Mengkonsumsi Asupan Kalsium dan Olah raga

pengetahuan sebelum intervensi peer education dengan pengetahuan sesudah intervensi peer education adalah antara -3.26 sampai -2.18. Hasil uji T dependen didapatkan nilai significancy sebesar 0.000 p0.001. Nilai ini lebih kecil d ari nilai α alpha yaitu 0,05, artinya terdapat perbedaan nilai rata-rata yang bermakna antara pengetahuan siswa sebelum dan sesudah intervensi peer education kesehatan tulang. Untuk mengukur seberapa besar pengaruh intervensi peer education digunakan nilai eta squared yaitu sebagai berikut: Berdasarkan perhitungan diatas nilai eta squared yang diperoleh sebesar 0.79 maka dapat disimpulkan bahwa intervensi peer education kesehatan tulang mempunyai pengaruh yang besar terhadap peningkatan pengetahuan. 67

BAB VI PEMBAHASAN

Pada bab ini akan dijelaskan pembahasan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian.

A. Analisis Univariat

1. Karakteristik Responden

Karakteristik responden yang dianalisis dalam penelitian ini meliputi usia, jenis kelamin, dan pengalaman responden mengikuti pendidikan kesehatan tentang kesehatan tulang atau dengan metode peer education dan tentang kesehatan tulang. Berikut pembahasan mengenai karakteristik responden tersebut:

a. Karakteristik Usia

Sebagian besar responden berusia 14 tahun 86.2, 10.4 dari responden berusia 13 tahun, dan sisanya 3.4 berusia 16 tahun. Menurut WHO dalam Soetjiningsih 2004 usia 10-18 tahun termasuk dalam usia remaja. Karakteristik usia responden pada penelitian ini tidak selaras dengan penelitian sebelumnya. Pada penelitian yang dilakukan oleh Murti, dkk 2006, usia responden adalah 25-50 tahun dan pada penelitian yang dilakukan oleh Harahap dan Handayani 2004 usia respondennya adalah 20-29 tahun, dimana karakteristik usia responden pada kedua penelitian tersebut termasuk kedalam usia dewasa. Mayoritas usia responden pada penelitian ini adalah 14 tahun dan sebagian kecil responden berusia 13 dan 16 tahun sehingga tidak ada

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8