pendidikan kesehatan ditentukan oleh banyaknya sasaran, keadaan karakteristik partisipan, dan sumber daya pendukung Nursalam, 2008.
Media alat instruksional tambahan yang dapat digunakan dalam memberikan pendidikan kesehatan pada remaja antara lain media yang
berisi materi tertulis yang spesifik dan rinci Bastable, 2002 seperti booklet. Booklet merupakan media publikasi yang berbentuk buku kecil yang
terdiri dari beberapa lembar dan halaman Rustan, 2008. Booklet berisi tidak lebih dari 30 halaman bolak-balik, yang berisi tulisan dan gambar.
Struktur isinya seperti buku terdapat pendahuluan, isi, dan penutup hanya saja cara penyajian isinya jauh lebih singkat dari pada sebuah buku Balai
Pengkajian Teknologi Pertanian Jambi, 2012.
B. Remaja
1. Definisi Remaja
Menurut Mappiare 1982 masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22
tahun bagi pria Ali dan Asrori, 2010. WHO menyatakan seorang anak dikatakan remaja bila telah mencapai umur 10-18 tahun Soetjiningsih,
2004. Menurut Undang-Undang No.4 tahun 1979 mengenai Kesejahteraan Anak, remaja adalah individu yang belum mencapai 21 tahun dan belum
menikah Soetjiningsih, 2004. Hurlock 1991 menjabarkan istilah adolescence remaja memiliki arti
yang luas, mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik Ali dan Asrori, 2010. Istilah adolesen, dahulu merupakan sinonim dari
pubertas, sekarang lebih ditekankan untuk menyatakan perubahan psikososial yang menyertai pubertas Soetjiningsih, 2004.
2. Ciri-Ciri Umum Masa Remaja
Menurut Agustiani 2006 masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa ini individu
mengalami berbagai perubahan, baik perubahan dari dalam diri, yaitu perubahan fisik dan psikis maupun perubahan dari lingkungan sikap orang
tua, anggota keluarga lain, guru, teman sebaya, dan masyarakat. Menurut Konopka 1973 dalam Pikunas 1976; Ingersoll 1989 masa
remaja dibagi menjadi masa remaja awal, masa remaja pertengahan, dan masa remaja akhir Agustiani, 2006.
a. Masa remaja awal 12-15 tahun
Pada masa ini individu mulai meninggalkan peran sebagai anak-anak dan tidak bergantung pada orang tua. Penerimaan terhadap bentuk dan
kondisi fisik serta adanya konformitas yang kuat dengan teman sebaya merupakan fokus pada masa ini.
b. Masa remaja pertengahan 15-18 tahun
Masa ini ditandai dengan berkembangnya kemampuan berpikir yang baru. Pada masa ini remaja mulai mengembangkan kematangan tingkah
laku, belajar mengendalikan impulsivitas, dan membuat keputusan- keputusan awal yang berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain
itu peran teman sebaya dan penerimaan dari lawan jenis menjadi hal yang penting pada tahap ini.
c. Masa remaja akhir 19-22 tahun
Masa ini ditandai oleh persiapan akhir memasuki peran-peran orang dewasa. Pada masa ini remaja memiliki keinginan yang kuat untuk
menjadi matang dan diterima dalam kelompok orang dewasa.
3. Tugas Perkembangan Remaja
Tugas perkembangan masa remaja berfokus pada upaya meninggalkan sikap dan perilaku kekanak-kanakan serta berusaha mencapai kemampuan
bersikap dan berperilaku secara dewasa Ali dan Asrori, 2010. Adapun tugas-tugas perkembangan masa remaja menurut Hurlock 1991
dalam Ali dan Asrori 2010 adalah: a. Mampu menerima keadaan fisiknya.
b. Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa. c. Mampu menerima hubungan baik dengan anggota kelompok yang
berlainan jenis. d. Mencapai kemandirian sosial.
e. Mencapai kemandirian ekonomi. f. Mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat
diperlukan untuk melakukan peran sebagai anggota masyarakat. g. Memahami dan menginternalisasikan nilai-nilai orang dewasa dan orang
tua. h. Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial yang diperlukan untuk
memasuki dunia dewasa. i. Mempersiapkan diri untuk memasuki perkawinan.