Olah raga Cara Meningkatkan Kesehatan Tulang

2. Tingkatan Pengetahuan

Tingkatan pengetahuan di dalam domain kognitif mencakup 6 tingkatan, yaitu Notoatmodjo, 2010: a. Tahu know Tahu merupakan tingkat pengetahuan yang paling rendah Sunaryo, 2004. Tahu artinya dapat mengingat kembali suatu materi yang telah dipelajari sebelumnya. Seseorang dapat dikatakan tahu jika ia dapat menyebutkan, menguraikan, mendefinisikan, dan menyatakan tentang sesuatu yang diamati atau dipelajari. b. Memahami comprehension Memahami adalah kemampuan untuk menginterpretasikan tentang objek yang diketahui dengan benar, bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut. c. Aplikasi application Aplikasi yaitu kemampuan untuk menggunakan materi atau prinsip yang diketahui pada situasi yang lain. d. Analisis analysis Analisis adalah kemampuan untuk menjabarkan, danatau memisahkan, kemudian mencari hubungan antara komponen-komponen yang terdapat dalam suatu masalah atau objek yang diketahui Notoatmodjo, 2010. e. Sintesis synthesis Sintesis adalah kemampuan untuk menyusun formulasi baru dari formulasi-formulasi yang telah ada dengan cara merangkum atau meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen-komponen pengetahuan yang dimiliki. f. Evaluasi evaluation Evaluasi adalah kemampuan untuk melakukan penilaian terhadap suatu objek dengan menggunakan kriteria yang ditentukan sendiri atau norma-norma yang berlaku dimasyarakat.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengetahuan

Menurut Mubarak 2007 faktor-faktor yang mempengaruhi pengetahuan seseorang antara lain: a. Pendidikan Pendidikan seseorang sangat berpengaruh pada tingkat pengetahuan yang dimilikinya. Semakin tinggi pendidikan seseorang semakin mudah pula mereka menerima informasi, dan pada akhirnya semakin banyak pengetahuan yang dimilikinya. Sebaliknya jika seseorang memiliki tingkat pendidikan yang rendah maka akan menghambat sikap seseorang terhadap penerimaan informasi dan nilai-nilai yang baru diperkenalkan. b. Pekerjaan Pengalaman dan pengetahuan dapat diperoleh dari lingkungan pekerjaan baik secara langsung maupun tidak langsung. c. Umur Perubahan pada aspek fisik dan psikologis terjadi seiring dengan bertambahnya umur seseorang. Perubahan pada fisik dapat terlihat dengan adanya perubahan ukuran, perubahan proporsi, hilangnya ciri-ciri

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8