g.  Prosedur tanggap darurat kebakaran di PLTU PT PJB UP Muara Karang
4.5 Analisa Data
Analisa  data  dalam  penelitian  ini  dilakukan  untuk  menganalisis  tingkat pemenuhan  sarana  sistem  tanggap  darurat  kebakaran.  Analisis  data  dalam
penelitian ini yaitu: 1.  Untuk  mengetahui  seberapa  persen  pemenuhan  manajemen  tanggap  darurat
kebakaran, yang kemudian dibandingkan dengan standar acuan   yang sesuai untuk menilai ditiap bagiannya diantaranya:
a.  Organisasi tanggap darurat  yang dibandingkan dengan    NFPA 101 Life Safety Code.
b.  Prosedur    tanggap  darurat  dibandingkan  dengan  NFPA  101  Life  Safety Code.
c.  Pelatihan  tanggap  darurat  dibandingkan  dengan  NFPA  101  Life  Safety Code.
2.  Untuk  mengetahui  seberapa  persen  pemenuhan  sarana  proteksi  aktif kebakaran, yang kemudian dibandingkan dengan standar acuan  yang sesuai
untuk menilai ditiap bagiannya diantaranya: a.  Alat  Pemadam  Api  Ringan  APAR  dibandingkan  dengan  NFPA  10
Standard For Portable Fire Extinguishers b.  Alarm  dibandingkan  dengan  NFPA  72  Standard  On  Automatic  Fire
Decector
c.  Sprinkler  dibandingkan  dengan  NFPA  13  Installation  Of  Sprinkler Sistem.
d.  Detektor  dibandingkan  dengan  NFPA  72  Standard  On  Automatic  Fire Detector
e.  Hidran  dibandingkan  dengan  KEPMEN  PU  No.10KPTS2000  tentang Ketentuan  Teknik  Pengaman  Terhadap  Bahaya  Kebakaran  pada
Bangunan Gedung dan NFPA 14 Standard installation of Standpipe and Hose Sistem and Hose Sistem Checklist
3.  Untuk  mengetahui  seberapa  persen  pemenuhan  sarana  penyelamat  jiwa kebakaran, yang kemudian dibandingkan dengan standar acuan  yang sesuai
untuk menilai ditiap bagiannya diantaranya: a.  Sarana
jalan keluar
dibandingkan dengan
KEPMEN PU
No.10KPTS2000  tentang  Ketentuan  Tehnik  Pengaman  Terhadap Bahaya  Kebakaran  pada  Bangunan  Gedung  dan  Lingkungan  dan  NFPA
101 Life Safety Code. b.  Petunjuk
jalan keluar
dibandingkan dengan
KEPMEN PU
No.10KPTS2000  tentang  Ketentuan  Tehnik  Pengaman  Terhadap Bahaya  Kebakaran  pada  Bangunan  Gedung  dan  Lingkungan  dan  NFPA
101 Life Safety Code. c.  Pintu darurat dibandingkan dengan NFPA 101 Life Safety Code.
d.  Tangga darurat dibandingkan dengan NFPA 101 Life Safety Code. e.  Penerangan darurat dibandingkan dengan NFPA 101 Life Safety Code.
f.  Tempat berhimpun dibandingkan dengan NFPA 101 Life Safety Code.
4.  Menentukan  tingkat  pemenuhan  sistem  tanggap  darurat  kebakaran berdasarkan  total  tingkat  pemenuhan  dari  masing-masing  alat.  Penilaian
terhadap  tingkat  pemenuhan  sistem  tanggap  darurat  kebakaran  dengan menggunakan tabel 4.1
Tabel 4.1 Tingkat Penilaian Audit Kebakaran
Nilai Kesesuaian
Keandalan
80-100 Sesuai persyaratan
Baik B
60-80 Terpasang tapi ada sebagian kecil  instalasi
yang tidak sesuai dengan persyaratan Cukup Baik C
60 Tidak sesuai sama sekali
Kurang K Sumber : Puslitbang Pemukiman Tahun 2005
4.6 Validitas data