Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

metode permainan bisik berantai dalam meningkatkan kemampuan menyimak pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III MI Kalideres Jakarta Barat.

D. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang, identifikasi dan pembatasan masalah di atas perumusan masalah ini adalah sebagai berikut, Bagaimana peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI. Kalideres Jakarta Barat?

E. Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan mengetahui dan menjelaskan peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode bisik berantai pada siswa kelas III MI. Kalideres Jakarta Barat.

F. Manfaat Hasil Penelitian

1. Secara teoretis penelitian ini diharapkan dapat mengungkapkan bagaimana permainan kuda bisik dapat meningkatkan kemampuan menyimak dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. 2. Secara praktis a. Bagi siswa Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan menyimak siswa melalui metode permainan kuda bisik. b. Bagi peneliti Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang metode pembelajaran Bahasa Indonesia. c. Bagi sekolah Hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan pertimbangan dalam pengembangan kurikulum di sekolah. 5

BAB II LANDASAN TEORETIS

A. Hakikat Kemampuan Menyimak 1. Pengertian Kemampuan Dalam kamus besar bahasa Indonesia mampu berarti kuasa bisa, sanggup melakukan sesuatu, sedangkan kemampuan adalah “kesanggupan, kecakapan, kekuatan. ” 1 Lowler dan Porter mendefinisikan kemampuan ability sebagai “karakterisik individual seperti intelegensia, manual skill, traits yang merupakan kekuatan potensial seseorang untuk berbuat dan sifatnya stabil. Selain itu kemampuan dinyatakan sebagai seperangkat tindakan cerdas penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Kemampuan pada individu tersebut paling tidak ditentukan oleh tiga aspek kondisi dasar yaitu; kondisi sensoris dan kognitif, pengetahuan tentang cara respon yang benar, dan kemampuan melaksanakan respon tersebut. Jadi kemampuan ability merupakan suatu potensi untuk melakukan sesuatu. Atau dengan kata lain kemampuan ability adalah what one can do dan bukanlah what he does do. ” 2 Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan kemampuan adalah potensi seseorang untuk melakukan tindakan yang didasarkan pada kondisi sensoris, pengetahuan tentang cara merespon dan pelaksanaan respon yang bersifat stabil.

2. Pengertian Menyimak

Menurut kamus besar bahasa indonesia menyimak adalah “mendengarkan memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang .” 3 Selanjutnya Moeliono menjelaskan bahwa mendengar diartikan sebagai 1 Pusat Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008, Ed. IV, Cet. Ke-1, h. 869 2 Psychologymania, Pengertian kemampuan, diakses 1 April 2014, pukul. 21.27 WIB, http:www.psychologymania.com201212pengertian-kemampuan.html 3 Pusat Bahasa, Op.cit, h. 1307 “menangkap bunyi suara dengan telinga. Mendengarkan berarti menangkap sesuatu bunyi dengan sungguh-sungguh. Berbeda halnya dengan menyimak. Menyimak berarti memperhatikan baik-baik apa yang diucapkan atau dibaca orang”. 4 Senada dengan pendapat di atas menyimak adalah “suatu proses yang mencakup kegiatan mendengar, mengidentifikasi, menginterpretasi bunyi bahasa kemudian menilai hasil interpretasi makna dan menanggapi pesan yang tersirat didalam wahana bahasa tersebut. ” 5 Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menyimak adalah kegiatan mendengarkan bunyi bahasa dengan sengaja, dengan penuh pemahaman dan perhatian, untuk memperoleh informasi.

3. Pengertian Kemampuan Menyimak

Kemampuan adalah potensi seseorang untuk melakukan tindakan yang didasarkan pada kondisi sensoris, kondisi respond dan pelaksanaan respon. Menyimak adalah kegiatan mendengarkan bunyi bahasa dengan sengaja, dengan penuh pemahaman dan perhatian, untuk memperoleh informasi. Maka kemampuan menyimak adalah kemampuan untuk mendengarkan bunyi bahasa dengan sengaja, dengan penuh perhatian dan pemahaman untuk memperoleh informasi. Menyimak itu sebenarnya bersifat abstrak, tak terlihat. Oleh karena itu, wajar apabila dikatakan bahwa menyimak merupakan suatu proses yang misterius. Menyimak sangat fungsional bagi kehidupan manusia. Pengajaran bahasa, baik bahasa pertama maupun bahasa kedua harus berdasarkan menyimak. 6 4 Hindun, Pembelajaran Bahasa Indonesia Berkarakter di Madrasah IbtidaiyahSekolah Dasar, Depok: Nufa Citra Mandiri, 2013, h. 183 5 Djago Tarigan, dkk, Materi Pokok Pendidikan Keterampilan Berbahasa Modul 1-12, Jakarta: universitas Terbuka, 2005, Cet. 17, h. 2.7 6 Budinuryanta Y, Kusuriyanta, dan, Imam Koermen, Materi Pokok Pengajaran Keterampilan Berbahasa modul 1-12, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, Cet. 2, h. 9.3

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan menulis karangan dengan penerapan metode permainan susun gambar dalam pelajaran bahasa Indonesia siswa kelas III SD Muhammadiyah 12 Pamulang Tangerang Selatan

3 24 93

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Peningkatan keterampilan membaca siswa pada pembelajaran tematik dengan menggunakan lingkungan sekolah sebagai media di kelas II MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 5 100

Peningkatan kemampuan memahami bacaan melalui media gambar pada siswa kelas VII-4 SMP Darussalam Ciputat Tahun pelajaran 2013/2014

1 16 116

Upaya meningkatkan keterampilan menyimak metode bermain peran pada siswa kelas III MI Muhammadiyah 02 Depok

1 6 93

Peningkatan keterampilan membaca melalui penerapan metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas V MI Al-Khairiyah Mampang Prapatan Jakarta Selatan Tahun pelajaran 2013-2014

0 18 111

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran pada siswa Kelas V MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 170

Peningkatan motivasi belajar siswa melalui media audio visual pada mata pelajaran PKN siswa kelas II MI Al-Husna Ciledug Tahun pelajaran 2013/2014

3 12 126

Peningkatan kemampuan berbicara melalui penerapan teknik bermain peran. penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V MI. Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat

0 10 170