Kerangka Konsep KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

Rancangan penelitian dapat dilihat pada skema berikut Setiadi, 2007: Skema 4.1 Rancangan Penelitian Keterangan: O1 : Adalah pengetahuan siswa SMP Muhammadiyah 17 Ciputat pada tahap awal pres test. O2 : Adalah pengetahuan siswa SMP Muhammadiyah 17 Ciputat pada tahap akhir post test. X1 : Adalah perubahan pengetahuan siswa SMP Muhammadiyah 17 Ciputat pada sebelum pre test dan sesudah post test intervensi. Catatan: pengukuran setelah intervensi post test dilakukan pada hari yang sama setelah intervensi.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat. Alasan pemilihan lokasi penelitian ini yaitu sangat diperlukan pengetahuan tentang kesehatan tulang pada saat remaja agar para remaja dapat mencapai puncak massa tulang yang maksimal, di SMP Muhammadiyah 17 Ciputat metode belajar yang digunakan adalah ceramah, SMP Muhammadiyah 17 Ciputat merupakan sekolah yang belum pernah dilakukan penelitian terkait promosi kesehatan dan O1 Dibandingkan O1-O2=X1 O2 Intervensi edukasi peer education kesehatan tulang kesehatan tulang, serta jarak sekolah yang dekat dengan tempat tinggal peneliti memungkinkan peneliti lebih mudah dalam mendapatkan data.

C. Waktu Penelitian

Waktu penelitian efektif dilakukan pada bulan Juni 2013.

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti Hidayat, 2007. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah 17 Ciputat yang termasuk kedalam sepuluh siswa yang memiliki nilai rata-rata kelas tertinggi dikelasnya berjumlah 35 orang .

2. Sampel

Sampel merupakan bagian dari populasi yang akan diteliti atau sebagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki populasi Hidayat, 2007. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan probability sampling dengan teknik yaitu simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak Setiadi, 2007. Jumlah sampel ditetapkan dengan menggunakan rumus perhitungan sampel untuk penelitian analitis numerik berpasangan Dahlan, 2010:

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8