Sarana Penyelamat Jiwa 1. Definisi Istilah

3.2.3 Sarana Penyelamat Jiwa 1.

Petunjuk Jalan Keluar Adalah suatu tanda petunjuk dengan panah menunjukan arah dan dipasang di koridor, jalan menuju ruang besar, jalan menuju pintu darurat yang memberikan indikasi penunjukan arah menuju pintu keluar atau titik berkumpul. Cara ukur : Observasi dan wawancara mendalam Alat ukur : Checklist, penggaris, kamera dan pedoman wawancara Hasil ukur : 1. Baik : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 80-100 2. Cukup : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60-80 3. Kurang : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60 4. Tidak ada : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 0 Standar yang digunakan : KEPMEN PU No.10KPTS2000 tentang Ketentuan Tehnik Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan dan NFPA 101 Life Safety Code

2. Sarana Jalan Keluar

Sarana jalan keluar adalah: a. salah satu atau kombinasi dari berikut ini jika memberikan jalan ke luar menuju ke jalan umum atau ruang terbuka: bagian dalam dan luar tangga, ramp, lorong yang dilindungi terhadap kebakaran, bukaan pintu yang menuju jalan umum atau ruang terbuka. b. jalan ke luar horisontal atau lorong yang dilindungi terhadap kebakaran yang menuju ke eksit horisontal. Cara ukur : Observasi dan wawancara mendalam Alat ukur : Checklist dan pedoman wawancara Hasil ukur : 1. Baik : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 80-100 2. Cukup : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60-80 3. Kurang : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60 4. Tidak ada : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 0 Standar yang digunakan : KEPMEN PU No.10KPTS2000 tentang Ketentuan Tehnik Pengaman Terhadap Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

3. Pintu Darurat

Pintu darurat atau pintu kebakaran adalah pintu yang dipergunakan sebagai jalan keluar untuk usaha penyelamatan jiwa manusia pada saat terjadi kebakaran. Cara ukur : Observasi dan wawancara mendalam Alat ukur : Checklist, meteran dan pedoman wawancara Hasil ukur : 1. Baik : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 80-100 2. Cukup : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60-80 3. Kurang : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60 4. Tidak ada : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 0 Standar yang digunakan : NFPA 101 Life Safety Code

4. Tangga Darurat

Tangga darurat atau tangga kebakaran digunakan sebagai sarana jalan jika terjadi kebakaran. Cara ukur : Observasi dan wawancara mendalam Alat ukur : Checklist,meteran, penggaris dan pedoman wawancara Hasil ukur : 1. Baik : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 80-100 2. Cukup : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60-80 3. Kurang : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60 4. Tidak ada : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 0 Standar yang digunakan : NFPA 101 Life Safety Code

5. Penerangan Darurat

merupakan penerangan untuk menerangi sepanjang jalur evakuasi jika penerangan utama tidak berfungsi pada waktu terjadi kebakaran, sehingga memudahkan usaha penyelamatan. Cara ukur : Observasi dan wawancara mendalam Alat ukur : Checklist, luxmeter, stopwatch dan pedoman wawancara Hasil ukur : 1. Baik : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 80-100 2. Cukup : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60-80 3. Kurang : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60 4. Tidak ada : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 0 Standar yang digunakan : NFPA 101 Life Safety Code

6. Tempat Berhimpun Assembling Point

adalah suatu tempat di area sekitar atau di luar lokasi yang diperuntukan sebagai tempat berhimpun dan dilakukan penghitungan saat terjadi keadaan darurat. Cara ukur : Observasi dan wawancara mendalam Alat ukur : Checklist dan pedoman wawancara Hasil ukur : 1. Baik : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 80-100 2. Cukup : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60-80 3. Kurang : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 60 4. Tidak ada : apabila seluruh elemen yang dianalisa memiliki tingkat kesesuaian 0 Standar yang digunakan : NFPA 101 Life Safety Code 64

BAB IV METODE PENELITIAN