Tugas Perkembangan Remaja Remaja

Vitamin D berfungsi meningkatkan penyerapan kalisum dalam tubuh Edelman Mandle, 2010. Brontzman 2007 merekomendasikan asupan vitamin D sebanyak 400-800 IU setiap hari. Sumber vitamin D dapat diperoleh dari telur kuning telur, ikan laut salmon dan sarden, margarin, dan susu dengan vitamin D Edelman Mandle, 2010.

b. Olah raga

Olah raga memiliki peran penting dalam peningkatan massa tulang saat remaja Edelman Mandle, 2010. Olahraga menahan beban bermanfaat untuk menambah massa tulang dan otot, bahkan mencegah terjadinya fraktur tulang Tandra, 2009. Olahraga menahan beban seperti berjalan kaki, berlari, melompat, atau mengangkat beban baik untuk pencegahan osteoporosis Franzen, 2011 dan terutama olah raga berlari dan melompat dapat meningkatkan kepadatan mineral tulang Edelman Mandle, 2010. Olahraga ini dapat dilakukan selama 3 sampai 5 kali dalam seminggu Brontzman, 2007; Bloomfield Smith, 2003 dalam Edelman Mandle, 2010 selama 20 sampai 30 menit atau lebih Bloomfield Smith, 2003 dalam Edelman Mandle, 2010. Olahraga dengan melawan gravitasi dapat mempertahankan dan meningkatkan kekuatan tulang dengan peningkatan massa tulang atau dengan memperlambat penuaan terkait pengeroposan tulang Franzen, 2011. Olah raga menahan beban meningkatkan ukuran otot, dan otot yang lebih besar dapat mengerahkan kekuatan otot yang lebih Rauch, et al, 2004 dalam Rundle, 2006. Peningkatkan kekuatan otot pada tulang meningkatkan beban mekanik pada tulang yang akan menyebabkan pembentukan tulang meningkat Rauch, et al, 2004 dalam Rundle, 2006. Peningkatan pembentukan tulang akan meningkatkan kepadatan mineral tulang dan kekuatan pertumbuhan rangka tubuh Rauch, et al, 2004 dalam Rundle, 2006. Pembentukan tulang dan penyerapan tulang diatur oleh beban mekanis yang disebabkan oleh kekuatan otot Silverwood 2003 dalam Rundle, 2006. Olah raga menahan beban menyebabkan tekanan mekanis pada tulang, yang mengarah kepada respon pembentukan tulang, mengakibatkan hipertrofi tulang dan meningkatkan kekuatan dan kepadatan tulang Janz, 2002 dalam Rundle, 2006.

c. Menghindari minum minuman beralkohol yang berlebihan dan

merokok. Mengonsumsi alkohol secara berlebihan mempunyai dampak yang sangat besar pada massa tulang karena alkohol dapat langsung mempengaruhi sel tulang dan mengganggu proses pembentukan tulang kembali Cosman, 2007. Merokok dapat meningkatkan risiko patah tulang pinggul sebesar 100 persen. Merokok secara langsung meracuni sel-sel pembentuk tulang. Selain itu merokok juga mengurangi kadar hormon estrogen dan dapat mengakibatkan menopause dini Cosman, 2007. Hormon reproduksi hormon estrogen mempengaruhi kepadatan dan kekuatan tulang. Pada wanita yang telah menopause hormon reproduksi estrogen dan timbunan kalsium menurun Suratun, dkk, 2006.

Dokumen yang terkait

Persepsi siswa terhadap pola interaksi dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial di SMP Dua Mei Ciputat

9 83 118

Pengaruh Tingkat Kecerdasan Emosional Terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Pada Siswa Smp Muhammadiyah 17 Ciputat

1 48 98

Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja tentang Kesehatan Reproduksi di SMP Islam Ruhama Ciputat

9 42 134

PENGARUH PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI MELALUI METODE CERAMAH TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Melalui Metode Ceramah terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMP Negeri 9 Surakarta.

0 1 15

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 2 13

PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI PADA Pengaruh Penyuluhan Terhadap Tingkat Pengetahuan Tentang Kesehatan Reproduksi Pada Siswa SMP Negeri 24 Surakarta.

0 0 16

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KEPUTIHAN PADA SISWI KELAS II SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA.

0 0 13

Pengaruh Penyuluhan terhadap Tingkat Pengetahuan Kesehatan Reproduksi pada Remaja SMP N 16 Surakarta IMG 20150806 0001

0 0 1

PROMOSI KESEHATAN DENGAN METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) SISWA SMA

0 0 6

PENGARUH METODE PEER EDUCATION TERHADAP PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI PADA SISWI SMP DI PONDOK TA’MIRUL ISLAM SURAKARTA

0 2 8