Hubungan Tekstur Terhadap Pemilihan Makanan Cepat Saji

selera beresiko meningkatkan penyakit degeneratif seperti hipertensi maupun diabetes saat usia lanjut.

6. Hubungan Tekstur Terhadap Pemilihan Makanan Cepat Saji

Tidak hanya rasa yang mempengaruhi pemilihan makanan tetapi juga bau, penampilan dan tekstur makanan. TeksturKonsistensi makanan juga merupakan komponen yang turut menentukan cita rasa makanan karena sensitivitas panca indera rasa dipengaruhi oleh konsisitensi makanan. Tekstur meliputi rasa garing, keempukan, dan kekerasan makanan yang dirasakan oleh indera pengecap. Makanan yang berkonsistensi padat atau kenyal akan memberikan rangsangan lambat terhadap panca indera . Hasil analisis statistik menunjukan jumlah responden yang mengangap variabel tekstur merupakan hal yang penting dalam memilih makanan lebih banyak yaitu sebesar 159 87,8 repsonden dibandingkan dengan yang menganggap variabel tekstur tidak penting yaitu sebesar 22 12,2 responden, bila dilihat hubungannya responden yang menganggap tekstur merupakan variabel yang penting dalam pemilihan makanan memiliki pemilihan makanan yang baik lebih tinggi yaitu sebesar 62,9 dibandingkan dengan responden yang menganggap tekstur merupakan variabel nyang tidak penting dalam pemilihan makanan yang hanya 45,5, namun dari hasil analisis statistik menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara tekstur dengan pemilihan makanan cepat saji p-value = 0,181. Hal ini dimungkinkan karena variabel usia lebih berpengaruh terhadap tekstur makanan. Variabel usia pada penelitian ini bersifat homogen dalam arti responden secara keseluruhan memiliki usia yang hampir sama dimana masih tergolong kedalam fase remaja. walaupun sebagian besar responden lebih banyak menganggap variabel tekstur penting dalam pemilihan makanan namun tekstur tidak berhubungan terhadap pemilihan makanan mereka, hal ini kemungkinan disebabkan karena skala “penting” dalam arti tekstur pada fase remaja adalah lebih kepada kesukaan mereka terhadap makanan yang memiliki tekstur garing renyah karena pada umumnya fungsi fisiologis pada rongga mulut pada usia remaja masih sempurna, hal ini akan berbeda halnya jika variabel usia bersifat heterogen, terutama jika lansia diikutkan pada penelitin ini. Pada lansia mulai banyak gigi yang tanggal serta terjadi kerusakan gusi karena proses degenerasi. Kedua hal ini sangat mempengaruhi proses pengunyahan, lansia akan kesulitan untuk mengkonsumsi makanan yang berkonsistensi keras akibatnya lansia akan lebih memperhatikan pemilihan makanannya Fatimah, 2010. Dalam hal ini tekstur tidak mempengaruhi pemilihan makanan pada usia responden penelitian, kemungkinan tekstur akan lebih diperhatikan dengan semakin meningkatnya usia.

7. Hubungan Warna Terhadap Pemilihan Makanan Cepat Saji

Dokumen yang terkait

Analisis koleksi buku perpustakaan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 2 86

Faktor – Faktor yang Berhubungan dengan Obesitas Sentral pada Mahasiswa Program Studi Kesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan 2012-2014

7 35 188

faktor-faktor yang berhubungan dengan pola makanan mahasiswa kesehatan masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatah Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2011

1 10 136

Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Upper Limb Extremities Mahasiswa Ketika Proses Belajar Mengajar di Kelas di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2012

2 20 174

Persepsi Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta terhadap Interprofessional Education

9 134 137

Pengadaan bahan pustaka pada perpustakaan Fakultas Kedokteran dan ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 9 87

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Faktor – faktor yang mempengaruhi kecenderungan perilaku makan menyimpang pada mahasiswa di fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2012

0 10 135

Determinan Perilaku Pencarian Pengobatan Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Angkatan Tahun 2013

1 18 114

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kebugaran pada Mahasiswa Program StudiKesehatan Masyarakat UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

1 11 185