun waduk, waduk lapangan embung bendungan, pompa, jaringan drainase, pengendalian mutu air, serta pemanfaatan kembali air drainase, ditunjang oleh keandalan pengelolaan jaringan air yang meliputi operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi. e. Pengembangan sistem pembangunan air minum untuk peningkatan akses masyarakat Jawa Tengah terhadap air minum perpipaan melalui peningkatan kapasitas pelayanan air minum, peningkatan kinerja pengelola air minum atau BUMD pengelola air minum, serta peningkatan kualitas kenyamanan penerbangan domestik dan internasional; d. Peningkatan ketersediaan ru- mah serta prasarana dasar permukimannya bagi masyara- kat di perkotaan dan perdesaan secara merata, efisien, dan efektif; e. Peningkatan penyediaan prasarana dan sarana sumber daya air dan irigasi guna mendukung aktivitas produksi yang berdaya saing, serta memenuhi kebutuhan prasarana dasar perkotaan dan perdesaan, didukung peningkatan partisipasi masya- rakat dalam pengelolaan sumber daya air; f. Pengembangan cakupan dan penerapan penatagunaan per- tanahan yang mendasarkan pada RTRW dan peningkatan cakupan serta kualitas pelaya- nan administrasi pertanahan yang sesuai dengan standar pelayanan minimal serta pemanfataan dan pengendalian pertanahan secara merata dan IV -17 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD SDM pengelola air minum melalui pendidikan dan pelatihan. f. Pengembangan sistem pembangunan kelistrikan yang diarahkan pada pengembangan kemampuan pemenuhan kebutuhan tenaga listrik daerah dan peningkatan kemampuan pelayanannya, yang dilakukan dengan mencari sumber-sumber baru di wilayah potensial untuk dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air PLTA termasuk penggunaan mikrohidro pembangkit listrik mini terutama di wilayah pedesaan. g. Pengembangan sistem pembangunan perumahan yang diarahkan pada peningkatan penyediaan perumahan dan lahan bagi masyarakat berpendapat rendah, beserta peningkatan pemenuhan kebutuhan penyediaan prasarana dan sarana dasar bagi kawasan rumah sederhana sehat. h. Pengembangan sistem penanganan persampahan dan drainase pada permukiman yang diarahkan pada peningkatan kesadaran seluruh pihak yang terlibat terhadap pentingnya peningkatan pengelolaan dan berkeadilan; g. Peningkatan kualitas penataan ruang melalui peningkatan penerapan RTRWP Jawa Tengah dan RTRW Kabupaten Kota dalam pembangunan daerah; peningkatan dan konsistensi pemanfaatan ruang sesuai dengan daya dukungnya dan penerapan pengendalian pemanfaatan ruang, terutama pada kawasan lindung dan sawah lestari didukung kelembagaan serta peran serta masyarakat; h. Peningkatan sistem pengelolaan dan penyeleng- garaan telekomunikasi melalui pengembangan kelembagaan maupun peraturan-peraturan- nya terkait dengan keamanan, kerahasiaan, privasi, dan integritas informasi, serta peningkatan peran penye- lenggaraan telekomunikasi yang menunjang penyeleng- garaan telematika melalui optimalisasi pembangunan dan pemanfaatan prasarana pos IV -18 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD pelayanan persampahan dan drainase, serta memberikan ruang yang kondusif bagi masyarakat dan dunia usaha untuk berperan secara aktif dalam pelayanan persampahan. i. Pengembangan sistem pembangunan penataan ruang yang diarahkan pada pembangunan wilayah yang terpadu, nyaman, efisien dalam pengelolaan, serta mempertimbangkan pembangunan yang berkelanjutan dengan memanfaatkan rencana tata ruang sebagai landasan atau acuan kebijakan spasial bagi pembangunan lintas sektor maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat sinergis, serasi, dan seimbang. j. Percepatan pembangunan dan pertum- buhan wilayah-wilayah strategis dan cepat tumbuh sehingga dapat mengembangkan wilayah-wilayah ter- tinggal di sekitarnya dalam suatu sistem wilayah pengembangan ekonomi yang sinergis, tanpa mempertimbang- kan batas wilayah administrasi, tetapi lebih menekankan pada pertimbangan keterkaitan mata rantai