Karakteristik Usia Karakteristik Responden
Selain itu, hanya 26.2 dari responden yang mengetahui jumlah asupan kalsium bagi remaja setiap harinya adalah 1.300 mg.
Hasil penelitian yang didapat juga selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Syafiq dan Fikawati 2003 tentang pola konsumsi kalsium
remaja di kota Bogor dalam Fikawati, dkk 2005 yang melaporkan bahwa secara umum pengetahuan remaja tentang hal-hal yang berhubungan dengan
kalsium sudah baik. Selain itu, hasil penelitian yang dilakukan oleh Fikawati, dkk 2005 tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan
asupan kalsium pada remaja di kota Bandung menyatakan hampir semua responden mengetahui fungsi kalsium dalam hubungannya dengan
pertumbuhan tulang 99,69 dan mampu menjawab dengan benar pertanyaan tentang gangguan pertumbuhan tulang 94,2.
Pengetahuan responden terkait olah raga bagi pertumbuhan tulang sudah baik dimana para responden mampu mengidentifikasi dengan tepat bahwa
olah raga berlari 72.4 dan melompat 75.9 merupakan olah raga yang terbaik untuk meningkatkan kekuatan tulang. Hal ini selaras dengan hasil
penelitian yang dilakukan oleh Marten, et al 2004 yang melaporkan bahwa responden mengetahui olah raga berlari 71 dan bersepeda 53.3
sebagai olah raga yang bermanfaat dalam meningkatkan kekuatan tulang. Meskipun pengetahuan responden saat pre test sudah cukup baik, tetapi
sebagian besar responden belum mengetahui kesehatan tulang secara mendalam . Hasil penelitian menunjukan hanya sebagian responden yang
mengetahui jika olah raga untuk menguatkan tulang sebaiknya dilakukan
tiga hari atau lebih dalam seminggu 51.7 dan selama 20-30 menit 48.3.
Hasil ini tidak selaras dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Martin, et al 2004 tentang
female adolescent’s knowledge of bone health promotion behaviors and osteoporosis risk factor. Hasil penelitiannya
menunjukan bahwa mayoritas responden mengetahui jika olah raga untuk menguatkan tulang sebaiknya dilakukan tiga hari atau lebih dalam seminggu
80.4 selama 20-30 menit 55.1. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa seluruh responden
100 mengetahui bahwa vitamin D bermanfaat dalam meningkatkan penyerapan kalsium. Hal ini tidak selaras dengan hasil penelitian yang
didapatkan oleh Marten, et al 2004, dimana hasil penelitiannya menunjukan hanya 20 dari responden yang mengetahui vitamin D
dibutuhkan dalam penyerapan kalsium.