Komponen Kondisi dan Situasi Waktu Pembelajaran

116 | M e t o d e P e m b e l a j a r a n

E. Komponen Kondisi dan Situasi Waktu Pembelajaran

Waktu adalah faktor yang penting untuk dipertimbangkan dalam menentukan metode pembelajaran. Penggunaan metode dalam kegiatan pembelajaran perlu disesuaikan antara waktu yang tersedia atau diperlukan untuk pelaksanaan KBM secara total satu RPP dengan waktu yang dibutuhkan untuk pelaksanaan metode pembelajaran yang ditetapkan untuk mendukung pelaksanaan KBM. Keadaan yang sering terjadi, yaitu: ada suatu tujuan pembelajaran, dalam pelaksanaan pencapainya lebih cocok dengan metoda pembelajaran tertentu, pelakasanaan metode tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama, sedangkan waktu yang tersedia sangat terbatas, maka metode tersebut dikatakan kurang tepat untuk digunakan. Dengan ini bahwa jumlah waktu yang tersedia perlu dijadikan pertimbangan dalam menentukan pilihan metode pembelajaran yang akan diterapkan dalam KBM dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Menentukan pilihan metode pembelajaran selain perlu mempertimbangkan jumlah waktu yang tersedia, juga perlu mempertimbangkan waktu yang berhubungan dengan kondisi, yaitu waktu pagi awal jam belajar, tengah jam belajar, atau siang akhir jam belajar. Bila metode pembelajaran yang diterapkan untuk pelaksanan KBM tidak tepat, maka dapat mengakibatkan situasi kelas pasif, atau malah gaduh, sebagaian besar siswa stres, dan sebagainya yang dapat mengakibatkan KBM tidak berhasil. Berdasarkan kondisi waktu untuk pelaksanaan pembelajaran, dalam satu hari yang memungkinkan untuk pelaksanaan pembelajaran secara kasar dapat dibagi dalam kondisi waktu pelaksanaan: pagi hari, siang hari, sore hari atau malam hari. Berdasarkan pandangan beberapa pelaksana pembelajaran bukan hasil penelitian kondisi waktu tersebut berpengaruh terhadap pelaksanaan KBM dengan metode pembelajaran tertentu. Penerapan metode pembelajaran yang sering digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran berlangsung pagi hari adalah metode pembelajaran yang bersifat informasi atau metode-metode yang memuat kegiatan ceramah, analisis, tanya-jawab, dan sejenisnya. Untuk pelaksanaan pembelajaran berlangsung siang hari metode pembelajaran yang sering digunakan adalah bervariasi, dengan tujuan untuk mengatasi keadaan-keadaan yang sering terjadi akibat keadaan panas, jenuh, lelah, ngantuk, dan sejenisnya, metode pembelajaran yang sering divariasikan adalah metode pembelajaran yang memuat kegiatan diskusi, demonstrasi, dan sejenisnya. S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ” | 117 Jumlah waktu yang tersedia dan waktu yang berhubungan dengan kondisi, ada pula waktu yang perlu dijadikan pertimbangan dalam memilih metode pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam KBM, yaitu waktu yang berhubungan dengan situasi. Waktu yang berhubungan dengan situasi yang dimaksud adalah selang duration waktu ketika situasi yang tidak menguntungkan atau efektif untuk melaksanakan pembelajaran dengan cara-cara atau dengan kegiatan- kegiatan tertentu, sebagai contoh: ketika suasana di sekitar tempat KBM berlangsung, banyak kegiatan lain yang menimbulkan kegaduhan suara yang dapat menimbulkan gangguan suara dalam KBM, maka metode pembelajaran yang disarankan untuk digunakan dalam mendukung KBM adalah metode pembelajaran yang memuat kegiatan yang tidak banyak berhubungan dengan pendengaran langsung dan sejenisnya, seperti metode demonstrasi, metode eksperimen, dan sejenisnya.

F. Komponen Kompetensi Guru dan Para Pendukung