II - 62
Tabel 2.88 Pengeluaran Rata-Rata Konsumsi per Kapita Tiap Bulan
dan Prosentasenya Menurut Daerah Perkotaan dan Perdesaan
di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 dan 2011
No Kelompok
Barang Nilai Persentase
2008 2011
Perkotaan Perdesaan
Total Rata-Rata
Perkotaan Perdesaan
Total Rata-Rata
1 Makanan
Nilai ribu rupiah
250.791 204.109
226.926 249.328
210.778 228.402
Persentase 52,16
59,72 55,44
46,90 54,53
50,44
2 Bukan
Makanan Nilai ribu
rupiah 229.997
137.650 182.402
282.273 175.729
224.438 Persentase
47,84 40,28
44,56 53,10
45,47 49,56
Jumlah 480.788
341.759 409.328
531.601 386.507
452.840
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Gambar 2.20 Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Tiap Bulan Menurut Daerah
Perkotaan dan Perdesaan di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 dan 2011
b. Produktivitas Total Daerah
Produktivitas total daerah dihitung untuk menunjukkan seberapa produktif angkatan kerja yang bekerja pada setiap sektor
terhadap tingkat pertumbuhan dan nilai tambah tiap sektor pada PDRB. Tingkat produktivitas Provinsi Jawa Tengah dalam kurun
waktu 2008
– 2012 cenderung meningkat, namun produktivitas sektor Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan mengalami
fluktuasi. Sektor dengan produktivitas tinggi adalah pertambangan dan galian, keuangan, serta industri pengolahan. Sedangkan sektor
pertanian merupakan sektor dengan produktivitas terendah. Tingkat
II - 63
0,00 10,00
20,00 30,00
40,00 50,00
60,00 70,00
80,00 90,00
100,00
2008 2009
2010 2011
1 2 3 4 5 6 7 8
2008
1 2 3 4 5 6 7 8
2009
1 2 3 4 5 6 7 8
2010
1 2 3 4 5 6 7 8
2011
1. Pertanian 5. Perdagangan, Hotel dan Restoran
2. Pertambangan dan Galian, Listrik, Gas dan Air Bersih 6. Pengangkutan dan Komunikasi
3. Industri Pengolahan 7. Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan
4. Bangunan 8. Jasa-Jasa
produktivitas tiap sektor di Jawa Tengah ditunjukkan dalam Tabel 2.89 dan Gambar 2.21.
Tabel 2.89 Produktivitas Daerah Pada Tiap Sektor PDRB
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2011
No Jenis Lapangan Usaha
Tingkat Produktivitas 2008
2009 2010
2011
1 Pertanian
12,79 13,53
15,43 17,69
2 Pertambangan dan Galian, Listrik, Gas dan
Air Bersih 46,84
51,55 59,73
78,26 3
Industri Pengolahan 46,24
49,07 51,91
54,52 4
Bangunan 21,05
23,77 25,91
27,11 5
Perdagangan, Hotel dan Restoran 22,00
22,61 25,67
28,88 6
Pengangkutan dan Komunikasi 29,48
34,87 39,60
51,80 7
Keuangan, Persewaan dan Jasa Perusahaan 75,17
93,37 88,43
66,81 8
Jasa-Jasa 20,13
21,36 23,75
25,68
Total Produktivitas Daerah 23,74
25,11 28,08
31,25
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012 diolah Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012 diolah
Gambar 2.21 Produktivitas Daerah Pada Tiap Sektor PDRB
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 – 2011
c. Nilai Tukar Petani
Nilai Tukar Petani dalam kurun waktu Desember 2008 –
2012 cenderung fluktuatif dan mengalami penurunan 2 kali yaitu pada tahun 2009 sebesar 100,03 turun 2,67 dibanding tahun 2008
sebesar 102,7 dan tahun 2012 sebesar 106,37 turun 0,25 dibanding tahun 2011 sebesar 106,62. Hal ini dikarenakan masih relatif
tingginya indeks harga yang dibiayai petani. Perkembangan NTP Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008
– 2012 dapat dilihat pada Gambar 2.22.
II - 64
102,70 100,03
103,12 106,62
106,37
96,00 98,00
100,00 102,00
104,00 106,00
108,00
2008 2009
2010 2011
2012
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2012
Gambar 2.22 Perkembangan Nilai Tukar Petani NTP
Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012
NTP provinsi Jawa Tengah tahun 2012 dibandingkan dengan provinsi se Jawa-Bali berada pada posisi 5 lima dan di atas rata-rata
capaian nasional sebesar 105,87. Secara lengkap, NTP di provinsi se Jawa Bali dan Nasional dapat dilihat pada Tabel 2.90
Tabel 2.90 NTP Nasional dan Provinsi se Jawa
– Bali Bulan Desember Tahun 2011-2012
No ProvinsiNasional
2011 2012
1 D.I. Yogyakarta
113,70 117,59
2 Jawa Barat
108,17 111,55
3 Banten
106,54 111,07
4 Bali
108 108,39
5 Jawa Tengah
106,62 106,37
6 Jawa Timur
102,62 103,28
Nasional 105,75
105,87
Sumber : Badan Pusat Statistik, 2012
2.1.5.2. Fasilitas Wilayah
a. Infrastruktur.