Tabel 5.13 Distribusi Frekuensi Variabel Harga Dalam Memilih Makanan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta
Tahun 2012 Harga
Jumlah n Persen
Tidak penting
13 7.2
Penting
168 92.8
Total 181
100.0
Berdasarkan tabel diatas, distribusi frekuensi harga dalam memilih
makanan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta
Tahun 2012, jumlah responden yang menganggap variabel harga merupakan hal yang penting dalam memilih makanan lebih banyak yaitu sebesar 168 92,8
repsonden dibandingkan dengan yang menganggap variabel bentuk tidak penting yaitu sebesar 13 7,2 responden.
11. Gambaran Perpindahan Tempat Tinggal
Analisis univariat perpindahan tempat tinggal yang dalam hal ini dinilai melalui perpindahan tempat tinggal pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, diperoleh hasil yang disajikan pada
tabel 5.14 berikut ini. Tabel 5.14 Distribusi Perpindahan Tempat Tinggal Pada Mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012 Jenis Kelamin
Jumlah n Persen
Berpindah tempat tinggal 131
72.4 Tidak berpindah tempat tinggal
50 27.6
Total
181 100.0
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi perpindahan tempat tinggal pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012,
jumlah responden yang berpindah tempat tinggal lebih banyak yaitu sebesar 131 72,4 responden dibandingkan dengan responden yang tidak berpindah tempat
tinggal yaitu sebesar 50 27,6 responden.
12. Gambaran Uang saku
Analisis univariat pendapatan yang dalam hal ini dinilai melalui uang saku yang dikeluarkan untuk kebutuhan makanan dalam sehari pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012, diperoleh
hasil yang disajikan pada tabel 5.15 berikut ini. Tabel 5.15 Distribusi uang saku Pada Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan UIN Jakarta Tahun 2012 Uang saku
Jumlah n Persen
Dibawah rata-rata Rp. 20000 77
42.5 Diatas rata-rata
≥ Rp.20000 104
57.5
Total 181
100.0
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi uang saku yang dikeluarga untuk pengeluaran makanan pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
UIN Jakarta Tahun 2012, jumlah responden yang uang saku ≥ Rp.20000 dalam
sehari lebih banyak yaitu sebesar 104 57,5 responden dibandingkan dengan responden yang uang sakunya Rp. 20000 yaitu sebesar 77 42,5 responden.
C. ANALISIS BIVARIAT
1. Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Pemilihan makanan
Cepat Saji
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan pemilihan makanan cepat saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji chi-square disajikan pada tabel 5.16 berikut ini.
Tabel 5.16 Analisis Hubungan Antara Jenis Kelamin Dengan Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan Tahun 2012
Jenis Kelamin
Pemilihan makanan Total
P- value
OR Kurang
Baik Baik
n n
Laki-laki 15 55,6
12 44,4 27 100
0,063 2,188
CI 0,957- 5,002
Perempuan 56 36,4
98 63,6 154 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden perempuan lebih banyak memiliki pemilihan makanan baik yaitu sebesar 63,6 dibandingkan
dengan responden laki-laki 44,4. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan pemilihan makanan pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun 2012 P value = 0,063. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 2,188 CI =
0,957-5,002, artinya responden yang berjenis kelamin laki-laki memiliki peluang