proses industri dan distribusi. k. Pengembangan sistem pembangunan dan telekomunikasi serta prasarana non telekomunikasi; i. Peningkatan kualitas layanan kepada masyarakat melalui perbaikan jaringan distribusi dan penelitian untuk peman- faatan sumber listrik alternatif yang aman dan ramah lingkungan serta perluasan dan peningkatan ketersediaan energi listrik untuk perluasan industri melalui peningkatan pembangunan pusat-pusat pembangkit listrik baru; j. Peningkatan keserasian pembangunan antar wilayah Pantura-Tengah-Pansela yang mendasarkan pada karakteristik potensi dan kesesuaian dengan RTRW melalui peningkatan kualitas kerjasama pembangunan kawasan strategis, peningkatan peran dan fungsi perkotaan; peningkatan pembangunan perdesaan, dan peningkatan cakupan dan sistem infrastruktur wilayah. IV -19 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD kota-kota besar, menengah, dan kecil dengan mengacu pada sistem pemba- ngunan perkotaan nasional dengan tetap menjaga keseimbangan pertumbuhannya. l. Peningkatan pemahaman rencana tata ruang yang digunakan sebagai acuan kebijakan spasial bagi pembangunan di setiap sektor, lintas sektor, maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat sinergis, serasi, dan berkelanjutan dalam rangka mengurangi kesenjangan antar wilayah Pantai Utara Pantura dengan wilayah Pantai Selatan Pansel serta meningkatkan aksesibilitas antar pusat-pusat pertumbuhan pada wilayah tengah dan antara wilayah Pantura dan Pansel. m. Pengembangan penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah dalam rangka mengoptimalkan struktur dan pola pemanfaatan ruang melalui pening- katan a kompetensi sumberdaya manusia dan kelembagaan di bidang penataan ruang, b kualitas rencana tata ruang, dan c efektivitas pene- rapan dan penegakkan hukum dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. IV -20 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD 6 Misi 6 : Mewujudkan kehidu- pan masyarakat yang sejah- tera, aman, damai dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM serta kesetaraan dan keadilan gender Terwujudnya kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman, damai dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI didukung dengan kepastian hukum dan penegakan HAM serta keadilan dan kesetaraan gender, dengan sasaran : a. Menurunnya jumlah penyandang masalah kesejahteraan sosial, tercapainya penduduk tumbuh seimbang, serta berkurangnya tindak kekerasan berbasis gender dan anak tanpa diskriminasi. b. Menurunnya tingkat pengang- guran terbuka dan jumlah penduduk miskin. c. Meningkatnya upaya perlindu- ngan HAM dan meningkatnya kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam melaksanakan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku. d. Meningkatnya kestabilan situasi dan kondisi perikehidupan bermasyarakat yang didukung oleh penegakan HAM dan terwujudnya kesetaraan gender. e. Meningkatnya keamanan dan a. Pengembangan sistem pembangunan kependudukan yang diarahkan pada pengendalian laju pertumbuhan dan persebaran penduduk serta mewujud- kan keluarga sejahtera, dilakukan melalui peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi yang terjangkau, informatif, bermutu, aman dan efektif serta perlindungan hak-hak reproduksi secara bertanggung jawab, bebas dari diskriminasi, tanpa paksaan dan kekerasan menuju terbentuknya keluarga kecil yang berkualitas, baik karena keharmonisan maupun karena didukung oleh tertatanya administrasi kependudukan. b. Peningkatan standar hidup yang tidak hanya berupa peningkatan pendapatan tetapi juga meliputi penambahan penyediaan lapangan kerja, perbaikan kualitas pendidikan, serta peningkatan perhatian atas nilai-nilai kultural dan kemanusiaan. c. Penanggulangan kemiskinan diarahkan pada pemberdayaan masyarakat yang dilakukan dengan mengurangi beban pengeluaran konsumsi kelompok miskin dan meningkatkan produkti- Mewujudkan kehidupan masyara- kat yang sejahtera, aman, damai, dan