87
Dengan rata-rata tingkat efektivitas sebesar 137,95, bahkan persentase dana bagi hasil BPHTB lebih tinggi 2,08 daripada rata-rata
tingkat efektivitas PBB. Hal ini berarti dana bagi hasil BPHTB lebih sangat efektif dibandingkan dengan PBB. Hal ini sesuai dengan penelitian Masitoh
2007 yang menyatakan bahwa PBB dan BPHTB, keduanya memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pendapatan daerah. Akan tetapi, hasil ini
tidak sesuai dengan Rahmadina 2006 yang menyatakan bahwa BPHTB tidak berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan daerah.
Di bawah ini adalah grafik dari data-data target dan realisasi penerimaan dana bagi hasil BPHTB dari tahun 2005-2009:
Gambar 4.2 Target dan Realisasi BPHTB
Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
3. Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Penghasilan PPh Orang Pribadi
Berdasarkan perhitungan pada tabel 4.3 di bawah, dapat dilihat bahwa tingkat efektivitas penerimaan dana bagi hasil Pajak Penghasilan
PPh dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 fluktuatif. Pada tahun
88
2006 tingkat efektivitasnya tergolong efektif sedangkan pada tahun-tahun lainnya tergolong sangat efektif. Hal ini dikarenakan penerimaan dana bagi
hasil PPh bersifat given dimana pemerintah daerah Kabupaten Tangerang tidak dapat berbuat banyak untuk meningkatkan penerimaan PPh tersebut.
Karena wewenang untuk memungut dan bersosialisasi ada pada KPP. Selain itu, PPh juga diberikan sesuai dengan jumlah target penerimaan
nasional.
Tabel 4.3 Target dan Realisasi PPh
TAHUN TARGET
REALISASI EFEKTIVITAS
2005 46,000,000,000.00
50,655,253,127.00 110.12
2006 47,100,000,000.00
46,584,285,879.00 98.91
2007 47,100,000,000.00
60,654,757,051.00 128.78
2008 55,000,000,000.00
69,333,138,901.00 126.06
2009 65,500,000,000.00
74,816,715,941.00 114.22
Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang Pada tahun 2009 terjadi penurunan tingkat efektivitas dari 126,06
pada tahun 2008 menjadi 114,22 pada tahun 2009. Hal ini dikarenakan pada tahun tersebut pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang berada
dalam tahap transisi pemekaran wilayah menjadi kota Tangerang Selatan. Akan tetapi, tingkat efektivitasnya masih tergolong sangat efektif.
Hal ini sejalan dengan Masitoh 2007 bahwa PPh kurang berpengaruh terhadap pendapatan daerah jika dibandingkan dengan PBB
dan BPHTB. Di bawah ini adalah grafik dari data-data target dan realisasi
penerimaan dana bagi hasil PPh dari tahun 2005-2009:
89
Gambar 4.3 Target dan Realisasi PPh
Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
E. Analisis Pertumbuhan
1. Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak Bumi dan Bangunan PBB
Tabel 4.4 Tingkat Pertumbuhan PBB
TAHUN PBB
TINGKAT PERTUMBUHAN
2005 119,377,765,719.00
- 2006
132,109,181,028.00 10.66
2007 143,978,391,349.00
8.98 2008
157,770,576,756.00 9.58
2009 199,807,090,659.00
26.64 Sumber : Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang
Tabel di atas menunjukkan bahwa dana bagi hasil Pajak Bumi dan Bangunan PBB mengalami pertumbuhan yang fluktuatif dimana dari
tahun 2006 ke tahun 2007 mengalami pertumbuhan negatif sebesar -1,68. Akan tetapi sejak tahun 2008 sampai 2009 dana bagi hasil PBB mengalami
pertumbuhan yang positif. Tingkat pertumbuhan tahun 2009 sebesar
90
26,64 merupakan tingkat pertumbuhan dana bagi hasil PBB paling tinggi jika dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan lainnya. Karena pada tahun
ini pemerintahan
daerah mulai
mengoptimalkan sumber-sumber
penerimaan PBB di pemerintahan daerah Kabupaten Tangerang. Dengan tingkat rata-rata pertumbuhan PBB sebesar 11,17, maka
dana bagi hasil PBB mengalami pertumbuhan positif. Hal ini sejalan dengan Wahyuni dan Priyo Hari Adi 2009, Timbul Hamonangan
Simanjuntak 2009 dan Yulia Anggara Sari 2010 yang menyatakan bahwa secara umum dana bagi hasil pajak mengalami pertumbuhan positif.
Selain itu, menurut Joko Waluyo 2007 secara umum dana bagi hasil pajak mengalami pertumbuhan positif karena daerah tersebut adalah daerah-
daerah pusat industri dan jasa. Di bawah ini adalah grafik tingkat pertumbuhan penerimaan dana
bagi hasil PBB dari tahun 2005-2009:
Gambar 4.4 Tingkat Pertumbuhan PBB
Sumber : Hasil Pengolahan Microsoft Excel
91
2. Penerimaan Dana Bagi Hasil Bea Perolehan Hak atas Tanah dan