9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Terjadinya Api
Dalam  pedoman  penanggulangan  bahaya  kebakaran,  api  adalah  gas  pijar
yang  mengeluarkan  panas.  bila  panas  yang  dikeluarkan  itu  melebihi  batas maksimal,  maka  dapat  menimbulkan  kebakaran.
Sedangkan  menurut  Towlson 1993, tiga sumber harus ada dalam jumlah yang cukup untuk menghasilkan api.
Tiga  bentuk  struktur  ini  disebut  dengan  “fire  triangle”.  Bila  salah  satu  dari elemen-elemen tersebut dihilangkan maka api pun akan padam.
Gambar 2.1 Fire Triangle
Ketiga elemen tersebut yaitu: 1.  Oksigen
Sumber oksigen adalah dari udara, dimana dibutuhkan paling sedikit sekitar 15 volume oksigen dalam udara agar terjadi pembakaran. Udara normal di
dalam atmosfir kita mengandung 21 volume oksigen. Ada beberapa bahan bakar  yang  mempunyai  cukup  banyak  kandungan  oksigen  yang  dapat
mendukung terjadinya pembakaran.
2.  Panas Sumber  panas  diperlukan  untuk  mencapai  suhu  penyalaan  sehingga  dapat
mendukung terjadinya kebakaran. Sumber panas antara lain: panas matahari, permukaan  yang  panas,  nyala  terbuka,  gesekan,  reaksi  kimia  eksotermis,
energi listrik, percikan api listrik, api las  potong, gas yang dikompresi. 3.  Bahan bakar
Bahan  bakar  adalah  semua  benda  yang  dapat  mendukung  terjadinya pembakaran.  Ada  tiga  wujud  bahan  bakar,  yaitu  padat,  cair  dan  gas.  Untuk
benda padat dan cair dibutuhkan panas pendahuluan untuk mengubah seluruh atau  sebagian  darinya,  ke  bentuk  gas  agar  dapat  mendukung  terjadinya
pembakaran. Sugihardjo, 2010
Kemudian  model  “fire triangle” tersebut dikembangkan oleh  W.H. Haessler 1974  menjadi  teori  “fire  tetrahedron”  dengan  menambahkan  elemen  reaksi
kimia.  Jadi  sebuah  reaksi  berantai  dapat  terjadi  bila  kegita  elemen  api  tersebut ada pada kondisi dan jumlah atau proporsi yang cukup.
Gambar 2.2 Fire Tetrahidron
2.2 Pengertian Kebakaran
Dalam pedoman penanggulangan bahaya kebakaran, kebakaran adalah  suatu peristiwa  yang disebabkan dari api  yang tidak dapat dikendalikan atau dikuasai
baik  besar  maupun  kecil,  disengaja  atau  tidak  dan  menimbulkan  kerugian  harta benda,  cacat  bahkan  korban  jiwa  manusia.  Menurut  NFPA  sendiri,  kebakaran
merupakan  peristiwa  oksidasi  dimana  bertemunya  3  buah  unsur,  yaitu  bahan yang  dapat  terbakar,  oksigen  yang  terdapat  di  udara  dan  panas  yang  dapat
berakibat  menimbulkan  kerugian  harta  benda  atau  cedera  bahkan  kematian manusia.
2.3 Penyebab Terjadinya Kebakaran