30
Tabel 2.2 Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP
No Keterangan
Setahun
1 Diri Wajib Pajak Pajak Orang Pribadi
Rp 15.840.000 2
Tambahan untuk Wajib Pajak yang kawin Rp 1.320.000
3 Tambahan untuk seorang istri yang penghasilannya
digabung dengan penghasilan suami. Rp 15.840.000
4 Tambahan untuk setiap anggota keturunan sedarah
semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang ditanggung sepenuhnya, maksimal 3 orang untuk
setiap keluarga Rp 1.320.000
Sumber : www.pajak.go.id
h. Tarif pasal 17 undang-
undang pajak penghasilan adalah:
Tabel 2.3 Tarif PPh Pasal 17
Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
Sampai dengan Rp 50.000.000 5
Diatas Rp 50.000.000 sampai dengan Rp 250.000.000 15
Diatas Rp 250.000.000 sampai dengan Rp 500.000.000 25
Diatas Rp 500.000.000 30
Sumber : www.pajak.go.id
I. PENELITIAN SEBELUMNYA
Tabel 2.4 Penelitian Sebelumnya
Peneliti Judul
Variabel Metodologi
Hasil
Rahmadina 2006
Analisis Pengaruh
Penerimaan PBB dan
BPHTB terhadap
Pendapatan Daerah
X
1
= PBB X
2
= BPHTB Y = Pendapatan
Daerah -
Sampel tahun 2002-2005
- Convenience
sampling -
Uji klasik dan uji hipotesis,
seperti regresi berganda, uji
korelasi,dan uji determinasi,
Penerimaan PBB berpengaruh secara
signifikan terhadap pendapatan daerah
sedangkan penerimaan
BPHTB tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pendapatan daerah
Masitoh 2007
Analisis Pengaruh
Penerimaan PPh Pasal 21,
PBB dan BPHTB
terhadap Penerimaan
Daerah X
1
= PBB X
2
= BPHTB X
3
= PPh pasal 21 Y = Penerimaan
Daerah -
Sampel dari tahun 2001-
2005 -
Metode analisis regresi
berganda -
SPSS versi 15.0
Tingkat penerimaan PBB
dan BPHTB mempengaruhi
secara signifikan terhadap tingkat
pendapatan daerah sedangkan PPh
pasal 21 tidak
Bersambung pada halaman selanjutnya
31
Tabel 2.4 Lanjutan
Peneliti Judul
Variabel Metodologi
Hasil
berpengaruh secara signifikan
Wahyuni dan Priyo Hari
Adi 2009
Analisis Pertumbuhan
dan Kontribusi
Dana Bagi Hasil
terhadap Pendapatan
Daerah X
1
= Dana Bagi Hasil Pajak
X
2
= Dana Bagi Hasil SDA
Y = Pendapatan Daerah
- Data sekunder
tahun 2001- 2005
- Sampel 36
kabupaten kota di Jawa-
Bali -
Mengguna- kan formula
Pertumbu- han dan
Kontribusi -
DBH Pajak mengalami
pertumbuhan positif, DBH SDA
mengalami pertumbuhan
negatif
- DBH Pajak
berkontribusi sedangkan DBH
SDA berada di bawah rata-rata
secara keseluruhan
Timbul Hamonangan
Simanjuntak 2009
Kepatuhan Pajak dan
Bagi Hasil Pajak dalam
Perekono- mian di Jawa
Timur X
1
= Kepatuhan Pajak
X
2
= Bagi Hasil Pajak
Y=Perekonomian di Jawa Timur
- Metode
deskriptif kuantitatif
- Data sekunder
tahun 2001- 2006
- Sebagian besar
daerah di Jawa Timur memiliki
tingkat kepatu-han pajak yang rendah
di ba-wah 50 yang berdampak
pa-da perolehan DBH pajak
- DBH pajak selalu
mengalami peningkatan tiap
tahun Lia Ekowati,
Ida Nurhayati dan Nedsal
Sixpria 2003
PBB Sebagai Salah Satu
Sumber Dana dalam
Pembangu- nan Daerah
Kota Depok X = PBB
Y=Pembangunan Daerah
- Analisis
Kualitatif -
Data Penerimaan
PBB 2003 Januari-
Agustus -
PBB semakin efektif sejak kota
Depok terpisah dari Kota Bogor
- PBB telah cukup
