Paparan sinar matahari Mencegah Jatuh

lama, dan timbulnya ciri-ciri baru. Pada aspek psikologis taraf berpikir seseorang semakin matang dan dewasa. d. Minat Minat merupakan keinginan yang tinggi terhadap sesuatu. Minat menjadikan seseorang untuk mencoba dan menekuni suatu hal dan pada akhirnya diperoleh pengetahuan yang lebih mendalam Mubarak, 2007. e. Pengalaman Pengalaman adalah suatu kejadian yang pernah dialami seseorang dalam berinteraksi dengan lingkungannya Mubarak, 2007. Jika seseorang mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan maka cenderung berusaha untuk melupakannya, namun jika pengalaman tersebut menyenangkan maka secara psikologis akan membekas dalam emosi kejiwaannya, dan akhirnya dapat membentuk sikap positif dalam kehidupannya. f. Kebudayaan Kebudayaan dimana kita hidup dan dibesarkan berpengaruh besar terhadap pembentukan sikap pribadi. Apabila dalam suatu wilayah memiliki kebudayaan yang bernilai positif maka sangat mungkin masyarakat sekitarnya mempunyai sikap untuk melakukan kebudayaan tersebut. g. Informasi Kemudahan untuk memperoleh suatu informasi dapat membantu mempercepat seseorang untuk memperoleh pengetahuan yang baru Mubarak, 2007.

E. Health Promotion Model

Health Promotion Model HPM dikembangkan sejak tahun 1982 oleh Pender. Teori sosial, teori psikologi, dan teori pembelajaran sebagai dasar dari HPM Tomey, 2006. Menurut Pender 1996; Pender, dkk 2002 dalam Tomey 2006 fokus dari HPM adalah social learning theory teori pembelajaran sosial oleh Albert Bandura 1977 yang mengungkapkan pentingnya proses kognitif dalam perubahan perilaku. Social learning theory yang saat ini bernama social cognitive theory mencakup self-beliefs keyakinan diri, self-attribution atribusi diri, self-evaluation evaluasi diri, dan self- efficacy efikasi diri. Self efficacy adalah unsur utama dari HPM. Model promosi kesehatan HPM telah mengalami beberapa kali revisi dan hasil revisi terkahir pada tahun 2002, HPM berfokus kepada 10 kategori faktor yang menentukan perilaku promosi kesehatan, yaitu Tomey, 2006: 1. Prior related behavior perilaku sebelumnya Perilaku sebelumnya merupakan banyaknya perilaku yang sama atau serupa dimasa lalu, yang berpengaruh baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap kecenderungan untuk melakukan perilaku promosi kesehatan. 2. Personal’s factors faktor-faktor personal Faktor-faktor personal terdiri dari faktor biologis umur, jenis kelamin, indeks massa tubuh, status pubertas, status menopause, kekuatan, ketangkasan, atau keseimbangan, faktor psikologi harga diri, motivasi, kemampuan diri, status kesehatan yang dirasakan, dan arti akan kesehatan, dan faktor sosial budaya ras, pendidikan, status ekonomi.

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8