Jumlah Penyelenggaraan Seni dan Budaya Jumlah Cagar Budaya yang Dilestarikan

II - 48 Tabel 2.60 Realisasi PMA Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 - 2011 No Uraian PMA 2010 2011 Target Realisasi Target Realisasi 1 Jumlah Investor Proyek 85 33 85 37 2 Nilai Investasi Trilyun Rp 1.564 0.794 5.292 1.576 3 Tenaga Kerja Orang 13,908 7,671 27,378 8,959 Sumber : BPMD Provinsi Jawa Tengah, 2012

17 Kebudayaan

a. Jumlah Penyelenggaraan Seni dan Budaya

Tahun 2008 sampai dengan 2012 perkembangan jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya serta sarana penyelenggaraan seni dan budaya relatif tetap tiap tahunnya. Lebih lanjut dapat dilihat pada Tabel 2.61 berikut. Tabel 2.61 Jumlah Penyelenggaraan Seni dan Budaya Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Uraian Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 Jml penyelenggaraan festival seni dan budaya 8 kali 7 kali 7 kali 8 kali 8 kali 2 Jml sarana penyeleng- garaan seni dan budaya 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi 2 lokasi Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, 2012

b. Jumlah Cagar Budaya yang Dilestarikan

Pengelolaan cagar budaya merupakan kewenangan pemerintah pusat, namun dalam upaya menjaga pelestariannya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah memberikan kontribusi sebesar 6,03 dari total cagar budaya di Jawa Tengah. Jumlah cagar budaya di Jawa Tengah yang dilestarikan dapat dilihat pada Tabel 2.62 berikut. Tabel 2.62 Jumlah Cagar Budaya yang Dilestarikan Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Uraian Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 Jml cagar budaya candi, situs 198 198 198 198 199 2 Jml cagar budaya yang dilestarikan candi, situs - 13 lokasi 12 lokasi 10 lokasi 12 lokasi 3 Persentase - 6,56 6,06 5,05 6,03 Sumber : Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, 2012 18 Kepemudaan dan Olahraga Pada kurun waktu 2008 – 2012 jumlah organisasi pemuda, klub olahraga dan gedung olahraga serta kegiatan olahraga semakin meningkat, sedangkan untuk organisasi olahraga jumlahnya tidak mengalami perubahan. Adapun jumlah kegiatan kepemudaan II - 49 mengalami fluktuatif. Perkembangan selengkapnya dapat dilihat pada tabel 2.63. Tabel 2.63 Perkembangan Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Uraian Tahun 2008 2009 2010 2011 2012 1 Jumlah klub olahraga - 3.516 3.925 4.230 4.230 2 Jumlah gedung olahraga - 15.550 17.250 19.291 19.291 3 Jumlah organisasi pemuda yang difasilitasi KNPI Provinsi 46 53 72 72 72 4 Jumlah organisasi olahraga - 54 54 54 54 5 Jumlah kegiatan olahraga 20 keg 23 keg 23 keg 23 keg 27 keg 6 Jumlah kegiatan kepemudaan 12 keg 12 keg 9 keg 11 keg 10 keg Sumber : Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah, 2012 19 Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri Kesbangpoldagri Urusan Kesbangpoldagri dilaksanakan untuk mendukung peningkatan stabilitas sosial politik melalui penciptaan kondusivitas daerah, peningkatan wawasan kebangsaan dan ideologi negara, peningkatan kesadaran politik dan demokratisasi, serta peningkatan kesadaran bela negara. Bentuk kegiatan antara lain meliputi koordinasi pengamanan wilayah; pemberdayaan FKDM; optimalisasi peran KOMINDA, FKPD, FKUB, FPBI; Forkomkon wasbang dan ideologi kepada tomastogatodaLSM dan pelajarmahasiswa organisasi kepemudaan; peningkatan dan penguatan peran ormas dan parpol dalam pendidikan politik bagi pemuda dan pelajar; pengembangan Indeks Demokrasi Indonesia IDI; peningkatan ketrampilan Satlinmas; peningkatan ketrampilan Menwa; pening- katan kemampuan pengamanan lingkungan bagi Satlinmas. 20 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian Urusan Otonomi daerah, pemerintahan umum, administrasi keuangan daerah, perangkat daerah, kepegawaian dan persandian dilaksanakan dalam rangka peningkatan penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, antara lain melalui penyusunan dan pengawasan produk hukum daerah; penegakan hukum dan penghormatan HAM; Diklat Kepemimpinan, Teknis, Fungsional; Pemetaan jabatan struktural dan fungsional; evaluasi kelembagaan Provinsi dan KabupatenKota; penegasan batas wilayah administrasi Pemerintahan Provinsi dan KabupatenKota; penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP; penyusunan Laporan Keterangan Pertanggung-Jawaban Kepala Daerah LKPJ; penerapan Standar Manajemen Mutu SMM, Standar Pelayanan II - 50 Publik SPP, Standar Operasional dan Prosedur SOP, Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat IKM dan implementasi Standar Pelayanan Minimal SPM; peningkatan kerjasama antar daerah; optimalisasi pemanfaatan aset daerah dalam peningkatan PAD; pengendalian pembangunan Provinsi dan KabupatenKota; peningkatan pengelolaan keuangan daerah melalui penyediaan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah; pengawasan internal pemerintah daerah; peningkatan kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah.

