Analisis Hubungan Antara Uang Saku Dengan Pemilihan makanan Cepat

11. Analisis Hubungan Antara Uang Saku Dengan Pemilihan makanan Cepat

Saji Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan uang saku dengan pemilihan makanan cepat saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji chi-square disajikan pada tabel 5.26 berikut ini. Tabel 5.26 Analisis Hubungan Antara Uang Saku Dengan Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Tahun 2012 Uang saku Pemilihan makanan Total P- value OR Kurang Baik Baik n n Uang saku dibawah rata- rata Rp.20000 2836,4 4963,6 77100 0,600 0,811 CI 0,442- 1,487 Uang saku rata-rata ≥ Rp.20000 4341,3 6158,7 104 100 Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki pemilihan makanan baik lebih banyak pada responden yang memiliki uang saku dibawah rata-rata Rp. 20000 63,6 dibandingkan dengan responden yang memiliki uang saku diatas rata-rata ≥ Rp. 20000 58,7. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara uang saku dengan pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun 2012 P value = 0,600. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 0,811CI= 0,442-1,487, artinya responden yang memiliki uang saku dibawah rata-rata memiliki peluang 0,811 kali untuk melakukan pemilihan makanan cepat saji yang kurang baik dibandingkan dengan responden uang saku diatas rata-rata. 87

BAB VI PEMBAHASAN

A. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memungkinkan terjadinya bias dimana pada variabel status gizi yang seharusnya diukur dengan indikator berat badan dan tinggi badan dilakukan pengukuran pada tiap responden, namun karena jumlah respoden cukup banyak, maka peneliti tidak melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara langsung sehingga bisa jadi respoden hanya mengingat berat badan pada saat terakhir pengkuran. Kemungkinan hal tersebut akan berpengaruh pada validitas data sehingga data berat badan dan tinggi badan tidak menunjukan data yang sebenarnya. Pada variabel pemilihan makanan, peneliti tidak menyamaratakan peresepsi indiaktor pemilihan makanan seperti; memberikan contoh makanan yang rendah kalori, randah lemak dan rendah natrium sehingga kemungkinan responden hanya menggunakan persepsi dirinya mengenai variabel tersebut untuk mengisi kuesioner, sehingga dikhawatirkan terjadi perbedaan persepsi responden dengan persepsi peneliti pada variabel tersebut yang berakibat pada bias informasi. Selain itu bias penelitian lain juga bisa disebabkan karena responden membawa pulang kuesioner penelitian sehingga dapat dimungkinkan kuesioner tersebut diisi oleh orang lain. Hal ini disebabkan karena penelitian ini memiliki pertanyaan yang cukup banyak sehingga waktu respoden untuk mengisi kuesioner kemungkinan cukup lama, akibatnya hal ini akan mengganggu jadwal kuliah dari responden. Oleh karena itu, peneliti berinisiatif untuk memberikan kenyamanan bagi responden dengan membawa pulang kuesioner penelitian.

Dokumen yang terkait

Analisis koleksi buku perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 2 86

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Interprofessional Education

9 134 137

Pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 9 87

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan Tahun 2013

1 18 114

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185