Tahap Perkembangan Kognitif Remaja

pembentukan tulang meningkat Rauch, et al, 2004 dalam Rundle, 2006. Peningkatan pembentukan tulang akan meningkatkan kepadatan mineral tulang dan kekuatan pertumbuhan rangka tubuh Rauch, et al, 2004 dalam Rundle, 2006. Pembentukan tulang dan penyerapan tulang diatur oleh beban mekanis yang disebabkan oleh kekuatan otot Silverwood 2003 dalam Rundle, 2006. Olah raga menahan beban menyebabkan tekanan mekanis pada tulang, yang mengarah kepada respon pembentukan tulang, mengakibatkan hipertrofi tulang dan meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang Janz, 2002 dalam Rundle, 2006.

c. Menghindari minum minuman beralkohol yang berlebihan dan

merokok. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan mempunyai dampak yang sangat besar pada massa tulang karena alkohol dapat langsung mempengaruhi sel tulang dan mengganggu proses pembentukan tulang kembali Cosman, 2007. Merokok dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul sebesar 100 persen. Merokok secara langsung meracuni sel-sel pembentuk tulang. Selain itu merokok juga mengurangi kadar hormon estrogen dan dapat mengakibatkan menopause dini Cosman, 2007. Hormon reproduksi hormon estrogen mempengaruhi kepadatan dan kekuatan tulang. Pada wanita yang telah menopause hormon reproduksi estrogen dan timbunan kalsium menurun Suratun, dkk, 2006.

d. Paparan sinar matahari

Kekurangan vitamin D dalam jumlah yang sangat banyak , meskipun tidak menyebabkan riketsia, tapi vitamin D dapat menjadikan anak-anak dan remaja mencapai tinggi tubuh dan puncak massa tulang yang maksimal Holick, 2004 dalam Cashman, 2013.Vitamin D dibentuk secara alami di dalam tubuh setelah kulit terpapar dengan sinar matahari. Terpapar sinar matahari setiap hari selama 15 menit Brontzman, 2007 pada pagi hari jam 06.00-09.00 dan sore hari jam 16.00-18.00 Matoa, 2011 merupakan waktu bagi tubuh untuk membuat dan menyimpan semua vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh. Kemampuan untuk membuat vitamin D pada kulit menurun seiring dengan peningkatan usia Brontzman, 2007.

e. Mencegah Jatuh

Jatuh bisa menyebabkan tulang menjadi patah, terutama pada orang yang mengalami osteoporosis National Institutes of Health , Osteoporosis and Related Bone Disease-National Resource Center, 2011. Salah satu cara pencegahan jatuh diantaranya dengan meningkatkan keseimbangan dan kekuatan tubuh dengan berolah raga jalan kaki dan yoga National Institutes of Health , Osteoporosis and Related Bone Disease-National Resource Center, 2011. Selain kelima cara diatas peneliti juga mendapatkan cara lain yang dapat meningkatkan kesehatan tulang yaitu dengan menghindari berat badan yang rendah atau terlalu kurus.

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8