Perencanaan tindakan Hasil Penelitian Siklus II

kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti. Catatan lapangan I, 21042014 Pada siklus I pertemuan pertama ini, guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa. Selanjutnya guru menjelaskan materi yang akan diajarkan yaitu mengenai kemampuan menyimak. Guru juga menghubungkan materi dengan kehidupan sehari-hari siswa dengan tanya jawab. Guru bertanya kepada siswa “siapa yang pernah ikut bermain drama?” “saya bu” siswa menjawab bersamaan. “saya pernah ikut pertunjukkan drama yang berjudul malin kundang waktu saya di TK, bu.”kata fatir. Pada tahap elaborasi guru meminta siswa untuk membuat kelompok yang terdiri dari tiga orang, guru memberikan tugas pada masing-masing kelompok, orang pertama yang ditunjuk oleh kelompoknya masing-masing menghafal penggalan dialog drama yang dibisikkan oleh guru, di bawah ini penggalan dialog drama yang dibisikan. Arti Sebuah Pohon Deni : “Ternyata?” Vita : “Oleh-olehnya apa?” Monika : “Ternyata, beliau mengoleh-olehi pohon-pohon kecil. Beliau membawa pohon pinus dari Medan. Hanya pohon Ta. Aku jadi kecewa. Kenapa hanya pohon?” Dalam pelaksanaannya orang pertama nanti membisikkan pada orang kedua dan orang kedua membisikkan pada orang ketiga, selanjutnya orang ketiga mengucapkannya dengan suara yang lantang sambil direkam oleh guru untuk mencocokkan dengan dialog yang asli. Catatan lapangan 2, 21042014 Kelompok 1 diwakili oleh Aisyah sebagai orang ketiga Kelompok 2 diwakili oleh Satrio sebagai orang ketiga Kelompok 3 diwakili oleh Lidia sebagai orang ketiga Kelompok 4 diwakili oleh Maesaroh sebagai orang ketiga Kelompok 5 diwakili oleh Rena sebagai orang ketiga Kelompok 6 diwakili oleh Yusuf H sebagai orang ketiga Kelompok 7 diwakili oleh Fatir sebagai orang ketiga Kelompok 8 diwakili oleh Reva sebagai orang ketiga Mereka direkam dan hasilnya dicocokkan dengan teks dialog aslinya Guru memberikan tepuk tangan kepada siswa yang telah mempresentasikan hasil kerjanya. Pada tahap konfirmasi guru memberikan penguatan dan perbaikan hasil kerja siswa. Pada kegiatan penutup guru dan siswa menyimpulkan serta mengingatkan kepada siswa yang belum mempresentasikan hasil kerjanya untuk dilanjutkan pada pertemuan yang akan datang, dan pembelajaran diakhiri dengan doa penutup. 3 Pertemuan Kedua Perencanaan untuk pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Selasa, 22 April 2014 jam ke-1 dan ke-2, pertemuan ini adalah kelanjutan dari pertemuan pertama. Pada pertemuan kedua ini, guru memulai pembelajaran dengan membaca doa sebagai pembuka pembelajaran, mengkondisikan siswa agar siap mengikuti pembelajaran hari ini, selanjutnya guru memberikan apersepsi yaitu menanyakan kembali materi sebelumnya. Guru juga memberikan motivasi dengan menghubungkan pembelajaran hari ini dengan kehidupan sehari-hari yang pernah dialami oleh siswa. Pada saat tahap eksplorasi di kegiatan inti guru bertanya jawab dengan siswa tentang drama, dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hal-hal yang belum dimengerti. Catatan lapangan 3, 22042014 Pada siklus II baik pertemuan pertama maupun pertemuan kedua hari ini siswa terlihat antusias dan bersemangat, pertemuan kali ini sedikit santai, artinya siswa tidak tegang dan merasa takut karena pembelajaran hari ini sudah mereka terapkan dan yang berbeda adalah penggalan dialog drama yang akan mereka simak walaupun dengan judul yang sama. Selanjutnya, tahap elaborasi di pertemuan kedua, guru meminta siswa untuk membuat kelompok seperti pada pertemuan pertama, guru mempersilahkan kelompok yang belum mempresentasikan hasil kerjanya untuk maju ke depan. Dalam pelaksanaannya orang pertama menyimak dialog drama yang dibisikkan oleh guru dan menghafalnya, kemudian orang pertama membisikkan kepada orang kedua dan orang kedua membisikkan kepada orang ketiga. Selanjutnya orang ketiga mengucapkan dialog tersebut dengan suara yang lantang sambil di rekam oleh guru untuk mencocokkan dengan teks aslinya. Setelah selesai kerja kelompok guru memberikan tugas berikutnya, tugas ini sebagai postest yang dilakukan siswa secara individu, dalam pelaksanaannya seluruh siswa maju ke depan kelas untuk mengambil nomor urut. Kemudian siswa diminta menyimak dialog drama yang diperdengarkan melalui rekaman. Dialog tersebut disimak dan dihafal, kemudian siswa maju ke depan sesuai nomor urut untuk menirukan dialog drama yang telah disimaknya. Hasil nilai postest kemampuan menyimak siswa pada siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel. 4.7 Hasil Nilai Kemampuan Menyimak Siswa Kelas III siklus II No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai No Nama Siswa Nilai 1 Aldi 73 9 Mutia 76 17 Shella 83 2 Asep 67 10 Fathir 87 18 Wahyu 63 3 Dwi 80 11 Rena 97 19 Yusril 90 4 Ferdian 76 12 Reva 90 20 Yusuf F 90 5 Ilyas 63 13 Sabil 80 21 Yusuf H 93 6 Renaldi 76 14 Satrio 100 22 Aisyah 73 7 Lidiawati 80 15 Silfina 60 23 Angel 63 8 Maesaroh 97 16 Siti A 67 24 Syahril 70 Pada tabel. 4.7 terlihat adanya peningkatan dalam kemampuan menyimak. Siswa yang mendapatkan nilai di atas KKM sebanyak

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Peningkatan keterampilan membaca siswa pada pembelajaran tematik dengan menggunakan lingkungan sekolah sebagai media di kelas II MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 5 100

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170