Alarm Sarana Proteksi Aktif

Tabel 2.5 Ukuran Dan Penempatan APAR Untuk Bahaya Kelas A KRITERIA HUNIAN BAHAYA RINGAN RINGAN HUNIAN BAHAYA BIASA SEDANG HUNIAN BAHAYA EXTRA TINGGI Pemadam tunggal dengan peringkat minimal 2-A 2-A 2-A Luas lantai maksimal per unit A 1000 ft 2 1000 ft 2 1000 ft 2 Luas lantai maksimal untuk pemadam 11,250 ft 11,250 ft 11,250 ft Jarak maksimal antar pemadam 75 ft 75 ft 75 ft Sumber: NFPA 10

2.9.2 Alarm

Menurut NFPA 72, alarm kebakaran adalah komponen dari sistem yang memberikan isyarat atau tanda adanya suatu kebakaran. Sistem alarm kebakaran terdapat dua jenis sistem yaitu: 1. Sistem alarm kebakaran manual, yang memungkinkan seseorang menyatakan tanda-tanda bahaya segera secara memijit atau menekan tombol dengan tangan. 2. Sistem otomatis, yang menemukan kebakaran dan memberikan tanda secara sendiri tanpa dikendalikan orang. Sedangkan menurut ERMC, alarm merupakan sistem peringatan yang digunakan untuk memberitahu orang bahwa keadaan darurat telah terjadi atau akan terjadi. Dapat digunakan untuk memobilisasi organisasi tanggap darurat dan untuk memperingatkan orang-orang dari bahaya sehingga mereka dapat mengambil langkah-langkah untuk melindungi keselamatan mereka sendiri dan orang lain. Menurut UU No.1 Tahun 1970 alarm kebakaran adalah komponen dari sistem yang memberikan isyarat atau tanda adanya suatu kebakaran yang dapat berupa: a. Alarm kebakaran yang memberikan tandaisyarat berupa bunyi khusus Audile Alarm b. Alarm kebakaran yang memberikan tandaisyarat yang tertangkap oleh pandangan mata secara jelas Visible Alarm Berdasarkan cara pengaktifannya alarm dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: 1. Titik panggil manual adalah suatu alat yang bekerjanya secara menual untuk mengaktifkan isyarat adanya kebakaran yang dapat berupa: a. Titik panggil manual secara tuas Full Down b. Titik panggil manual secara tombol tekan Push Buttom 2. Panel alarm kebakaran yaitu suatu komponen dari sistem deteksi dan alarm kebakaran yang fungsinya untuk mengendalikan bekerjanya sistem dan terletak di ruang operator. Panel indikator kebakaran dapat terdiri dari satu panel kontrol utama, atau satu panel kontrol dengan satu atau beberapa panel bantu. Kriteria alarm yang baik menurut NFPA 72 adalah sebagai berikut: 1 Alarm dapat dilihat dengan jelas serta dalam kondisi baik dan siap untuk digunakan 2 Alarm otomatis terhubung dengan sprinkler 3 Terdapat energi cadangan yang dapat menyalakan alarm selama 30 detik 4 Alarm diletakan pada lintasan jalur keluar dengan tinggi 1,4 m dari lantai 5 Jarak alarm tidak boleh lebih dari 30 m dari semua bagian bangunan

2.9.3 Sprinkler Sprinkler adalah alat pemancar air untuk pemadaman kebakaran yang