21 Ketahanan Pangan

Aspek pelayanan umum pada urusan ketahanan pangan dapat dilihat pada beberapa indikator yang berkaitan dengan ketersediaan pangan di masyarakat, antara lain : jumlah produksi padi, jagung, kedelai, tebu, daging, telur dan susu. Produksi pangan di Jawa Tengah bukan hanya mendukung ketersediaan pangan di dalam provinsi tetapi juga mendukung ketersediaan pangan nasional. Perwujudan swasembada pangan beras, gula dan daging dilakukan melalui berbagai strategi utama. Penerapan Sapta Usaha Tani secara konsisten dengan didukung modernisasi pertanian diharapkan menghasilkan capaian produksi tanaman pangan. Peningkatan produksi komoditas tebu dilakukan melalui ekstensifikasi, pengembangan Varietas Unggul Baru VUB, bongkar ratoon dan peningkatan akses alsinbun bagi pembudidaya tebu. Dalam rangka mendukung program swasembada daging, dilakukan peningkatan jumlah populasi ternak sapi potong dengan memacu produksi dan produktivitas ternak lokal untuk memenuhi kebutuhan daging sapi dan bibit ternak yang berkualitas. Ketersediaan pangan hasil pertanian di Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.64. Tabel 2.64 Ketersediaan Pangan Hasil Pertanian Jawa Tengah Tahun 2008-2012 No Jenis Pangan Hasil Pertanian 2008 2009 2010 2011 2012 1 Padi ton 9.136.405 9.600.416 10.110.830 9.391.959 10.232.934 2 Beras ton a 5.130.875 5.391.456 5.678.098 5.274.390 6.394.560 3 Jagung ton 2.679.914 3.057.845 3.058.710 2.772.575 3.041.630 4 Kedelai ton 167.345 175.156 187.992 112.273 152.416 5. Tebu ton 3.885.829 3.216.557 4.118.607 3.516.328 4.555.355 6. Gula ton a 272.007 227.214 242.660 244.192 329.191 7. Daging kg 183.770.371 203.841.029 228.189.441 239.459.443 252.218.874 8. Susu lt 74.031.934 91.762.220 100.149.736 104.141.255 105.516.134 9. Telur kg 191.355.603 249.804.428 250.226.811 257.175.536 271.819.998 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah, 2012; Dinpertan TPH dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah, 2012 Keterangan : Angka Sementara a Data Hasil Olahan Dinas Pertanian TPH Beras dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Tengah Gula II - 51 Standar Pelayanan Minimal SPM Bidang Ketahanan Pangan meliputi : 1 Ketersediaan dan Cadangan Pangan, 2 Distribusi dan Akses Pangan, 3 Penganekaragaman dan Keamanan Pangan, 4 Penanganan Kerawanan Pangan. Penyusunan target pemenuhan SPM Bidang Ketahanan Pangan yang ditetapkan sampai dengan Tahun 2015 dilakukan untuk dapat menjadi tolok ukur kualitatif dan kuantitatif yang digunakan untuk menggambarkan besaran yang hendak dipenuhi dalam pencapaian SPM dengan batas waktu yang telah ditetapkan yaitu Tahun 2015 dengan kurun waktu pelaksanaan kegiatan selama 1 tahun. Target penerapan SPM Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.65. Tabel 2.65 Target Penerapan SPM Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 - 2015 No Jenis Pelayanan Indikator Target