Pelaksanaan Metode Diskusi Macam-macam Metode Pembelajaran

80 | M e t o d e P e m b e l a j a r a n c. Kesimpulan hasil diskusi mudah dipahami siswa, karena mereka mengikuti proses berpikir sebelum sampai menuju pada suatu kesimpulan; d. Siswa dilatih belajar untuk mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertib layaknya dalam suatu musyawarah; e. Membantu siswa untuk mengambil keputusan yang lebih baik; dan f. Tidak terjebak ke dalam pikiran individu yang kadang-kadang salah, penuh prasangka dan sempit. Dengan diskusi seseorang dapat mempertimbangkan alasan-alasanpikiran-pikiran orang lain. Kekurangan Metode Diskusi Walaupun metode diskusi memiliki beberapa kelebihan dalam pelaksanaannya, tetapi juga terdapat beberapa kekurangan, antara lain: a. Kadang-kadang bisa terjadi adanya pandangan dari berbagai sudut untuk masalah yang dipecahkan, bahkan mungkin pembicaraan menjadi menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang; b. Dalam diskusi menghendaki pembuktian logis, yang tidak terlepas dari fakta-fakta, dan bukan berupa jawaban yang hanya dugaan atau coba-coba saja; c. Tidak dapat dipakai pada kelas yang besar; dan d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil kekurangan dari metode diskusi, antara lain: a. Pimpinan diskusi diserahkan kepada siswa dengan bimbingan guru dan diatur secara bergiliran; b. Guru berupaya agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dalam diskusi; c. Berupaya agar semua siswa mendapat giliran berbicara, sementara siswa lain belajar mendengarkan pendapat temannya; dan d. Mengoptimalkan waktu yang ada untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

C. Pelaksanaan Metode Diskusi

Agar penggunan metode diskusi berhasil dengan efektif, maka perlu dilakukan beberapa tahapan, yaitu: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutupan diskusi, masing-masing dengan uraian sebagai berikut: a. Tahap Persiapan Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam persiapan diskusi, yaitu: 1 merumuskan tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ” | 81 yang bersifat umum maupun tujuan khusus; 2 menentukan jenis diskusi yang dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai; 3 menetapkan masalah yang akan dibahas; dan 4 mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan teknis pelaksanaan diskusi, misalnya ruang kelas dengan segala fasilitasnya, petugas-petugas diskusi seperti moderator, notulen, dan tim perumus bila diperlukan. b. Tahap Pelaksanaan Dalam melaksanakan metode diskusi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: 1 memeriksa segala persiapan yang dianggap dapat mempengaruhi kelancaran diskusi; 2 memberikan pengarahan sebelum dilaksanakan diskusi, misalnya menyajikan tujuan yang ingin dicapai serta aturan-aturan diskusi sesuai dengan jenis diskusi yang akan dilaksanakan; 3 melaksanakan diskusi sesuai dengan aturan main yang telah ditetapkan, dalam pelaksanaan diskusi hendaklah memerhatikan suasana atau iklim belajar yang menyenangkan, misalnya tidak tegang, tidak saling menyudutkan, dan lain-lain; 4 memberikan kesempatan yang sama kepada setiap peserta diskusi untuk mengeluarkan gagasan dan ide-idenya; dan 5 mengendalikan pembicaraan kepada pokok persoalan yang sedang dibahas. Hal ini sangat penting, sebab tanpa pengendalian biasanya arah pembahasan menjadi melebar dan tidak fokus. c. Tahap Penutupan Pada akhir proses pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan metode disdkusi hendaknya ada beberapa hal yang perlu dilakukan, yaitu: 1 membuat pokok-pokok pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi dan 2 me-reviu jalannya diskusi dengan meminta pendapat dari seluruh peserta sebagai umpan balik untuk perbaikan selanjutnya. 3.2.3 Metode Simulasi

A. Pengertian Metode Simulasi