94
|
M e t o d e P e m b e l a j a r a n
Kelebihan Metode Eksperimen
Ada beberapa kelebihan metode eksperimen ketika digunakan dalam kegiatan pembelajaran, antara lain:
a. Siswa akan lebih percaya pada kebenaran atau kesimpulan yang diperoleh dari percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata
guru atau buku, karena ia atau mereka melakukan sendiri; b. Siswa dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi
eksplorasi menjelajahi tentang ilmu dan teknologi; c. Dapat membangun atau membina siswa untuk dapat menghasilkan
terobosan dan penemuan baru, yang hasilnya diharapkan dapat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia;
d. Sikap ilmiah siswa dapat dikembangkan; dan e. Keterampilan proses berpikir ilmiah siswa dapat dikembangkan.
Kekurangan Metode Eksperimen
Ada beberapa kekurangannya ketika metode eksperimen digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Kekurangan tersebut, antara
lain: a. Sulit bagi semua siswa untuk berkesempatan mengadakan ekperimen
karena terbatasnya atau tidak cukupnya sarana percobaan; b. Membutuhkan waktu yang cukup lama;
c. Memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan jika ada mungkin mahal;
d. Tidak semua bidang ilmu cocok menggunakan metode eksperimen, metode ini lebih sesuai untuk menyajikan bidang-bidang sains dan
teknologi; e. Memerlukan ketelitian, keuletan, dan ketekunan; dan
f. Tidak selalu setiap percobaan dapat memperoleh hasil seperti yang diharapkan, karena mungkin ada beberapa faktor yang berada di luar
jangkauan kemampuan atau kendali eksperimenter.
C. Pelaksanaan Metode Eksperimen
Seperti metode-metode lain, metode eksperimen dalam proses belajar mengajar dapat dilakukan melalui tiga tahap, yaitu tahap:
pendahuluan, penyajian, dan penutupan, yang masing-masing diuraikan sebagai berikut.
a. Tahap Pendahuluan Metode Eksperimen
Sebelum eksperimen dilakukan guru harus sudah bisa memastikan bahwa semua alat dan bahan yang digunakan untuk
S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
95
percobaan sudah siap dioperasikan. Setiap siswa secara individu atau kelompok harus benar-benar sudah siap tentang apa yang akan
dilakukan dalam percobaan, utamanya petunjuk untuk melakukan percobaan. Sebelum percobaan dilakukan, siswa diberi kesempatan
untuk mengontrol kondisi alat dan bahan yang akan digunakan untuk percobaan. Jika percobaan dilakukan di laboratorium, siswa harus
mematuhui tata tertib yang ada di laboratorium.
b. Tahap Penyajian Metode Eksperimen
Pada tahap penyajian, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan, yaitu a menyiapkan petunjuk percobaan, b menyiapkan
alat dan bahan percobaan, c menyiapkan tabel pengamatan, d melakukan percobaan, e mencatat data, f menganalisis data, dan
g menyimpulkan.
c. Tahap Penutupan Metode Eksperimen
Tahap penutupan dalam metode eksperimen kegiatannya meliputi: 1 pada akhir percobaan siswa menyiapkan laporan
percobaan, menyusun laporan, dan mempresentasikan laporan hasil percobaan yang telah dilakukan; dan 2 setelah siswa menyajikan
laporannya, guru memberikan balikan dan beberapa saran yang berkaitan dengan proses pelaksanaan percobaan dan proses
penyimpulan percobaan.
D. Beberapa Hal Yang Perlu diperhatikan dalam Penggunaan
Metode Eksperimen
Agar metode eksperimen dalam pembelajaran dapat berjalan secara efektif dan efisien, maka ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, yaitu: a. Upayakan setiap siswa dapat melakukan percobaan, walaupun bisa
dilakukan dengan kelompok. Oleh karena itu, jumlah alat dan bahan atau materi percobaan harus cukup untuk siswa atau kelompok siswa;
b. Upayakan kondisi alat dan mutu bahan percobaan yang digunakan baik, agar eksperimen tidak gagal dan siswa menemukan bukti yang
meyakinkan, atau
ketika melaksanakan
percobaan tidak
membahayakan; c. Dalam eksperimen siswa perlu teliti dan konsentrasi dalam
mengamati proses percobaan, dengan demikian perlu waktu yang cukup lama, sehingga mereka dapat menemukan pembuktian
kebenaran dari teori yang dipelajari itu; d. Siswa dalam eksperimen adalah sedang belajar dan berlatih, maka
perlu diberi petunjuk yang jelas, sebab mereka disamping
96
|
M e t o d e P e m b e l a j a r a n memperoleh pengetahuan, pengalaman, serta ketrampilan, mereka
juga memperoleh kematangan jiwa dan sikap, oleh karena itu guru perlu memperhatikan atau memperhitungkan dalam memilih obyek
eksperimen; dan
e. Tidak semua masalah bisa dieksperimenkan, terutama karena keterbatasan alat, pertimbangan kematangan siswa, dan kemampuan
guru. 3.2.9 Metode Praktik Lapangan
A. Pengertian Metode Praktik Lapangan