Identifikasi Bahaya Kebakaran di PLTU PT PJB UP Muara Karang

Selanjutnya air tawar yang memenuhi syarat, disalurkan dan dipanaskan ke dalam boiler dengan menggunakan bahan bakar gas dan atau bahan bakar residu. Uap hasil produksi boiler dengan tekanan dan temperatur tertentu disalurkan ke turbin. Uap yang disalurkan ke turbin akan menghasilkan tenaga mekanis untuk memutar generator dan menghasilkan tenaga listrik disalurkan ke sistem Jawa Bali.

5.2 Bahaya Kebakaran

5.2.1 Identifikasi Bahaya Kebakaran di PLTU PT PJB UP Muara Karang

Di PLTU PT PJB UP Muara Karang terdapat 5 area kerja yang mempunyai jenis potensi bahaya kebakaran yang berbeda berdasarkan area dan jenis pekerjaan yang dilakukan. Dibawah ini merupakan area kerja yang ada di PLTU PT PJB UP Muara Karang beserta potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi sebagai berikut: 1. Desalination plant Merupakan area dengan luas 106.8 m 2 dimana air laut sebagai bahan baku utama produksi di PLTU PT PJB UP Muara Karang diubah menjadi air tawar melalui proses penguapan penyulingan. Jumlah karyawan yang bekerja di area ini adalah 3 orang setiap harinya. Potensi kebakaran yang mungkin terjadi yaitu diakibatkan konsleting listrik di pada control panel local. 2. Ground Floor 4-5 Merupakan lantai dasar dengan luas 4018.35 m 2 yang terdiri mesin boiler feed pump, condensor, condesate pump, acw pump, demint plant, condensor, air preheat coil pump, cwp, compressor, dan seal pump. Di area ini karyawan tidak bekerja secara terus menerus selama 8 jam sesuai TWA. Namun hanya terkadang berada di area ground floor untuk mengecek panel- panel lokal mesin. Boiler feed pump berfungsi untuk menyuplai air ke mesin boiler. Condesate pump berfungsi sebagai media penyuplai air dari condensor. Sedangkan compressor sendiri berfungsi untuk menaikkan tekanan udara. Potensi kebakaran di ground floor 4-5 ini kemungkinan muncul apabila tekanan yang ada di dalam mesin-mesin terbebut terlalu besar ataupun overheating sehingga mesin bisa terbakar ataupun meledak. 3. Mezzanine Floor 4-5 Merupakan lantai kedua dengan luas 4018.35 m 2 . Di lokasi ini terdapat banyak mesin yang digunakan dalam proses produksi listrik. Di area ini karyawan tidak bekerja secara terus menerus selama 8 jam sesuai TWA. Namun hanya terkadang berada di area ground floor untuk mengecek panel- panel lokal mesin. Mesin yang ada di mezzanine floor ini diantaranya: water heater, grand exhaust ventilation dan control panel local semua mesin yang ada di ruang relay. water heater digunakan untuk memanaskan air sedangkan grand exhaust ventilation sebagai tempat untuk pertukaran udara. Potensi kebakaran yang mungkin muncul pada mezzanine floor ini yaitu konsleting listrik di ruang relay. 4. Turbine Floor 4-5 Merupakan area yang terletak di lantai 3 dengan luas 4018.35 m 2 , yang merupakan tempat untuk control room, mesin turbin, generator, boiler dan mesin pembantu lainnya beserta control panel local mesin. Jumlah karyawan yang bekerja di area ini adalah 12 orang setiap harinya. Turbin berfungsi untuk mengubah energi potensial uap menjadi kinetik, energi kinetik ini selanjutnya diubah menjadi energi mekanik dalam bentuk putaran poros turbin untuk menggerakan generator. Generator berfungsi untuk menghasilkan energi listrik dimana didalamnya terjadi proses perubahan energi mekanis menjadi energi listrik. Potensi kebakaran yang ada di turbine floor ini adalah ketika salah satu elemen dari air heater mengalami over heating maka bisa menyebabkan terbakar. Bahkan jika air heater tersebut mengalami penyumbatan akan menyebabkan naiknya tekanan udara di dalam furnace ruang bakar boiler yang bisa menimbulkan ledakan dan konsleting listrik pada panel tiap mesin. 5. Office Merupakan area dengan luas 836.6 m 2 yang digunakan untuk kegiatan administrasi di PT PJB UP Muara Karang. Jumlah karyawan yang bekerja di area ini adalah 82 orang setiap harinya. Potensi kebakaran yang mungkin terjadi yaitu berasal dari aktifitas kegiatan administrasi seperti penggunaan komputer, kertas-kertas, konsleting lstrik serta barang-barang kantor lainnya yang bisa menimbulkan kebakaran. 6. Gudang Merupakan area dengan luas 106.8 m 2 yang digunakan untuk menyimpan stok bahan-bahan kimia ataupun peralatan spare part mesin serta benda-benda lainnya yang mendukung proses produksi di PT PJB UP Muara Karang. Jumlah karyawan yang bekerja di area ini adalah 5 orang setiap harinya. Potensi kebakaran yang mungkin muncul diakibatkan dari konsleting listrik dan kemudian menyambar benda-benda lainnya yang ada di dalam gudang. Tabel 5.1 Identifikasi Potensi Bahaya Kebakaran di Area Produksi PLTU PT PJB UP Muara Karang Tahun 2010 No. Area Potensi Kebakaran Kelas Kebakaran 1 Desalination Plant Komputer, kertas, kayu MFO, Oli, CO Listrik, kabel Besi, baja A B C D 2 Ground Floor MFO, Oli, CO Listrik, kabel Besi, baja B C D 3 Mezzanine Floor MFO, Oli,CO Listrik, kabel Besi, baja B C D 4 Turbine Floor Komputer, kertas, kayu MFO, Oli,CO Listrik, kabel Besi, baja A B C D 5 Gudang Komputer, kertas, kayu Oli Listrik, kabel Besi, baja A B C D 6 Office Komputer, kertas, kayu Listrik, kabel A C

5.2.2 Klasifikasi Bahaya Kebakaran di PLTU PT PJB UP Muara Karang