SPM 2011 2012 2013 2014 2015 1 Ketersediaan dan Cadangan Pangan Penguatan Cadangan Pangan 40 X 200 ton beras 80 ton beras 45 X 200 ton beras 90 ton beras 50 X 200 ton beras 100 ton beras 55 X 200 ton beras 110 ton beras 60 X 200 ton beras 120 ton beras 2 Distribusi dan Akses Pangan Ketersediaan Informasi pasokan, harga dan akses pangan di daerah 80 90 95 100 100 3 Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 40 50 60 70 80 4 Penanganan Kerawanan Pangan Penanganan Daerah Rawan Pangan 35 40 45 50 60 Sumber :Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, 2011 Untuk mendukung tercapainya SPM Ketahanan Pangan diupayakan melalui penguatan cadangan pangan; ketersediaan informasi pasokan, harga dan akses pangan; pengawasan dan pembinaan rawan pangan serta penanganan daerah rawan pangan, yang hingga tahun 2012 telah melebihi target. Realisasi pencapaian SPM di tahun 2011 dan tahun 2012 dapat dilihat pada Tabel 2.66. Tabel 2.66 Target dan Realisasi Penerapan SPM Bidang Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011 dan 2012 No Jenis Pelayanan SPM TARGET REALISASI 2011 2012 2011 2012 1. Ketersediaan dan Cadangan Pangan Penguatan Cadangan Pangan 70 ton setara beras 80 ton setara beras 89,47 ton setara beras 141,89 ton setara beras II - 52 No Jenis Pelayanan SPM TARGET REALISASI 2011 2012 2011 2012 2. Distribusi dan Akses Pangan Ketersediaan Informasi pasokan, harga dan akses pangan 80 90 85 93,65 3. Penganekaragaman dan Keamanan Pangan Pengawasan dan Pembinaan Keamanan Pangan 40 50 40 100 4. Penanganan Kerawanan Pangan Penanganan Daerah Rawan Pangan 35 40 40 45 Sumber : Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah, 2012

22 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa dilaksanakan untuk meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan pengawasan pembangunan yang dilaksanakan antara lain melalui kegiatan perencanaan partisipatif pembangunan masyarakat desa, fasilitasi pengembangan masyarakat dan desa melalui pemberian bantuan keuangan kepada Pemerintah Desa, pemasyarakatan dan pemanfaatan tekonologi tepat guna, peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan Posyandu dan PKK, serta Bulan Bhakti Gotong-Royong BBGR. Tabel 2.67 Perkembangan Pembentukan Kelembagaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 NO URAIAN 2008 2009 2010 2011 2012 1. Usaha Ekonomi Desa Simpan Pinjam UED-SP 30 Unit 10 Unit 30 Unit 49 Unit 35 Unit 2. Pasar Desa 20 Unit 60 Unit 30 Unit 39 Unit 29 Unit 3. Badan Usaha Milik Desa BUMDes 29 Unit 29 Unit 29 Unit 4. Cadangan Pangan Pemerintah Desa CPPD 34 Unit 5. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga UP2K- PKK 52 DsKel 140 DsKel 6. Desa Berpartisipasi dalam PNPM-MP 3.530 Desa 6.154 Desa 6.469 Desa 6.572 Desa 6.572 Desa 7. Unit Pengaduan Masyarakat TKPKD 35 Kab Kota 35Kab Kota 35 Kab Kota 35 Kab Kota 35 Kab Kota Sumber : Bapermasdes Provinsi Jawa Tengah, 2012

