Fungsi LKS Tujuan Penyusunan dan Kegunaan LKS Bagi Kegiatan Pembelajaran

3 Menentukan Judul-judul LKS Perlu diketahui bahwa judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi- kompetensi dasar, materi-materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. Satu kompetensi dasar dapat dijadikan sebagai judul LKS apabila kompetensi tersebut tidak terlalu besar. Adapun besarnya kompetensi dasar dapat dideteksi, antara lain dengan cara apabila diuraikan ke dalam materi pokok MP mendapatkan maksimal 4 MP, maka kompetensi tersebut dapat dijadikan sebagai satu judul LKS. Namun, apabila kompetensi dasar itu bisa diuraikan menjadi lebih dari 4MP, maka harus dipikirkan kembali apakah kompetensi dasar itu perlu dipecah menjadi dua judul LKS. Jika judul-judul LKS telah ditentukan, maka langkah selanjutnya yaitu mulai melakukan penulisan. 4 Penulisan LKS Untuk menulis LKS, langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1 Merumuskan kompetensi dasar. 2 Menentukan alat penilaian 3 Menyusun materi 4 Memperhatikan struktur LKS. 18

f. Prosedur Pengembangan LKS

Dalam mengembangkan LKS, menurut Muslimin dalam Trianto menjelaskan bahwa terdapat tiga persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu: 1 Persyaratan pedagogik; lembar kegiatan siswa harus mengikuti azas-azas pembelajaran yang efektif, seperti memberi tekanan pada proses penemuan konsep atau sebagai petunjuk mencari tahu dan mempertimbangkan perbedaan individu, sehingga lembar kegiatan siswa menggunakan berbagai strategi. 2 Persyaratan konstruksi; penggunaan bahasa yang sesuai tingkat perkembangan siswa, menggunakan struktur kalimat yang sederhana, 18 Ibid., h. 211-215 pendek, dan jelas tidak berbelit, memiliki tata urutan yang sistematik, dan memiliki tujuan belajar yang jelas. 3 persyaratan teknis; mencangkup tulisan, gambar, dan tampilan. Tampilan harus menarik untuk dan menyenangkan untuk meningkatkan motivasi. 19 Menurut Andi Praswoto, untuk membuat sebuah LKS yang kaya manfaat, maka kita harus menjadikannya sebagai bahan ajar yang menarik bagi peserta didik. Sehingga, dengan keberadaan LKS tersebut, peserta didik menjadi tertarik untuk belajar keras dan belajar cerdas. Dalam rangka mengembangkan LKS, maka kita perlu memperhatikan desain pengembangan dan langkah-langkah pengembangannya sebagai berikut; 1 Menentukan desain pengembangan LKS Seperti halnya bahan ajar yang menggunakan media cetak, desain LKS pada dasarnya tidak mengenal pembatasan. Batas yang ada hanyalah imajinasi pendidik. Meski demikian, ada dua faktor yang perlu diperhatikan pada saat mendesain LKS, yaitu tingkat kemampuan membaca peserta didik dan pengetahuan peserta didik LKS didesain untuk digunakan peserta didik secara mandiri. Artinya guru sebagai pendidik hanya berperan sebagai fasilitator, dan peserta didiklah yang diharapkan berperan secara aktif dalam mempelajari materi yang terdapat di dalam LKS. adapun batasan umum yang dapat dijadikan pedoman saat menetukan desain LKS: a Ukuran b Kepadatan halaman c Penomoran d Kejelasan. 20 19 Trianto, Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta: Prestasi Pustaka, 2009, h.212 20 Ibid., h. 216-220