Uji validitas Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
                                                                                i.  Peneliti  dibantu  oleh  guru  kelas  melakukan  pengukuran  awal  pre  test terhadap pengetahuan seluruh responden terkait kesehatan tulang dengan
menggunakan kuesioner pengetahuan. j.  Peneliti memberikan tugas berupa pertanyaan terkait dengan hal-hal yang
membahas  kesehatan  tulang,  yaitu  pertumbuhan  tulang  pada  remaja, pentingnya  menjaga  kesehatan  tulang  saat  remaja,  dan  cara
meningkatkan kesehatan tulang. Tugas yang diberikan dikerjakan secara individu diluar jam sekolah dirumah.
k.  Pada  hari  berikutnya  peneliti  membuat  kelompok-kelompok  kecil  yang terdiri dari 5-6 siswa. Dimana anggota kelompok untuk suatu kelompok
ditentukan secara acak oleh peneliti dan fasilitator. l.  Peneliti  memberikan  booklet  kesehatan  tulang  sebagai  salah  satu
referensi pada saat diskusi kelompok. m. Pelaksanaan  diskusi  kelompok  selama  30  menit.  Setiap  anggota
kelompok  di  kelompok  kecil  mempresentasikan  tugas  yang  telah dikerjakan secara bergantian dan mereka saling berdiskusi. Agar diskusi
berjalan  lancar  dan  setiap  anggota  kelompok  dapat  terlibat  secara  aktif maka  di  setiap  kelompok  terdapat  1  fasilitator.  Fasilitator  adalah  teman
peneliti  yang  bertugas  untuk  menentukkan  anggota  kelompok  yang memulai  diskusi  mempresentasikan  tugasnya  dan  mengarahkan
jalannya  diskusi.  Tidak  terdapat  kriteria  khusus  dalam  pemilihan fasilitator. Sebelum penelitian fasilitator mendapatkan pengarahan terkait
dengan perannya dalam diskusi kelompok dari peneliti.
n.  Setelah  diskusi  kelompok  selesai,  booklet  dan  tugas  yang  telah dikerjakan  oleh  responden  sementara  dikumpulkan  kepada  fasilitator
agar  para  responden  tidak  dapat  menyontek  saat  mengisi  kuesioner. Selanjutnya seluruh responden diminta untuk mengisi kembali kuesioner
tentang pengetahuan terkait kesehatan tulang post test.
                