S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
85 Kekurangan Metode Demonstrasi
Disamping beberapa kelebihan, metode demonstrasi juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain:
a. Metode demonstrasi memerlukan persiapan yang lebih matang, sebab tanpa persiapan yang memadai demonstrasi bisa tidak berhasil
sehingga dapat menyebabkan metode ini tidak efektif, bila perlu sebelum demonstrasi, langkah-langkah atau proses demonstrasi perlu
dicoba berulang-ulang atau berkali-kali agar betul-betul tidak ada masalah ketika demonstrasi dilakukan, hal ini sering menimbulkan
perasaan penggunaan metode demosntrasi tidak mudah, perlu persiapan yang matang, dan membutuhkan waktu yang banyak;
b. Demonstrasi memerlukan peralatan, bahan-bahan, dan tempat yang memadai, sehingga penggunaan metode ini memerlukan pembiayaan
yang relatif lebih mahal dibandingkan dengan ceramah; dan c. Demonstrasi memerlukan kemampuan dan keterampilan guru yang
khusus, sehingga guru dituntut untuk berkerja lebih professional, di samping itu demonstrasi juga memerlukan kemauan dan motivasi
guru yang bagus untuk keberhasilan proses pembelajaran siswa. Sehingga bagi guru yang malas, mereka akan berat melaksanakan
metode demonstrasi.
C. Pelaksanaan Metode Demonstrasi
Seperti metode-metode yang telah dijelaskan, penggunaan metode demonstrasi dapat dilakukan melalui dua tahap, yaitu tahap:
persiapan dan pelaksanaan. a.
Tahap Persiapan Metode Demonstrasi Ada beberapa hal yang perlu dilakukan pada tahap persiapan,
yaitu: 1 merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi berakhir, tujuan ini meliputi beberapa aspek
seperti aspek pengetahuan, sikap, atau keterampilan tertentu; 2 menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan
dilakukan, garis-garis besar langkah demonstrasi diperlukan sebagai panduan untuk menghindari kegagalan; dan 3 melakukan uji coba
demonstrasi, uji coba meliputi segala peralatan yang diperlukan.
b. Tahap Pelaksanaan Metode Demonstrasi
Pada tahap pelaksanaan demonstrasi, ada tiga langkah yang harus ditempuh, yaitu: 1 langkah pembukaan, yaitu langkah yang
harus dilakukan sebelum demonstrai dilakukan, untuk langkah ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan, antara lain: a mengatur
tempat duduk yang memungkinkan untuk semua siswa dapat
86
|
M e t o d e P e m b e l a j a r a n memerhatikan dengan jelas apa yang didemonstrasikan, b
mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa, dan c mengemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa,
misalnya siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari pelaksanaan demonstrasi; dan 2 langkah pelaksanaan
demonstrasi atau kegiatan melaksanakan proses demonstrasi, hal-hal yang perlu dilakukan adalah: a memulai demonstrasi dengan
kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk berpikir, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki sehingga
mendorong siswa untuk tertarik memerhatikan demonstrasi; b menciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari suasana
yang menegangkan; c meyakinkan bahwa semua siswa dapat mengikuti jalannya demonstrasi dengan cara memperhatikan reaksi
seluruh siswa; dan d memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif berpikir lebih lanjut tentang apa yang dilihat dari proses
demonstrasi tersebut.
c. Tahap Penutupan Metode Demonstrasi
Tahap penutupan untuk kegiatan demonstrasi sebenarnya merupakan langkah ketiga dari kegiatan demonstrasi, yaitu langkah
untuk mengakhiri demonstrasi. Apabila demonstrasi telah selesai dilakukan, proses pebelajaran perlu diakhiri dengan memberikan
beberapa tugas yang berkaitan dengan pelaksanaan demonstrasi dan proses pencapaian tujuan pembelajaran. Hal ini diperlukan untuk
meyakinkan apakah siswa mamahami proses demonstrasi itu atau tidak. Selain memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan
siswa melakuan evaluasi bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya.
3.2.5 Metode Curah Pendapat Brainstorming
A. Pengertian Metode Curah Pendapat Brainstorming