56
Peneliti melakukan wawancara dengan pegawai yang berwenang atau para petugas yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung
dengan tujuan untuk menyaring dan menggali informasi yang diperlukan dalam penelitian secara lebih mendalam lagi.
D. METODE ANALISIS DATA
Penelitian ini menganalisis tingkat pertumbuhan, kontribusi dan tingkat efektivitas PBB, BPHTB, dan PPh Orang Pribadi pada Kabupaten Tangerang
periode 5 tahun 2005-2009. Sehingga, dengan menganalisis penerimaan PBB, BPHTB, dan PPh Orang Pribadi pada Kabupaten Tangerang, maka akan
didapat hasil yang diinginkan. Dalam membahas dan menganalisis data yang ada, digunakan alat analisis berikut:
1. Analisis Deskriptif Kuantitatif
a. Analisis Tingkat Pertumbuhan
Pertumbuhan dana bagi hasil pajak ini dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut Priyo Hari Adi dan Wahyuni, 2009:9:
100
1 1
t t
t
P P
P r
Keterangan : r
= Pertumbuhan dana bagi hasil pajak PBB, BPHTB, dan PPh Orang Pribadi
P
t
= Jumlah penerimaan dana bagi hasil pajak PBB, BPHTB, dan PPh Orang Pribadi pada periode ke-t
57
P
t-1
= Jumlah penerimaan dana bagi hasil pajak PBB, BPHTB, dan PPh Orang Pribadi pada periode sebelumnya
Apabila tingkat pertumbuhan menunjukkan angka negatif di bawah rata- rata berarti bagi hasil pajak tersebut tidak potensial, namun apabila
menunjukkan angka positif di atas rata-rata berarti bagi hasil pajak tersebut potensial. Tingkat pertumbuhan menggambarkan seberapa besar
kemampuan pemerintah
daerah dalam
mempertahankan dan
meningkatkan keberhasilannya yang telah dicapai dari periode ke periode berikutnya.
b. Analisis Kontribusi
Untuk mengetahui peranan atau kontribusi penerimaan dana bagi hasil pajak PBB, BPHTB, dan PPh Orang Pribadi digunakan formulasi
sebagai berikut Yulia Anggara Sari, 2010:7:
100
t t
PAD DBHP
Kontribusi
Keterangan : DBHP
t
= Total Penerimaan Dana Bagi Hasil Pajak periode ke-t PAD
t
= Total Penerimaan Daerah periode ke-t
Tabel 3.1 Klasifikasi Kriteria Kontribusi
NILAI KRITERIA
0,00 - 10 10,10 - 20
20,10 - 30 30,10 - 40
40,10 - 50
Diatas 50 Sangat Kurang
Kurang Sedang
Cukup Baik Baik
Sangat Baik Sumber : Tim Litbang Depdagri-Fisipol UGM 1991
58
Apabila kontribusi yang diberikan berada di atas rata-rata kontribusi secara keseluruhan berarti bagi hasil pajak tersebut potensial, dan jika
berada di bawah rata-rata berarti bagi hasil pajak tersebut tidak potensial.
c. Analisis Tingkat Efektivitas
Definisi efektivitas adalah untuk menyatakan bahwa kegiatan telah dilaksanakan dengan tepat dalam arti target tercapai sesuai dengan waktu
yang ditetapkan dengan menggunakan sumber daya dan sarana yang ada. Untuk mengukur tingkat efektivitas dana bagi hasil pajak PBB, BPHTB,
dan PPh Orang Pribadi terhadap penerimaan daerah pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Tangerang digunakan formulasi sebagai
berikut Dwirandra, 2008:8: EDBHP = Realisasi Penerimaan Pajak X 100
Target Penerimaan Pajak Keterangan :
EDBHP = Efektivitas Dana Bagi Hasil Pajak
Tabel 3.2 Nilai dan Kriteria Tingkat Efektivitas
NILAI KRITERIA
100 91 - 99
81 - 90 61 - 80
≤ 60 Sangat Efektif
Efektif Cukup Efektif
Kurang Efektif Tidak Efektif
Sumber : Kepmendagri No.690.900-327 yang disederhanakan
2. Analisis Deskriptif Kualitatif