Pengertian Metode Diskusi Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi

S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ” | 79 3 Kegiatan penutupan Agar informasi atau materi pelajaran yang sudah dipahami siswa tidak lepas atau mudah hilang, maka kegiatan ceramah perlu diberi kegiatan penutupan. Upayakan kegiatan ini merupakan kegiatan yang dapat memungkinkan siswa untuk tetap mengingat materi pembelajaran. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk keperluan tersebut antara lain adalah: 1 membimbing siswa untuk menarik kesimpulan atau merangkum materi pelajaran yang baru saja disampaikan; 2 merangsang siswa untuk dapat menanggapi atau memberi semacam ulasan tentang materi pembelajaran yang telah disampaikan; dan 3 melakukan evaluasi untuk mengetahui kemampuan siswa menguasai materi pembelajaran yang baru saja disampaikan. 3.2.2 Metode Diskusi

A. Pengertian Metode Diskusi

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan metode diskusi adalah cara belajar atau mengajar yang melakukan kegiatan tukar pikiran antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa sebagai peserta diskusi. Berikutnya, Trowbridge dan Bybee 1990 menyatakan bahwa diskusi adalah bertukar informasi dan ide-ide di antara anggota kelompok atau kelas. Kelompok bisa kecil dengan anggota sekitar 2 orang atau sedang sekitar 8 orang. Dengan demikian, metode diskusi dalam pembelajaran dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk tukar pikiran yang teratur dan terarah baik dalam kelompok kecil, kelompok sedang, maupun kelompok besar dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu yang dibicarakannya.

B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Diskusi

Kelebihan Metode Diskusi Kegiatan pembelajaran dengan metode diskusi, memiliki beberapa kelebihan yang bisa dirasakan, yaitu: a. Suasana kelas lebih hidup, sebab siswa mengarahkan perhatian atau pikirannya kepada masalah yang sedang didiskusikan; b. Dapat menaikan prestasi kepribadian individu, seperti sikap toleransi, demokrasi, berpikir kreatif, berpikir kritis, sistematis, sabar dan sebagainya; 80 | M e t o d e P e m b e l a j a r a n c. Kesimpulan hasil diskusi mudah dipahami siswa, karena mereka mengikuti proses berpikir sebelum sampai menuju pada suatu kesimpulan; d. Siswa dilatih belajar untuk mematuhi peraturan-peraturan dan tata tertib layaknya dalam suatu musyawarah; e. Membantu siswa untuk mengambil keputusan yang lebih baik; dan f. Tidak terjebak ke dalam pikiran individu yang kadang-kadang salah, penuh prasangka dan sempit. Dengan diskusi seseorang dapat mempertimbangkan alasan-alasanpikiran-pikiran orang lain. Kekurangan Metode Diskusi Walaupun metode diskusi memiliki beberapa kelebihan dalam pelaksanaannya, tetapi juga terdapat beberapa kekurangan, antara lain: a. Kadang-kadang bisa terjadi adanya pandangan dari berbagai sudut untuk masalah yang dipecahkan, bahkan mungkin pembicaraan menjadi menyimpang, sehingga memerlukan waktu yang panjang; b. Dalam diskusi menghendaki pembuktian logis, yang tidak terlepas dari fakta-fakta, dan bukan berupa jawaban yang hanya dugaan atau coba-coba saja; c. Tidak dapat dipakai pada kelas yang besar; dan d. Biasanya orang menghendaki pendekatan yang lebih formal. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil kekurangan dari metode diskusi, antara lain: a. Pimpinan diskusi diserahkan kepada siswa dengan bimbingan guru dan diatur secara bergiliran; b. Guru berupaya agar seluruh siswa ikut berpartisipasi dalam diskusi; c. Berupaya agar semua siswa mendapat giliran berbicara, sementara siswa lain belajar mendengarkan pendapat temannya; dan d. Mengoptimalkan waktu yang ada untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

C. Pelaksanaan Metode Diskusi