Lembar Kegiatan Siswa Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Hasil

pertanyaan dan tugas tanpa menjelaskan bagaimana proses jawaban dari pertanyaan tersebut diperoleh. Pembelajaran yang menggunakan LKS seperti ini memiliki keterbatasan dalam meningkatkan kompetensi siswa. Padahal LKS adalah bagian dari bahan ajar yang disusun dengan tujuan meningkatkan kemampuan siswa dalam penafsiran dari peristiwa yang dipelajarinya. Permasalahan lain dalam pembelajaran biologi adalah guru masih menerangkan dengan metode ceramah, diikuti oleh diskusi dan tanya jawab biasa sehingga siswa menjadi pasif, di dalam pikiran siswa tidak terjadi perkembangan struktur kognitif, sehingga siswa menjadi cepat bosan. Sedangkan dalam pembelajaran biologi seharusnya siswa belajar secara aktif sehingga mempunyai kemampuan untuk mengembangkan kreativitasnya serta lebih dapat memahami pelajaran dan terampil dalam penyelesaian permasalahan biologi. Untuk itu dirasa sangat perlu untuk mencari strategi pembelajaran yang sesuai. Model pembelajaran berbasis masalah memfokuskan kepada siswa dengan mengarahkan siswa menjadi pembelajar yang mandiri dan terlibat langsung secara aktif dalam proses pembelajaran dan aktif dalam menyelesaikan masalah yang diberikan sesuai dengan kehidupan sehari-hari dengan mengumpulkan informasi dan menstimulus informasi yang didapat untuk membentuk sebuah solusi dari masalah yang diberikan. Dalam pelaksanaan pembelajaran biologi, siswa dituntut dapat memahami dan mengaplikasikan pengetahuannya terkait bidang kajian biologi dalam kehidupan sehari-hari, sehingga pengetahuan yang diperoleh dapat bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat. Maka tidaklah berlebihan jika kita mengharapkan siswa mempunyai pemahaman yang baik tentang biologi. Keberhasilan siswa dalam memahami ilmu biologi dapat dilihat dari hasil belajar yang dicapainya. Salah satu faktor yang mempengaruhi rendahnya hasil belajar biologi siswa adalah bahan ajar yang menjadi sumber pembelajaran kurang mampu mendorong minat siswa untuk belajar. Sedangkan bahan ajar merupakan salah satu komponen sistem pembelajaran yang memegang peranan penting dalam membantu siswa mencapai standar kompetensi dan kompetensi dasar. Pembelajaran berbasis masalah yang diterapkan berupa Lembar Kegiatan Siswa LKS merupakan salah satu strategi pembelajaran dengan mengembangkan bahan ajar LKS yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kemampuan berpikirnya untuk memecahkan permasalahan yang disajikan guru dalam bentuk LKS. Siswa yang terstimulus dengan masalah akan dapat meningkatkan keterampilan berpikirnya dalam menyusun rencana penyelesaian. Selain itu siswa dapat terlibat secara aktif dalam menemukan sendiri penyelesaian masalah. Dengan demikian, penerapan LKS berbasis masalah merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat membangun keaktifan dan memaksimalkan keterlibatan siswa, sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis dalam penelitian ini dapat dinyatakan sebagai berikut: “Penggunaan lembar kegiatan siswa berbasis masalah dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep virus dan monera”.