23 Statistik

Penyusunan perencanaan pembangunan didukung oleh ketersediaan data dan informasi statistik melalui penyediaan data- data statistik daerah seperti Jawa Tengah Dalam Angka JDA, PDRB II - 53 Jawa Tengah, Tinjauan PDRB KabKota, dan Data Potensi Daerah KabupatenKota.

24 Kearsipan

Pengelolaan kearsipan dari tahun ke tahun selalu ditingkatkan, hal tersebut antara lain dengan telah terbangunnya sistem jaringan kearsipan diseluruh SKPD Provinsi Jawa Tengah; peningkatan kapasitas SDM kearsipan melalui bintek pengelola kearsipan tingkat Provinsi, KabupatenKota dan Desa; peningkatan sarana kearsipan; pelestarian dan penyelamatan dokumenarsip daerah; serta peningkatan kesadaran arsip masyarakat melalui pameran. Pengelolaan kearsipan di Jawa Tengah tahun 2009-2012 dapat dilihat pada Tabel 2.68. Tabel 2.68 Pengelolaan Kearsipan di Jawa Tengah Tahun 2009-2012 No. Uraian Data 2009 2010 2011 2012 1 Pembenahan kearsipan desa desa 1.000 232 150 168 2 Bintek SDM Kearsipan Sekdes 1.500 500 350 300 3 Penyelamatan dan pelestarian arsip Berkas 23.500 50.000 55.000 50.000 Sumber : Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah, 2012

25 Komunikasi dan Informatika

Pelayanan urusan komunikasi dan informatika di Jawa Tengah semakin ditingkatkan untuk mendukung semakin terbukanya jaringan komunikasi dan informasi masyarakat, melalui kegiatan antara lain fasilitasi pembentukan media tradisional FK Metra, pemantauan isi siaran, pengembangan sumber daya informasi, fasilitasi peningkatan pelayanan informasi, penyampaian informasi hasil-hasil pembangunan melalui media massa serta penyeleng- garaan dialog interaktif. Pelayanan komunikasi dan informatika di Jawa Tengah Tahun 2009 – 2012 dapat dilihat pada Tabel 2.69. Tabel 2.69 Pelayanan Komunikasi dan Informatika di Jawa Tengah Tahun 2009-2012 No. Uraian Data 2009 2010 2011 2012 1 Pengawasan isi siaran Lembaga Penyiaran 18 10 20 35 2 Pelayanan Perijinan Lembaga Penyiaran 128 84 65 107 3 Fasilitasi FK-METRA KabKota 3 2 4 Sumber : Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; Sekretrariat KPID Provinsi Jawa Tengah, 2012 II - 54

26 Perpustakaan

Jumlah perpustakaan dan koleksi perpustakaan dalam kurun waktu Tahun 2008- 2012 senantiasa mengalami peningkatan sehingga berpengaruh terhadap meningkatnya jumlah pengunjung. Selain itu juga disebabkan semakin meningkatnya kesadaran dan minat baca masyarakat. Perkembangan perpustakaan di Jawa Tengah terlihat pada Tabel 2.70. Tabel 2.70 Perkembangan Perpustakaan di Jawa Tengah Tahun 2008 - 2012 No Uraian Data TAHUN 2008 2009 2010 2011 2012 1 Jumlah Perpustakaan 147.736 154.766 149.026 150.360 150.570 2 Jumlah Koleksi Perpustakaan 39.627 67.127 171.068 184.568 202.668 3 Jumlah Pengunjung Perpustakaan 432.455 431.377 494.665 517.148 595.200 Sumber Data : Badan Arsip dan Perpustakaan Prov. Jateng, 2012

2.1.4.2. Fokus Layanan Pilihan

1 Pertanian

a. Produksi Pertanian