Berdasarkan tabel diatas jenis makanan cepat saji yang paling sering dikonsumsi responden berturut-turut adalah sebagai berikut: gorengan 72,4, mie instan 68,
biscuit 55,8, bakso 55,2, keripik 54,1.
B. Analisis Univariat
1. Gambaran Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012
Analisis univariat distribusi pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan tahun 2012 diperoleh hasil yang
disajikan pada tabel 5.4 berikut ini:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Kategori Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa FKIK UIN Jakarta Tahun 2012
Kategori pemilihan makanan Jumlah n
Persen
Kurang baik 71
39.2 Baik
110 60.8
Total 181
100.0
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pemilihan makanan capat saji pada mahasiswa FKIK UIN Jakarta, dapat dikatahui jumlah mahasiswa yang melakukan
pemilihan makanan cepat saji dengan baik lebih tinggi yaitu sebesar 110 60,8 responden dibandingkan dengan responden yang melakukan pemilihan makanan
cepat saji kurang baik yaitu sebesar 71 39,2. Kategori pemilihan makanan
cepat saji ini berdasarkan pertimbangan yang dilakukan dalam memilih makanan cepat saji seperti; mempertimbangkan kalori, lemak, natrium, kandungan gizi,
tanggal kadarluasa, komposisi makanan, bahan tambahan pangan, cita rasa serta penggunaan kemasan.
2. Gambaran Jenis Kelamin
Analisis univariat jenis kelamin Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, diperoleh hasil yang disajikan pada tabel 5.5
berikut ini.
Tabel 5.5 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012
Jenis Kelamin Jumlah n
Persen
Laki –laki
27 14.9
Perempuan 154
85.1
Total 181
100.0
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi jenis kelamin pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012 yang ikut
dalam penelitian ini lebih banyak perempuan 85,1 dibandingkan laki-laki 14,9 .
3. Gambaran Pengetahuan
Analisis univariat pengetahuan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, diperoleh hasil yang disajikan pada tabel
5.6 berikut ini.
Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012
Jenis Kelamin Jumlah n
Persen
Pengetahuan kurang baik 40
22.1 Pengetahuan baik
141 77.9
Total 181
100.0 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi pengetahuan pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, jumlah responden yang memiliki pengetahuan baik lebih tinggi yaitu sebesar 141 77,9
responden dibandingkan dengan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebesar 40 22,1 responden.
4. Gambaran Status gizi
Analisis univariat status gizi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, diperoleh hasil yang disajikan pada
tabel 5.7 berikut ini. Tabel 5.7 Distribusi Status Gizi Pada Pada Mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012 Jenis Kelamin
Jumlah n Persen
Kurus 58
32.0 Normal
112 61.9
Gemuk 11
6.1
Total 181
100.0 Berdasarkan tabel distribusi frekuensi status gizi pada mahasiswa Fakultas
Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, jumlah responden yang memiliki status gizi normal lebih banyak yaitu sebesar 112 61,9
responden dibandingkan dengan responden yang memiliki status gizi kurus 58 32 dan gemuk yaitu sebesar 11 6,1 responden.
5. Gambaran Variabel Rasa dalam Memilih Makanan