10
dan pemerintahan daerah adalah suatu sistem pembagian keuangan
yang adil, proporsional, demokratis, transparan, dan bertanggung jawab
dalam
rangka pendanaan
penyelenggaraan desentralisasi,
dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, dan kebutuhan daerah serta
besaran pendanaan penyelenggaraan dekonsentrasi dan tugas pembantuan.
Dasar hukum otonomi daerah adalah sebagai berikut:
1. Undang Undang Dasar.
Undang-undang Dasar 1945 merupakan landasan yang kuat
untuk menyelenggarakan Otonomi Daerah. Pasal 18 UUD 1945
menyebutkan adanya pembagian pengelolaan pemerintahan pusat
dan daerah. Pemberlakuan sistem otonomi
daerah merupakan
amanat yang
diberikan oleh
Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
UUD 1945 amandemen kedua tahun 2000 untuk dilaksanakan
berdasarkan undang-undang yang dibentuk khusus untuk mengatur
pemerintahan daerah.
2. Ketetapan MPR-RI
Tap MPR-RI
No. XVMPR1998
tentang penyelenggaraan Otonomi Daerah,
yaitu pengaturan, pembagian dan pemanfaatan
sumber daya
nasional yang berkeadilan, serta perimbangan kekuangan pusat dan
daerah dalam rangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.
3. Undang-Undang
Undang-undang No.221999 tentang Pemerintahan Daerah pada
prinsipnya mengatur
penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang lebih mengutamakan pelaksanaan asas desentralisasi.
Hal-hal yang mendasar dalam UU No.221999 adalah mendorong
untuk pemberdayaan masyarakat, menumbuhkan
prakarsa dan
kreativitas, meningkatkan peran masyarakat,
mengembangkan peran dan fungsi DPRD. Namun,
karena dianggap tidak sesuai lagi dengan perkembangan keadaan,
ketatanegaraan,
dan tuntutan
penyelenggaraan otonomi daerah, maka aturan baru pun dibentuk
untuk menggantikannya.
C. PENDAPATAN DAERAH
Menurut Undang-Undang No. 33 tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dijelaskan
bahwa pendapatan daerah adalah semua penerimaan uang melalui kas
umum daerah, yang menambah ekuitas dana, merupakan hak daerah
dalam satu tahun anggaran dan tidak perlu dibayar kembali oleh daerah.
Pendapatan daerah terdiri atas:
1. Pendapatan Asli Daerah PAD ,
merupakan pendapatan
yang diperoleh daerah yang dipungut
berdasarkan Peraturan
Daerah sesuai
dengan peraturan
perundang-undangan dimana
pendapatan daerah
tersebut
11
bersumber dari daerah itu sendiri. Pendapatan asli daerah mencakup
pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah.
2. Dana Perimbangan