Hasil Analisis Catatan Lapangan dan Jurnal Siswa dalam pembelajaran
khususnya dalam pembelajaran menyimak dialog drama terus dipupuk agar siswa menjadi seorang penyimak yang baik.
2. Kepada guru penggunaan metode permainan bisik berantai dalam
pembelajaran bahasa indonesia khususnya kemampuan menyimak adalah salah satu alternatif untuk membuat siswa berani maju ke depan kelas
untuk menirukan dialog drama dan aktif dalam pembelajaran. 3.
Kepada sekolah penggunaan metode permainan bisik berantai dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan kurikulum di
sekolah. 4.
Kepada peneliti lainnya dapat dijadikan sebagai acuan dan dapat dikembangkan dalam penelitian-penelitian berikutnya khususnya tentang
kemampuan menyimak dengan metode permainan bisik berantai.
63
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zainal. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-4, 2012.
Hartati, Tatat., dkk. Pendidikan Sastra dan Bahasa Indonesia di Kelas Rendah. Bandung: UPI PRESS, Cet. Ke-6, 2006.
Hindun. Pembelajaran
Bahasa Indonesia
Berkarakter di
Madrasah IbtidaiyahSekolah Dasar. Depok: Nufa Citra Mandiri, 2013.
Iskandarwassid. dan Dadang Sunendar. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-2, 2009.
Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. Mengenal Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Indeks, 2009.
Majid, Abdul. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-9, 2012.
Mulyati, Yeti., dkk. Materi Pokok Keterampilan Berbahasa Indonesia Modul 1-9. Jakarta: Universitas Terbuka, Cet. Ke-1, 2007.
Nurgiyantoro, Burhan. Penilaian Pembelajaran Bahasa Berbasis Kompetensi. Yogyakarta: BFEE Yogyakarta, Cet. Ke-3, 2012.
Patty, A.M. Permainan untuk Segala Usia. Jakarta: Gunung Mulia, Cet. Ke-9. 2008.
Pusat Bahasa. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, Cet. Ke-1, 2008.
Sanjaya, Wina. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media, Cet. Ke-8, 2011.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya, Cet. Ke-16, 2010.
Tarigan, Djago dkk. Materi Pokok Pendidikan Keterampilan Berbahasa Modul 1- 12. Jakarta: Universitas Terbuka, Cet. Ke-17, 2005.
Tedjasaputra, Mayke S. Bermain Mainan dan Permainan. Grasindo. t.t. Tim pelatih proyek PGSM. Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action
Research Bahan Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah.
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi PGSM, 1999.
Trianto. Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: Pustakaraya, Cet. Ke-2, 2011.
TW, Solchan. dkk. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka, Cet. Ke-3, 2008.
Wahyuni, Sri. Jauharoti Alfin dan Muhammad Thohri. Bahasa Indonesia Paket 1- 6. Surabaya: LAPIS PGMI, 2008.
Wardhani, IGAK., dan, Kuswaya Wihardit. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Universitas Terbuka, Cet. Ke-10, 2010.
Y, Budinuryanto., Kusurianta dan Imam Poermen. Materi Pokok Pengajaran Keterampilan Berbahasa Modul 1-12. Jakarta: Universitas Terbuka, Cet.
Ke-2, 2008. Internet:
Psychologymania. Pengertian kemampuan. http:www.psychologymania.com201212pengertian-kemampuan.html.
diakses Selasa, 1 April 2014, pukul. 21.27 WIB
.
4loveandlife. Pengertian Permainan,
http:4loveandlife.blogspot.com200906pengertian-permainan.html. diakses rabu, 2 April 2014, pukul. 11.56 WIB.
Gabah. Permainan Kuda Bisik. http:gabah- banget.blogspot.com201203permainan-betawi-kuda-bisik.html. diakses
Rabu, 2 April 2014, pukul. 12.31 WIB.