90
|
M e t o d e P e m b e l a j a r a n
B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Permainan
Kelebihan Metode Permainan
Ada beberapa kelebihan metode permainan untuk pembelajaran, kelebihan tersebut antara lain:
a. Membangkitkan minat siswa; b. Memupuk dan mengembangkan rasa kerja sama siswa;
c. Mengembangkan kreativitas siswa; dan d. Menumbuhkan kesadaran siswa;
Kekurangan Metode Permainan
Dalam kegiatan belajar mengajar metode permainan memiliki beberapa kekurangan, kekurangan tersebu antara lain:
a. Tidak semua topik dapat disajikan dengan metode permainan, makin tinggi topik tingkat kesulitannya, cenderung semakin sukar disajikan
dengan metode permainan, disamping itu permainanpun harus dibuat sendiri tidak dalam bentuk siap pakai, untuk itu metode ini kurang
cocok untuk siswa menengah ke atas;
b. Metode permainan dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu yang relatif banyak; dan
c. Pelaksanaan metode permainan, memungkinkan dapat mengganggu ketenangan kelas–kelas di sekitarnya.
C. Pelaksanaan Metode Permainan
Seperti pada
metode pembelajaran
yang lain,
dalam melaksanakan metode bermain ada tiga tahap perlu dilewati, yaitu tahap
persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap penutupan. a.
Tahap Persiapan Metode Permainan Tahap persiapan permainan adalah tahap menyiapkan
perlengkapan agar pelaksanan kegiatan pembelajaran dengan permainan dapat terlaksana secara efektif dan efisien. Hal yang perlu
dilakukan adalah: 1 menyiapkan topik yang akan digunakan dalam permainan; 2 merumuskan tujuan pembelajaran; 3 menyiapkan
alat dan bahan untuk permainan; dan 4 menyusun petunjuk pelaksanaan metode permainan.
b. Tahap Pelaksanaan Metode Permainan
Dalam pelaksanaannya metode permainan ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain: 1 guru harus
menjelaskan maksud dan tujuan serta proses permainan; 2 Siswa
S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
91
dibagi atas beberapa kelompok, caranya antara lain adalah: a guru membagi atau memasang alat atau bahan permainan dan b siswa
melakukan kegiatan permainan; dan 3 siswa melaporkan hasil permainan, yaitu beberapa pengertian atau konsep tertentu kepada
guru.
c. Tahap Penutupan Metode Permainan
Pada tahap
penutupan, guru
bersama-sama siswa
menyimpulkan tentang hal yang dimainkan dan dilaporkan oleh siswa.
3.2.7 Metode Sandiwara dan Sosiodrama
A. Pengertian Metode Sandiwara dan Sosiodrama
Metode sandiwara dapat diartikan sebagai memindahkan ‘sepenggal cerita’ yang menyerupai kisah nyata atau situasi sehari-hari
ke dalam pertunjukan. Sandiwara dikembangkan sebagai metode pembelajaran pada dasarnya digunakan untuk mengembangkan diskusi
dan analisis peristiwa kasus yang dikemas dalam suatu ceritera. Tujuannya adalah sebagai mediamomen untuk memperlihatkan berbagai
permasalahan pada suatu tema topik untuk bahan refleksi dan analisis solusi penyelesaian masalah.
Metode sandiwara atau metode drama dapat dilakukan oleh sekelompok orang, untuk memainkan suatu cerita yang telah disusun
naskah ceritanya dan dipelajari sebelum dimainkan. Para pelakunya harus memahami terlebih dahulu tentang peranan masing-masing yang
akan dibawakan.
Metode sosiodrama
sedikit berbeda
dengan metode
sandiwaradrama, metode ini seperti metode sandiwaradrama, tetapi untuk metode sosiodrama naskah dan tugas pemeran tidak perlu
disiapkan terlebih dahulu, artinya permainan maupun naskah diatur dalam waktu yang singkat pada saat sosiodrama akan dimainkan. Dengan
ini metode sosiadrama lebih memungkinkan untuk dilaksanakan untuk pelaksananan
kegiatan pembelajaran
dibandingkan metode
sandiwaradrama.
B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Sandiwara