S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
145 D. Prinsip
Penggunaan Keterampilan
Membimbing Diskusi
Kelompok Kecil
Hasibuan Suwarna 2006 mengemukakan ada dua prinsip yang digunakan dalam membimbing diskusi kelompok kecil yaitu:
a. Diskusi hendaknya berlangsung dalam “iklim terbuka” Hal ini ditandai dengan adanya keantusiasan berpartisipasi,
kehangatan hubungan antar pribadi, kesediaan menerima dan mengenal lebih jauh topik diskusi, dan kesediaan menghargai pendapat orang lain.
Dengan demikian semua anggota kelompok mempunyai keinginan untuk dikenal
dan dihargai
dapat merasa
aman dan
bebas mengemukakan pendapat.
b. Perlu perencanaan dan persiapan yang matang Perencanaan dan persiapan dalam membimbing diskusi kelompok
kecil adalah sebagai berikut: 1 Topik yang dipilih hendaknya sesuai dengan tujuan yang akan dicapai,
minat, dan kemampuan siswa. 2 Masalah hendaknya mengandung jawaban yang kompleks, bukan
jawaban tunggal 3 Adanya informasi pendahuluan yang berhubungan dengan topik
tersebut agar para siswa memiliki latar belakang pengetahuan yang sama.
4 Guru harus benar-benar siap dengan sumber informasi sebagai motivator sehingga mampu memberikan penjelasan dan mengerjakan
pertanyaan-pertanyaan yang dapat memotivasi siswa. 4.3.2 Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan guru dalam mengelola kelas sangat penting dalam upaya untuk mewujudkan efektivitas dan efisiensi dalam pembelajaran.
Beberapa hal yang didiskusikan dalam keterampilan mengelola kelas adalah; pengertian, tujuan, komponen-komponen keterampilan mengelola
kelas, prinsip-prinsip penggunaan keterampilan mengelola kelas, dan peran guru dalam pengelolaan kelas yang masing-masing dapat Anda pelajari
sebagai berikut.
A. Pengertian dan Tujuan
Keterampilan pengelolaan kelas menurut Mulyasa dalam Suwarna, 2006 dan Usman 2005 adalah keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi belajar yang optimal dan mengembalikannya bila
146
|
A z a s K e t e r a m p i l a n D a s a r P e l a k s a n a a n
terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar. Darmadi 2010 menyatakan bahwa pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan untuk
mengembangkan tingkah laku siswa yang diinginkan, mengulang atau meniadakan tingkah laku yang tidak diinginkan, dengan hubungan-
hubungan interpersonal dan iklim sosio-emosional yang positif serta mengembangkan dan mempermudah organisasi kelas yang efektif. Dengan
demikian, keterampilan pengelolaan kelas adalah seperangkat kegiatan yang diciptakan oleh seorang guru untuk mengembangkan tingkah laku
siswa yang positif, mengembangkan hubungan interpersonal, iklim sosio- emosional, serta mengembangkan dan mempertahankan organisasi kelas
yang efektif sehingga kondisi belajar terpelihara dengan baik.
Darmadi 2010 menjelaskan bahwa tujuan mengelola kelas adalah untuk membuat siswa yang ada di dalam kelas dapat belajar dengan
optimal dan mengatur sarana pembelajaran serta mengendalikan suasana belajar yang menyenangkan untuk mencapai tujuan pembelajaran.
B. Komponen-komponen Keterampilan Mengelola Kelas
Suwarna 2006 menyebutkan ada 2 komponen keterampilan mengelola kelas yaitu: keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan
dan pemeliharaan kondisi belajar yang optimal bersifat preventif dan keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar
yang optimal. 1 Keterampilan yang berhubungan dengan penciptaan dan pemeliharaan
kondisi belajar yang optimal bersifat preventif. Keterampilan ini berkaitan dengan kemampuan guru dalam mengambil inisiatif dan
mengendalikan kegiatan pembelajaran sehingga berjalan secara optimal, efisien dan efektif. Keterampilan tersebut meliputi:
menunjukkan sikap tanggap, memberi perhatian, memusatkan perhatian kelompok, memberikan petunjuk yang jelas, dan menegur siswa yang
bertingkah laku mengganggu di kelas dengan bijaksana, dan memberi penguatan.
2 Keterampilan yang berhubungan dengan pengembalian kondisi belajar yang optimal. Keterampilan ini berkaitan dengan respon guru terhadap
gangguan siswa yang berkelanjutan Mulyasa, 2006.
C. Prinsip-prinsip Penggunaan Keterampilan Mengelola Kelas