memberikan kontribusi dalam
pembangunan daerah kota Depok
Didit Welly Udjianto
2008 Analisis
Dana Perimbangan
antara Pemerintah
Pusat dan Daerah
terhadap Pertumbuhan
Ekonomi X
1
=Bagi Hasil Pajak
X
2
=Bagi Hasil Bukan Pajak
X
3
=DAU X
4
=DAK Y=Pertumbuhan
Ekonomi -
Analisis regresi klasik
- Analisis
deskriptif -
Objek penelitian di
Jawa Tengah dan Yogyakarta
- Data sekunder
tahun 2003- 2005
- Bagi hasil pajak,
bagi hasil bukan pajak, DAU, dan
DAK berpengaruh terhadap
pertumbuhan ekonomi
Bersambung pada halaman selanjutnya
32
Tabel 2.4 Lanjutan
Peneliti Judul
Variabel Metodologi
Hasil
Joko Tri Haryanto
2005 Kemandirian
Daerah Sebuah
Perspektif dengan
Metode Path Analysis
X
1
=Pajak Daerah
X
2
=Retribusi Daerah
X
3
=PDRB jasa X
4
=Bagi Hasil Pajak
Y=Kapasitas Fiskal
- Data sekunder
tahun 2002- 2004
- Sampel 26
propinsi -
Metode regresi path analysis
- Pajak daerah dan
bagi hasil pajak memiliki hubungan
signifikan terhadap kapasitas fiskal
- Retribusi daerah
dan PDRB jasa tidak
mempengaruhi kapasitas fiskal
secara signifikan
Yulia Anggara Sari
2010 Analisis
Efektivitas dan Kontribusi
Penerimaan PBB terhadap
Pendapatan Daerah Kota
Bandung X= PBB
Y=Pendapatan Daerah
- Metode
deskriptif -
Mengguna- kan formula
Pertumbu- han,
Efektivitas, Potensi dan
Kontribusi
- Data sekunder
tahun 2002- 2008
- Tingkat efektivitas
PBB sangat tinggi dengan kriteria
sangat efektif -
Laju pertumbuhan mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun
- Rata-rata tingkat
kontribusi PBB sangat rendah
Amin Pujiati 2008
Analisis Pertumbuhan
Ekonomi di Karesidenan
Semarang Era Desentralisasi
Fiskal X
1
= PAD X
2
= Dana Bagi Hasil
X3=DAU Y=Pertumbuhan
Ekonomi -
Data sekunder tahun 2002-
2006 -
Sampel 6 kabupaten
kota -
Metode analisis regresi
- Metode GLS
Generali-zed Least Squares
- PAD dan dana bagi
hasil berpengaruh positif dan
signifikan terhadap pertumbuhan
ekonomi
- DAU berpengaruh
negatif dan signifikan terhadap
pertumbuhan ekonomi
Joko Waluyo 2007
Dampak Desentralisasi
Fiskal terhadap
Pertumbuhan Ekonomi dan
Ketimpangan Pendapatan
Antardaerah di Indonesia
X
1
=Dana Bagi Hasil Pajak
X
2
=Dana Bagi Hasil SDA
Y=Pertumbuhan Ekonomi
- Metode : model
ekonometrik simultan dan
determinis-tik -
Sampel 33 propinsi
- Data sekunder
tahun 2001- 2005
- DBH Pajak dan
SDA mengha- silkan rata-rata
pertumbuhan ekonomi yang
negatif. Hanya daerah yang kaya
SDA dan pusat industri serta jasa
yang menghasilkan pertumbuhan
ekonomi positif
Bersambung pada halaman selanjutnya
33
Tabel 2.4 Lanjutan
Peneliti Judul
Variabel Metodologi
Hasil
Lars P. Feld,Gebhard
Kirchgassner, dan
Christoph A. Schaltegger
2010 Decentralized
Taxation and The Size of
Government : Evidence from
Swiss State and Local
Governments X
1
=Tax Exporting
X
2
=Tax Competition
X
3
=Fragmentati on
Y=Pendapatan Daerah
- Panel data
- Data sekunder
tahun 1980- 1988
- Analisis
empiris -
Tax exporting berkontribusi besar
pada pendapatan daerah
- Tax competition
berkontribusi sedikit pada
pendapatan daerah -
Fragmenta-tion tidak berkontribusi
sama sekali
Sumber : Diolah dari berbagai referensi
J. KETERKAITAN
ANTAR VARIABEL
1. Penerimaan