C. ANALISIS BIVARIAT
1. Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Pemilihan makanan
Cepat Saji
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan pemilihan makanan cepat saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji chi-square disajikan pada tabel 5.16 berikut ini.
Tabel 5.16 Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Tahun 2012
Jenis Kelamin
Pemilihan makanan Total
P- value
OR Kurang
Baik Baik
n n
Laki-laki 15 55,6
12 44,4 27 100
0,063 2,188
CI 0,957- 5,002
Perempuan 56 36,4
98 63,6 154 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak memiliki pemilihan makanan baik yaitu sebesar 63,6 dibandingkan
dengan responden laki-laki 44,4. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan pemilihan makanan pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun 2012 P value = 0,063. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 2,188 CI =
0,957-5,002, artinya responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki peluang
2,188 kali untuk melakukan pemilihan makanan cepat saji yang kurang baik dibandingkan dengan responden yang berjenis kelamin perempuan.
2. Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Pemilihan makanan Cepat
Saji
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan pemilihan makanan cepat saji pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji chi-square disajikan pada tabel 5.17 berikut ini.
Tabel 5.17 Analisis Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Tahun 2012
Pengetahuan Pemilihan makanan
Total P-
value OR
Kurang Baik
Baik n
n
Kurang baik 18 45
22 55 40 100
0,570 1,358
CI 0,688- 2,763
Baik 53 37,6
88 62,4 141 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki pengetahuan baik cenderung untuk melakukan pemilihan makanan cepat saji baik
lebih tinggi yaitu sebesar 62,4 dibandingkan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik 55. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada
hubungan antara pengetahuan dengan pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun
2012 P value = 0,570. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 1,358 CI = 0,688-2,763, artinya responden yang memiliki pengetahuan kurang
baik memiliki peluang 1,358 kali untuk melakukan pemilihan makanan cepat saji yang kurang baik dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan baik.
3. Analisis Hubungan Antara Status Gizi dengan Pemilihan makanan Cepat