47
B. Definisi Operasional
Variabel Definisi operasional
Alat ukur Hasil ukur
Skala
Pemilihan makanan cepat saji
Perilaku yang ditunjukan responden dalam memilih makanan cepat saji
berdasarkan pertimbangan dari segi kandungan gizi makanan, bahan
tambahan pangan dan penggunaan kemasan.
Kuesioner 1. Baik = skor diatas rata-rata median.
2. Kurang baik = skor di bawah rata-rata median.
Ordinal
Jenis kelamin
Alat kelamin utama yang membedakan laki-laki dan
perempuan. Kuesioner
1. Laki-laki 2. Perempuan
Nominal
Pengetahuan
Kemampuan responden dalam menjawab pertanyaan yang
berkaitan dengan makanan cepat saji.
Kuesioner 1. Kurang baik skor median
2. Baik ≥ median
Ordinal
Status gizi
Kondisi tubuh responden yang diukur berdasarkan indikator berat
badan dibandingkan dengan tinggi badan.
Kuesioner 1. Kurus
2. Normal 3. Gemuk
Ordinal 50
Faktor makanan
Penilaian indera untuk menguji suatu kualitas bahan pangan dengan
cara merasa, meraba, dan melihat untuk menentukan kualitas
makanan. Meliputi: Rasa, Warna, Bentuk , Bumbu, Tekstur, Harga.
Kuesioner 1. Tidak penting median
2. Penting ≥ median
Ordinal
Pendapatan Uang saku
Nilai mata uang yang diterima oleh responden berdasarkan hitungan
harian. Kuesioner
1. Dibawah rata-rata jika median 2. Rendah
≥ median Ordinal
Perpindahan penduduk
Berpindahnya tempat tinggal responden dari tempat tinggal
sebelumnya ke tempat tinggal saat sekarang pada saat dilakukannya
penelitian.
Kuesioner 1. Tidak berpindah tempat tinggal
2. Pindah tempat tinggal Nominal
C. Hipotesis Penelitian
1. Ada hubungan antara faktor individu usia, jenis kelamin, pengetahuan, status gizi, uang saku terhadap pemilihan makanan cepat saji pada
mahasiswa FKIK. 2. Ada hubungan antara faktor makanan rasa, warna, tekstur, bentuk, bumbu,
harga makanan terhadap pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa FKIK.
3. Ada hubungan antara karakteristik lingkungan perpindahan tempat
tinggal terhadap pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa FKIK.
53
- BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN
A. Desain Penelitian