penting dalam pemilihan makanan 40. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara bumbu dengan pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun 2012 P value = 0,382. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 2,382 CI=
0,388-14,626, artinya responden yang menganggap bumbu tidak penting dalam memilih makanan cepat saji memiliki peluang 2,382 kali untuk melakukan
pemilihan makanan cepat saji yang kurang baik dibandingkan dengan responden yang menganggap bumbu penting dalam memilih makanan cepat saji.
9. Analisis Hubungan Antara Harga Dengan Pemilihan makanan Cepat Saji
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan harga dengan Pemilihan makanan cepat saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Tahun 2012 dengan menggunakan uji chi-square disajikan pada tabel 5.24 berikut ini.
Tabel 5.24 Analisis Hubungan Antara Harga Dengan Pemilihan makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Tahun 2012
Harga Pemilihan makanan
Total P-
value OR
Kurang Baik
Baik n
n
Tidak penting
3 23,1 10 76,9
13100 0,346
0,441 CI
0,177- 1,662
Penting 68 40,5
108 59,5 168 100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang menganggap harga tidak penting dalam pemilihan makanan cenderung untuk memiliki pemilihan
makanan cepat saji baik lebih tinggi yaitu sebesar 76,9 dibandingkan yang menganggap harga merupakan variabel yang tidak penting dalam pemilihan
makanan 59,5. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara harga dengan pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa Fakultas Kedokteran
dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun 2012 P value = 0,346. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 0,441 CI= 0,177-
1,662, artinya responden yang menganggap harga tidak penting dalam memilih makanan cepat saji memiliki peluang 0,441 kali untuk melakukan pemilihan
makanan cepat saji yang kurang baik dibandingkan dengan responden yang menganggap harga penting dalam memilih makanan cepat saji.
10. Analisis Hubungan Antara Perpindahan Tempat Tinggal Dengan Pemilihan
makanan Cepat Saji
Analisis bivariat untuk mengetahui hubungan perpindahan tempat tinggal dengan pemilihan makanan cepat saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Tahun 2012 dengan menggunakan uji chi-square disajikan pada tabel 5.25 berikut ini.
Tabel 5.25 Analisis Hubungan Antara Perpindahan Tempat Tinggal dengan Pemilihan Makanan Cepat Saji Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Tahun 2012
Perpindahan Penduduk
Pemilihan makanan Total
P- value
OR Kurang
Baik Baik
n n
Tidak berpindah
tempat tinggal 15 30
35 70 50 100
0,161 0,951 CI
0,868- 3,498
Berpindah tempat tinggal
56 42,7 75 57,3
131100
Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa responden yang tidak berpindah tempat tinggal cenderung untuk memiliki pemilihan makanan cepat saji baik lebih
tinggi yaitu sebesar 70 dibandingkan dengan responden yang berpindah tempat tinggal 53,7. Hasil uji Chi Square menunjukkan tidak ada hubungan antara
perpindahan penduduk dengan pemilihan makanan cepat saji pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Tahun UIN Jakarta Tahun 2012 P value
= 0,161. Berdasarkan perhitungan risk estimete diperoleh nilai OR = 0,951 CI= 0,868-3,498, artinya responden yang tidak berpindah tempat tinggal memiliki
peluang 0,951 kali untuk melakukan pemilihan makanan cepat saji yang kurang baik dibandingkan dengan responden yang berpindah tempat tinggal.
11. Analisis Hubungan Antara Uang Saku Dengan Pemilihan makanan Cepat