Analisis Univariat Analisis Bivariat

58

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Lokasi Penelitian dan Sampel

Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat pada tanggal 7 hingga 8 Juni 2013. Pelaksanaan penelitian menggunakan waktu KBM Kegiatan Belajar Mengajar yang telah diberikan izin sebelumnya oleh pihak sekolah. SMP Muhammadiyah 17 Ciputat merupakan sebuah sekolah swasta yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No. 211, Rempoa Kecamatan Ciputat Timur Tangerang Selatan. Sekolah ini berdiri pada tanggal 25 Oktober 1964, dan berakreditasi A. Luas tanah sekolah sebesar 900 m 2 dan luas bangunan sebesar 1.134 m 2 . Ruangan-ruangan yang berada di sekolah ini dalam kondisi baik dan terdiri dari 12 ruang kelas, ruang perpustakaan , ruang Unit Kesehatan Sekolah UKS, ruang koperasi, ruang kepala sekolah, ruang wakil kepala sekolah atau ruang Bimbingan Konseling BK, ruang guru, ruang tata usaha, ruang OSIS, ruang operasional, mushola, laboratorium bahasa, laboratorium komputer, laboratorium IPA, kantin, serta 7 toilet 5 toilet siswa laki-laki, 4 toilet siswi perempuan, 1 toilet guru, 1 toilet di ruang UKS, dan 1 toilet di ruang kepala sekolah. Jumlah seluruh siswa adalah 354 yang terdiri dari 196 siswa laki-laki dan 228 siswi perempuan. Siswa kelas VII berjumlah127 siswa yang terdiri dari 51 siswa laki-laki dan 76 siswi perempuan. Siswa kelas VIII berjumlah 151 siswa yang terdiri dari 75 siswa laki-laki dan 76 siswi perempuan. Siswa kelas IX berjumlah 146 yang terdiri dari 70 siswa laki-laki dan 76 siswi perempuan. Ketenagaan SMP Muhammadiyah 17 Ciputat terdiri dari 1 kepala sekolah, 1 wakil kepala sekolah, 36 guru mata ajar 27 guru tetap dan 9 guru tidak tetap, 4 tenaga administrasi, 1 tenaga operasional, 1 tenaga keuangan, dan 2 tenaga kebersihan. Perlengkapan kegiatan belajar mengajar terdiri dari 14 komputer, 3 printer, 12 papan tulis, 160 meja siswa, dan 480 kursi siswa. Berdasarkan teknik simple random sampling peneliti mengambil sampel sebanyak 32 siswa yang berasal dari siswa kelas VIII A sampai VIII D. Namun ternyata 3 siswa mengalami drop out karena tidak masuk sekolah sehingga tidak mengikuti intervensi peer education 2 siswa dan tidak bersedia melanjutkan menjadi responden penelitian 1 siswa. Dengan demikian jumlah sampel penelitian menjadi 29 orang. Jumlah sampel ini sudah sesuai dengan perhitungan sampel yang dibutuhkan untuk penelitian.

B. Analisis Univariat

Analisa univariat menjelaskan gambaran karakteristik responden meliputi usia, jenis kelamin, pengalaman responden mengikuti pendidikan kesehatan tentang kesehatan tulang atau dengan metode peer education dan tentang kesehatan tulang, serta pengetahuan siswa sebelum dan sesudah intervensi peer education kesehatan tulang.

1. Karakteristik Responden

Tabel 5.1 Distribusi Statistik Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Umur No Umur Tahun Jumlah Persentase 1. 13 3 10.4 2. 14 25 86.2 3. 16 1 3.4 Jumlah 29 100 Pada gambaran karakteristik responden berdasarkan usia didapatkan bahwa sebagian besar responden 86.2 berusia 14 tahun, 10.4 berusia 13 tahun, 3.4 berusia 16 tahun. Tabel 5.2 Distribusi Statistik Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Persentase 1. Perempuan 27 93.2 2. Laki-laki 2 6.8 Jumlah 29 100 Gambaran karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin adalah 93.2 responden berjenis kelamin perempuan dan sisanya yaitu 6.8 berjenis kelamin laki-laki. Tabel 5.3 Distribusi Statistik Deskriptif Karakteristik Responden Berdasarkan Pengalaman Mengikuti Pendidikan Kesehatan tentang Kesehatan Tulang atau dengan Metode Peer Education dan tentang Kesehatan Tulang No Pengalaman Jumlah Persentase 1. Pernah 2. Tidak pernah 29 100 Jumlah 29 100 Pada gambaran karakteristik responden berdasarkan pengalaman mengikuti pendidikan kesehatan tentang kesehatan tulang atau dengan metode peer education dan tentang kesehatan tulang didapatkan bahwa seluruh responden tidak ada yang pernah mengikuti pendidikan kesehatan dengan metode peer education danatau tentang kesehatan tulang.

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8