3. Entry data Setelah semua isian kuesioner terisi penuh dan sudah dilakukan
pengkodingan, langkah selanjutnya adalah memproses data agar dianalisis. Pemprosesan data dilakukan dengan meng-entry data dari kuesioner kedalam
komputer dengan menggunakan program komputer. 4. Cleaning data
Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan atau tidak.
G. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini berupa analisis univariat dan bivariat.
1. Analisis Univariat
Analisis univariat digunakan untuk mendapat gambaran distribusi responden yang dibuat dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
diinterpretasikan secara deskriptif. Analisis data univariat dilakukan pada setiap variabel, baik variabel dependen yaitu perilaku pemilihan makanan
cepat saji, pengetahuan, jenis kelamin, pendapatan, status, faktor makanan, dan perpindahan penduduk.
2. Analisis Bivariat Analisis data bivariat dilakukan untuk melihat apakah ada hubungan yang
bermakna antara variabel dependen yaitu perilaku pemilihan makanan cepat saji terhdap faktor pengetahuan, jenis kelamin, pendapatan, status, faktor
makanan, dan perpindahan penduduk dengan menggunakan uji chi square.
Melalui uji statistik chi square akan diperoleh nilai P, dimana dalam penelitian ini digunakan tingkat kemaknaan sebesar 0,05. Penelitian antara
dua variabel dikatakan bermakna jika mempunyai nilai P 0,05 dan dikatakan tidak bermakna jika mempunyai n
ilai P ≥ 0,05. Metode ini digunakan untuk mendapatkan probabilitas kejadiannya. Jika P value
≥ 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang
bermakna antara kedua variabel tersebut. Sebaliknya jika P value 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan yang
bermakna antara kedua variabel tersebut. Untuk melihat kekuatan hubungan antara variabel dependen dan
independen maka dilihat nilai Odds Ratio OR. Bila nilai OR = 1 artinya tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Jika nilai OR 1 artinya variabel independen memperkecil resiko untuk bermotivasi dalam berperilaku aman. Dan jika nilai OR 1 artinya variabel
independen meningkatkan resiko untuk bermotivasi dalam berperilaku aman.
61
BAB V HASIL
A. Gambaran Umum Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta
Penelitian ini mengambil lokasi di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta. Kampus ini berlokasi di Jl. Kertamukti Pisangan, Ciputat Jakarta
Selatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta ini memiliki empat program studi yang terdiri dari program studi Kesehatan Masyarakat, Farmasi,
Keperawatan, dan Pendidikan Dokter. Jumlah mahasiswa hingga akhir periode 2012 ini adalah berjumlah 1345 orang yang terbagi dalam masing-masing program studi.
Tabel 5.1 Jumlah dan Distribusi Mahasiswa FKIK UIN Jakarta Tahun 2012 Program studi
Jumlah mahasiswa
Kesehatan masyarakat 429
Farmasi 369
Keperawatan 203
Pendidikan Dokter 344
Total 1345
Sumber: Data Kemahasiswaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta tahun 2012
Pengambilan sampel diambil dengan menggunakan metode random atau acak dengan bantuan tabel acak sehingga diperoleh proporsi sampel dari masing-masing
program studi adalah 57 untuk jurusan kesehatan masyarakat, 50 untuk jurusan farmasi, 27 untuk keperawatan dan 47 untuk jurusan pendidikan dokter sehingga total
sampel dalam penelitian ini adalah 181 orang.