S T R A T E G I B E L A J A R M E N G A J A R “ S A I N S ”
|
103
c. Latihan untuk pertama kalinya hendaknya bersifat diaknosis. Kalau pada latihan pertama siswa tidak berhasil, maka guru
harus mengadakan perbaikan, lalu penyempurnaan; d. Latihan harus menarik minat dan menyenangkan, serta
menjauhkan dari hal-hal yang bersifat keterpaksaan; e. Sifat latihan, yang pertama bersifat ketepatan kemudian
kecepatan, yang keduanya harus dimiliki oleh siswa; f. Usahakan agar latihan tersebut jangan sampai membosankan
siswa, karena waktu yangh digunakan sangat singkat; g. Latihan betul-betul diatur sedemikian rupa, sehingga betul-betul
menarik perhatian anak didik, dalam hal ini guru harus menumbuhkan motivasi untuk berpikir; dan
h. Agar siswa tidak ragu, maka siswa terlebih dahulu diberikan pengertian dasar tentang materi ayang akan diberikan.
3.2.13 Metode Kerja Kelompok
A. Pengertian Metode Kerja Kelompok
Istilah bekerja kelompok di pakai untuk merangkap pengertian, siswa dalam suatu kelompok dipandang sebagai satu kesatuan tersendiri,
untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan bergotong royong Surachman, 1986. Kerja kelompok dapat diartikan sebagai suatu
kegiatan belajar mengajar, siswa dalam suatu kelas dipandang sebagai suatu kelompok atau dibagi atas kelompok-kelompok kecil untuk
mencapai suatu tujuan pembelajaran tertentu.
Metode kerja kelompok dalam kegiatan pembelajran dapat dipakai
untuk bermacam-macam
strategi dalam
pelaksanaan pembelajaran, yang pertimbangannya bergantung pada beberapa faktor
misalnya tujuan pembelajaran yang akan dicapai, karakter usia, kemampuan, dan sebagainya siswa yang terlibat dalam kegiatan
peembelajaran, serta fasilitas pendukung pelaksaanaan pembelajaran. Dengan ini metode kerja kelompok, pembagian kelompoknya dapat di
dasarkan atas: 1 pengelompokan untuk mengatasi kekurangan alat-alat pelajaran; 2 pengelompokan atas dasar perbedaan kemampuan belajar;
3 pengelompokan atas dasar minat belajar; 4 pengelompokkan untuk memperbesar partisipasi setiap siswa; 5 pengelompokan untuk
pembagian pekerjaan; dan 6 pengelompokkan untuk belajar bekerja sama secara efisien menuju suatu tujuan
104
|
M e t o d e P e m b e l a j a r a n
B. Kelebihan dan Kekurangan Metode Kerja Kelompok
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan ketika metode kerja kelompok diterapkan dalam kegitaan pembelajaran. Adapun kelebihan
dan kekurangan tentang metode kerja kelompok dalam pelaksanan peembelajaran dapat diikuti uraian berikut.
Kelebihan Metode Kelompok
a. Dapat memupuk rasa kerja sama; b. Suatu tugas yang luas dapat segera diselesaikan;
c. Adanya persaingan yang sehat; dan d. Mengatasi kekurangan fasilitas pendukung pelaksanaan pembelajaran.
Kelemahan Metode Kelompok
1. Adanya sifat-sifat pribadi siswa yang ingin menonjolkan diri atau sebaliknya, siswa yang lemah merasa rendah diri dan adakalanya
selalu tergantungg pada siswa yang lain; dan 2. Bila kecakapan setiap anggota tidak seimbang akan menghabat
kelancaran tugas atau kondisi didominasi oleh siswa yang pinter atau berani.
C. Pelaksanaan Metode Kerja Kelompok