S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
101
e. Guru harus mengarahkan pertanyaan pada seluruh kelas; f. Berikan waktu yang cukup untuk memikirkan jawaban pertanyaan,
sehingga siswa dapat merumuskan jawaban secara sistematis; g. Tanya-jawab harus dilaksanakan dengan suasana yang tenang dan
bukan dalam suasana yang tegang karena persainagan antar siswa yang terlibat dalam tanya-jawab tersebut;
h. Agar sebanyak-banyaknya siswa memperoleh giliran menjawab pertanyaan, maka bila ada siswa yang tidak dapat menjawab
pertanyan dengan segera, segera diberikan giliran menjawab kepada siswa yang lain;
i. Usahakan setiap pertanyaan hanya berisi satu probem saja; dan j. Pertanyan harus dibedakan dalam golongan pertanyaan yang bersifat
deklaratif deskripsi berkaitan dengan pertanyaan “apa” dengan pertanyaan yang bersifat prosedural prosesprosedur berkaitan
dengan pertanyaan “bagaimana” 3.2.12 Metode Drill latihan
A. Pengertian Metode Drill latihan
Metode latihan drill adalah suatu metode yang dapat diartikan sebagai suatu cara untuk menguasai materi dengan cara siswa diberi
kegiatan secara terus-menerus tentang materi pembelajaran yang akan ditanamkan pada siswa, sehingga siswa memilki ketangkasan atau
ketrampilan dalam melakukanmenyelesaikan pekerjaan-pekerjaan atau masalah-masalah yang berkaitan dengan materi telah dilatihkannya.
Dalam pelaksanan metode latihan, bila situasi belajar latihan itu diubah kondisinya, menuntut respon yang berubah, maka keterampilan siswa
akan lebih baik. Ketrampilan yang dilatihkan pada siswa, untuk mencapai keberhasilan keterampilan yang lebih baik, setiap individu
membutuhkan waktu berbeda, yang relatif singkat ada pula yang membutuhkan waktu yang relatif lama. Hal ini mendorong dalam
pelaksanan pelatihan perlu ada persiapan yaitu biasanya diberikan materi dasar yang berkaitan dengan materi yang akan dilatihkan.
B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Latihan
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika metode latihan diterapkan dalam kegitaan pembelajaran. Adapun kelebihan dan
kekurangan tentang metode latihan dalam pelaksanan pembelajaran dapat diikuti uraian berikut.
102
|
M e t o d e P e m b e l a j a r a n
Kelebihan Metode Latihan
a. Meningkatkan kecakapan motorik, misalnya menggunakan alat-alat; b. Meningkatkan kecakapan mental, misalnya: menghafal, menjumlah,
mengunakan dan lain-lain; c. membentuk kebiasan dan menambah ketepatan dan kecepatan
pelaksanaan; d. lebih dapat meningkatkan ketangkasan dan kemahiran dalam
melakukan sesuatu sesuai dengan yang dipelajarinya; e. Dapat menimbulkan percaya diri pada siswa, bahwa mereka yang
berhasil dalam belajar telah memiliki suatu keterampilan khusu yang bermanfaat; dan
f. Guru lebih mudah mengontrol dan membedakan, antara siswa yang disiplin dalam belajarnya dengan siswa yang kurang disiplin, melalui
kontrol terhadap tindakan dan perbuatan siswa saat berlangsungnya pembelajaran.
Kekurangan Metode Latihan:
a. Menghambat bakat dan inisiatif siswa, karena siswa lebih banyak dibawa pada penyesuaian dan diarahkan pada sesuatu yang jauh dari
pengertian yang dimilikinya; b. Dapat menimbulkan verbalisme, terutama pengajaran yang bersifat
menghafal, dalam hal ini siswa dilatih untuk menguasai bahan pelajaran secara hafalan dan secara otomatis mengingatkannya bila
ada pertanyaan yang berkenaan dengan hafalan tersebut tanpa berpikir secara logis;
c. Membentuk kebiasan yang kaku, artinya seolah-olah siswa melakukan sesuatu secara mekanis, dalam memberikan stimulus
siswa bertindak secara otomatis; dan d. Menimbulkan penyesuaian secara setatis kepada lingkungan, dalam
hal ini siswa menyelesaikan tugas secara setais sesuai apa yang diinginkan oleh guru.
C. Saran dalam Melaksanakan Metode Latihan:
a. Metode ini hendaknya digunakan utuk melatih hal-hal yang bersifat motorik;
b. Sebelum alatihan dimulai siswa hendaknya diberi pelatihan yang mendalam tentang apa yang akan dilatihkannya dan kompetensi
apa saja yang harus dikuasi;
S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
103
c. Latihan untuk pertama kalinya hendaknya bersifat diaknosis. Kalau pada latihan pertama siswa tidak berhasil, maka guru
harus mengadakan perbaikan, lalu penyempurnaan; d. Latihan harus menarik minat dan menyenangkan, serta
menjauhkan dari hal-hal yang bersifat keterpaksaan; e. Sifat latihan, yang pertama bersifat ketepatan kemudian
kecepatan, yang keduanya harus dimiliki oleh siswa; f. Usahakan agar latihan tersebut jangan sampai membosankan
siswa, karena waktu yangh digunakan sangat singkat; g. Latihan betul-betul diatur sedemikian rupa, sehingga betul-betul
menarik perhatian anak didik, dalam hal ini guru harus menumbuhkan motivasi untuk berpikir; dan
h. Agar siswa tidak ragu, maka siswa terlebih dahulu diberikan pengertian dasar tentang materi ayang akan diberikan.
3.2.13 Metode Kerja Kelompok
A. Pengertian Metode Kerja Kelompok