bersatu dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI, didukung dengan kepas- tian hukum dan penegakkan HAM serta keadilan dan kesetaraan gender, dengan fokus : a. Pengembangan profesionalitas penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS dan pemberdayaan penduduk usia lanjut melalui peningkatan kapasitas sumber daya aparatur pelaksana; b. Peningkatan pemberdayaan perempuan melalui kesetaraan dan keadilan gender dalam berbagai bidang kehidupan serta perlindungan anak dan remaja sesuai dengan norma- norma agama dan falsafah Pancasila; c. Pengembangan investasi dan akses pasar untuk mendorong akselerasi kinerja ekonomi daerah dalam rangka memper- luas kesempatan kerja dan penanggulangan kemiskinan; IV -21 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD ketertiban di lingkungan masya- rakat Jawa Tengah. f. Meningkatnya upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga dan memelihara persatuan, kesatuan serta kerukunan masyarakat Jawa Tengah. g. Meningkatnya perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat Jawa Tengah dari segala tindak kejahatan vitas masyarakat miskin untuk meningkatkan pendapatannya. d. Pengembangan sistem pembangunan sosial sesuai dengan komitmen global Millenium Development Goals diarahkan pada penanganan kemiskinan, baik kemiskinan struktural maupun kemiskinan kultural dan penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS, melalui upaya-upaya peningkatan kualitas pelayanan, rehabilitasi, dan pemberdayaan masya- rakat dengan didukung sistem perlin- dungan sosial, termasuk penyediaan sarana pelayanan sosial yang memadai, pengembangan sistem jaminan sosial bagi seluruh masyarakat. e. Pengembangan sistem pembangunan budaya daerah yang diarahkan pada pengembangan seni dan budaya melalui pelestarian nilai-nilai budaya yang mengakar dari warisan leluhur, dan ditujukan untuk membentuk nilai- nilai kepribadian masyarakat yang bermartabat. f. Pengembangan budaya inovatif yang berorientasi iptek dengan memerhatikan nilai-nilai kearifan lokal, dilakukan dengan meningkatkan d. Pengembangan kapasitas kelembagaan hukum dalam rangka mewujudkan peningkatan pelayanan dan kepastian hukum; e. Pengembangan budaya masya- rakat dalam memahami prinsip-prinsip dasar hukum dan HAM melalui pemasya- rakatan dan pendidikan hukum dan HAM; f. Peningkatan peran serta masyarakat untuk mewujud- kan kondisi keamanan dan ketertiban Jawa Tengah melalui program kegiatan yang mengutamakan keterpa- duan aparat dan masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menjaga kerukunan sosial dalam kehidupan masyarakat dengan tetap memperhatikan penegak- kan hukum dan HAM; g. Peningkatan kualitas upaya perlindungan masyarakat untuk menjaga dan memeli- hara keamanan, ketertiban, persatuan, dan kesatuan serta IV -22 No Visi dan Misi Tujuan dan Sasaran Pokok Arah Pembangunan Prioritas Pembangunan Tahap II RPJPD penghargaan masyarakat terhadap IPTEK melalui pengembangan budaya membaca dan menulis, masyarakat pembelajar, masyarakat yang cerdas, kritis, dan kreatif dalam rangka pengembangan tradisi iptek. g. Pengembangan sistem pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak yang diarahkan pada memperkuat kelembagaan, pengarusutamaan gender dan anak dalam pembangunan, dan menurunkan jumlah tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi terhadap perempuan. h. Pengembangan sistem keamanan dan ketertiban Jawa Tengah melalui keterpaduan upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat; i. Peningkatan peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan terjaminnya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum serta terselenggaranya perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat. kerukunan masyarakat dalam rangka mewujudkan terjamin- nya keamanan dan ketertiban umum dan tegaknya hukum serta terselenggaranya perlin- dungan dan pengayoman terhadap masyarakat Jawa Tengah. IV -23

4.2 Prioritas Pembangunan Daerah